Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Monitoring Sungai Berbasis IoT Arga Dwi Pambudi; Sari Ayu Wulandari
Elektrika Vol 14, No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v14i2.5754

Abstract

Water pollution often occurs due to the disposal of household waste (solid waste and liquid waste) as well as industrial waste, small industry and non-organic waste. This waste will be disposed of through channels which then flow into rivers. Thepurpose of this research is to make a device that can determine the condition of river water, which is polluted or not from along distance. The method used in this study is by taking samples from river water that can represent polluted and unpolluted,then data is taken from these samples which are then processed so that their condition can be known. The conditions that havebeen obtained are then displayed via the web.
Pelatihan Robotika Untuk Pengenalan Dunia Robotik Bagi Siswa SMA KOLESE LOYOLA Semarang Zaenal Arifin; Arga Dwi Pambudi; Aries Jehan Tamamy; Nur Islahudin; Hery Pamungkas; M. Ary Heryanto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.846

Abstract

Perkembangan pesat teknologi robotika di Indonesia sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut dapat dilihat banyaknya sektor indutri yang lebih memilih berinvestasi pada mesin (robot) untuk meningkatkan jumlah produktifitas. Baik skala industri besar maupun UMKM telah banyak mengimplementasikan robot dalam proses produksi. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut karena robot terbukti lebih efisien serta mudah dikendalikan. Perkembangan robot juga dikombinasikan dengan machine learning atau IoT pada industri 4.0 berdampak pada kemampuan robot yang menjadi lebih luas. Aspek tersebut bahkan semakin nyata bahwa robot dapat berkerja selayaknya manusia. Peran robot dalam dunia industri utamanya adalah untuk proses otomasi, efisiensi, keamanan, serta peningkatan produktifitas. Kemunculan robot ikut memicu hilangnya lapangan pekerjaan manusia, namun disisi lain membuka peluang lapangan pekerjaan tentang dunia robotika. Urgensi dan benefit yang didapat apabila kita berperan aktif dalam teknologi robotika adalah kita tidak hanya dijadikan pasar, namun sebagai inventor maupun developer. SMA KOLESE LOYOLA Semarang merupakan salah satu SMA unggulan di kota Semarang. Dalam penyelenggaran Pendidikan tingkat SMA, sekolah mencoba memfasilitasi para siswa/siswi untuk berperan dalam perkembangan teknologi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah dalam bidang teknologi robotika. Hal tersebut dapat dilihat dalam upaya sekolahan untuk membentuk ekstrakulikuler robotika yang ditawarkan kepada para siswa/siswi. Tujuan dari adanya ekstrakulikuler tersebut adalah menumbuhkan minat kepada siswa/siswi terkait teknologi robotika. Metode yang dilakukan dalam menumbuhkan minat tentang dunia robotik untuk persiapan pembentuka ekstrakulikuler yaitu: Workshop Pengenalan Robotika, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan modul pembelajaran, dan melakukan pendampingan dalam kegiatan ekstrakulikuler. Dari pelaksanaan tersebut jumlah siswa yang mendaftar pada ekstrakulikuler robotika sebanyak 35 siswa yang terdiri dari siswa kelas 10 dan 11.
Monitoring Sistem Kontrol Mesin Drying Kopi Secara Real Time Berbasis IoT Kusmiyati Kusmiyati; Arga Dwi Pambudi; Zaenal Arifin; Sari Ayu Wulandari; Muhammad Agus Purnomo; Kristoforus Ardian Setiadi; Nia Yunita Listianingrum
Elektrika Vol 15, No 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v15i2.7857

