Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN DAN PENGUATAN FORUM TBM JAWA BARAT SEBAGAI SITUS KEWARGANEGARAAN Fauzi Abdillah; Yasnita Yasnita; Andri; Farhan Fahrezi; Helen Simanjuntak; Chanisa Putri Tertia; Abdul Rohman Tarigan
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.2217

Abstract

This activity aims to provide assistance on legal issues such as the completeness of letters and permits required for Taman Bacaan Masyarakat (TBM) in West Java in order to sustain their existence and optimize utilization. Many TBMs in West Java struggle to optimize their social movements due to a lack of financial support and an understanding of legal issues. Providing a space for dialogue, counseling, and mentoring is central to this program in supporting the optimization of the TBM Forum's role as a citizenship site that also supports the National Literacy Movement in the community. The activity method is divided into four stages: first, analyzing problems and determining primary steps with the TBM Forum, second, planning the implementation of implementation, third, mentoring and counseling via conference technology, and fourth, evaluation and next steps. This activity generates publications in the form of YouTube videos, news releases, and Intellectual Property Rights that support activities.   Kegiatan ini bertujuan untuk mengurai pendampingan atas permasalahan legalistik seperti kelengkapan surat dan izin yang diperlukan Taman Bacaan Masyarakat di Jawa Barat untuk mendukung eksistensi dan optimalisasi perannya. Banyak TBM di Jawa Barat mengalami keterbatasan dukungan dana dan pemahaman aspek legalistik untuk mengoptimalkan gerakan sosialnya tersebut. Dalam mendukung optimalisasi peran Forum TBM sebagai situs kewarganegaraan yang juga turut mendukung Gerakan Literasi Nasional di masyarakat, maka penyediaan ruang dialog, penyuluhan, dan pendampingan menjadi sentral dalam program ini. Metode kegiatan dibagi menjadi tiga tahap, pertama menganalisis permasalahan dan menentukan langkah primer bersama Forum TBM, kedua merencanakan teknis pelaksanaan pendampingan, ketiga pelaksanaan pendampingan serta penyuluhan secara dialogis melalui teknologi konferensi, dan keempat evaluasi dan penentuan langkah selanjutnya. Kegiatan ini menghasilkan publikasi dalam bentuk rekaman video di Youtube, rilis berita, dan Hak Kekayaan Intelektual yang menunjang keberlanjutan kegiatan.
Penanaman Nilai-nilai Ketuhanan di Sekolah Menengah Atas : Suatu Kajian Deskriptif Ganes Harpendya; Tjipto Sumadi; Yasnita Yasnita
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i1.23

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, pertama untuk mengetahui program kerja yang dilaksanakan Rohani Islam dan Rohani Kristen SMAN 14 Jakarta dalam menanamkan nilai-nilai Ketuhanan. Tujuan kedua, untuk mengetahui penanaman nilai-nilai Ketuhanan yang dilaksanakan melalui program kerja Mentoring dan Kelompok Tumbuh pada kelas X. Tujuan ketiga mengetahui implikasinya terhadap penguatan toleransi antarumat beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara. Penelitian ini melibatkan 16 orang informan, 4 orang informan kunci, dan 1 orang expert opinion. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa program kerja rohani Islam dan rohani Kristen bisa menanamkan nilai-nilai Ketuhanan. Program kerja berupa mentoring dan kelompok tumbuh pada kelas X menunjukan adanya peningkatan pemahaman dan ketaatan siswa dalam meyakini dan menjalankan agamanya. Selain itu program mentoring dan kelompok tumbuh berimplikasi pada sikap dan perilaku siswa yang lebih toleran terhadap penganut agama lain.