Penelitian ini menjabarkan bagaimana pengaruh pola asuh demokratis terhadap keterampilan berkomunikasi dan mengemukakan pendapat siswa. Pada penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya yaitu observasi, angket (kuesioner) dan lembar pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 33 siswa dikelas, terdapat 20 siswa yang pola asuh orangtunya demokratis. Siswa yang pola asuh orangtuanya demokratis memiliki kemampuan berkomunikasi dan mengeluarkan pendapat yang tergolong baik, yakni siswa mampu menggunakan bahasa dengan baik, runtut dan mudah dipahami, siswa mampu mengkomunikasikan hasil dengan baik, siswa mampu menghargai perbedaan pendapat dan mampu menyampaikan ide/pendapatnya dengan baik dengan hasil rekapitulasi data diperoleh rata-rata skor kemampuan berkomunikasi siswa sebesar 22, 85 sedangkan kemampuan mengemukakan pendapat sebesar 22,6 yang berdasarkan kriteria penilaian tergolong baik.