Abstract

The process of drying coffee beans often done by manually using sunlight which has its drawbacks, where coffee farmers cannot predict the weather which may rain at any time. If exposed to rain water, coffee beans that are slightly dry will become wet and moist again, which will affect the quality of the coffee beans. Therefore, in this research a literature study will be carried out, followed by the construction of an IoT-based coffee drying machine so that its condition can be monitored at any time. In the drying process, a PTC fan and heater will be used to regulate the temperature and humidity in the coffee drying machine to get better results in drying coffee. This research will also test how much temperature and humidity are optimal in the coffee drying machine, because it will also affect the drying time and the quality of the coffee produced. To determine the quality of the coffee beans and develop a coffee drying machine, researchers will collaborate with UKM Boyolali which has experience in drying coffee beans. IoT-based dying coffee machine has been made, with dimensions (80 x 47 x 115) cm, drying capacity of 30 grams, using electric fuel which is integrated with temperature and humidity sensors which function as drying temperature controllers, with measurement error calibration results of 1.2 and organoleptic tests show that the quality of the coffee produced by the tool/machine is better than the coffee produced by manual heating, where the coffee beans heated by the machine have a strong coffee aroma but do not smell burnt, the color is even, light brown in color and has a bitter taste and when crushed and dissolved there is no precipitate on the surface. The optimum temperature for the IoT-based dying coffee machine is 80ºC in 883 seconds or the equivalent of 15 minutes, which is equivalent to traditional drying by relying on sunlight for 10 days, while the optimal humidity for the IoT-based dying coffee machine is 15 %, this is in accordance with the quality standards of coffee as a result of heating.          Keywords: Coffee beans, Drying coffee machine, IoT ABSTRAK  Pada proses pengeringan biji kopi saat ini masih sering dilakukan secara manual menggunakan sinar matahari yang memiliki kekurangan, dimana petani kopi tidak bisa memprediksi cuaca yang kemungkinan bisa terjadi hujan setiap saat. Jika terkena air hujan biji kopi yang agak kering akan menjadi basah dan lembab kembali, dimana akan jadi berpengaruh pada kualitas dari biji kopi tersebut. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan study literature, yang dilanjutkan dengan pembuatan mesin drying kopi berbasis IoT sehingga bisa dipantau kondisinya setiap saat. Pada proses pengeringan akan digunakan fan dan heater PTC untuk mengatur suhu dan kelembapan di dalam mesin drying kopi untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus dalam pengeringan kopi. Pada penelitian ini juga akan diujikan seberapa besar suhu dan kelembapan yang optimal di dalam mesin drying kopi, karena akan berpengaruh juga pada waktu pengeringan dan kualitas kopi yang dihasilkan. Untuk menentukan kualitas dari biji kopi dan mengembangkan mesin drying kopi peneliti akan bekerjasama dengan UKM Boyolali yang sudah berpengalaman dibidang pengeringan biji kopi. Telah dibuat mesin dying kopi yang berbasis IoT, dengan dengan dimensi (80 x 47 x 115) cm, kapasitas pengeringan 30 gram, menggunakan bahan bakar listrik yang terintegrasi dengan sénsor suhu dan kelembaban yang berfungsi sebagai pengontrol suhu pengeringan, dengan hasil kalibrasi error pengukuran sebesar 1,2 dan uji organoleptic menunjukan bahwa kualitas kopi hasil alat/ mesin lebih bagus dibandingkan dengan kopi hasil pemanasan manual, dimana biji kopi hasil pemanasan dengan mesin mempunyai aroma kopi kuat namun tidak beraroma gosong, warna merata, berwarna coklat muda dan mempunyai rasa pahit dan ketika ditumbuk dan dilarutkan tidak ada endapan dipermukaan. Suhu optimal pada mesin dying kopi yang berbasis IoT adalah 80ºC dalam kurun waktu 883 detik atau setara dengan 15 menit yang mana hasil tersebut setara dengan pengeringan secara tradisional dengan mengandalkan sinar matahari selama 10 hari, sedangkan kelembapan optimal pada mesin dying kopi yang berbasis IoT adalah 15%, hal ini sesuai dengan baku mutu kopi hasil pemanasan.
Pelatihan Robot Sepak Bola Berbasis Bluetooth Untuk Siswa SLB Negeri Semarang Arga Dwi Pambudi; Heru Agus Santoso; Aries Jehan Tamami; Zaenal Arifin; M Ary Heryanto; Helmy Rahadian; Wahyu Alfani; Muhammad Jeffry; Kristoforus Adrian Setiadi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i2.2259

Abstract

Minat terhadap robotika semakin meningkat di kalangan masyarakat saat ini. Robotika tidak hanya menjadi subjek hobi, tetapi juga memiliki potensi sebagai bidang karier di masa depan. Namun, aksesibilitas terhadap peluang dalam robotika sering kali terbatas bagi individu dengan kebutuhan khusus, termasuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB). Dari perspektif pengembangan pendidikan, robotika menawarkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kritis seperti pemecahan masalah, pemrograman, dan kerja tim. Pelatihan robotika bukan hanya tentang memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun rasa percaya diri dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang dianggap sulit. Melalui kerjasama dengan SLB Negeri Semarang, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih besar kepada siswa SLB dalam bidang teknologi, khususnya melalui pelatihan robot sepak bola berbasis Bluetooth. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat berkembang dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Kegiatan ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Dian Nuswantoro dan mencakup penyusunan materi pelatihan, demonstrasi praktis, serta pendampingan langsung. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap teknologi serta keterampilan dalam merakit dan mengoperasikan robot sepak bola.