Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RANCANGAN PROTOTYPE VISUAL DOCKING GUIDANCE SYSTEM (VDGS) BERBASIS ARDUINO UNO DAN RF LORA SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN Alfian Dwi Priambodo; Yuyun Suprapto; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visual Docking Guidance System adalah sebuah teknologi yang dikembangkan untuk memandu pesawat melakukan pergerakan menuju parkir pesawat. AMTO 147 Politeknik Penerbangan Surabaya terdapat berbagai fasilitas penunjang pendidikan yang mendukung ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan dari tugas akhir ini untuk mempermudah taruna dan dosen dalam melakukan pembelajaran teori tentang aircraft parking and towing. Terutama untuk mengetahui sistem parkir pesawat yang semakin canggih. Alat peraga Visual Docking Guidance System ini diharapkan mampu sebagai media pembelajaran sehingga penjelasan tentang teori tersebut dapat dipahami dengan lebih mudah. Sistem dari alat peraga ini menggunakan Arduino sebagai controller utama alat yang didukung oleh komponen lain seperti sensor garis, lampu LED, RF Transceiver, dan LCD yang dapat menampilkan posisi dari pesawat. Hasil pengujian dari alat ini dilakukan saat posisi pesawat tidak searah dengan garis lintasan, maka display pada panel p10 akan memberi perintah kepada pesawat mengenai arah yang seharusnya dituju. Sensor garis akan mendeteksi ketika terjadi perbedaan warna selanjutnya data diproses oleh Arduino dan mengirimkan data ke LED dan rf untuk ditampilkan pada display p10. Kata kunci: Visual Docking Guidance System, Arduino, RF Transceiver.
PENGARUH MODIFIKASI DESAIN SCREEN PADA WIND TUNNEL UNTUK MENGHASILKAN ALIRAN LAMINER PADA OPEN CYCLE WIND TUNNEL DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Merin Harum Sari; Gunawan Sakti; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu syarat wind tunnel layak digunakan untuk melakukan pengujian adalah aliran wind tunnel harus seragam. Untuk menghasilkan tingkat akurasi penelitian yang akurat dibutuhkan faktor – faktor tertentu, salah satunya adalah keseragaman aliran atau uniformity. Untuk mengetahui tingkat keseragaman aliran yang melalui wind tunnel, maka dapat dilakukan dengan mengubah desain screen dengan dimensi tertentu sehingga dapat menghasilkan aliran udara yang laminer dalam kecepatannya Penelitian ini dilakukan menggunakan wind tunnel tipe open circuit. Pengujian dilakukan menggunakan screen dengan dimensi luas penampang 60cm x 60cm dan mempunyai ketebalan 12cm dan terdapat 3 jenis screen dengan ukuran pori yang berbeda yaitu 5cm x 5cm , 4cm x 4cm dan 2cm x 2cm .dan memiliki densitas sebanyak 625, dan 2500 densitas. Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan aliran eksternal, kemudian pengujian juga menggunakan kecepatan 5 m/s. Pengambilan data uniformity dilakukan dengan uji jarak ukur sepanjang 30 cm , 60 cm, 90 cm, 120 cm, 150 cm, 180 cm, dan 210 cm dan melalui 9 titik pada inlet screen. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa densitas pori yang paling rapat yaitu 2 x 2 pada jarak 180 cm dan 210 cm yang dapat menghasilkan aliran udara yang laminar.Terlihat bahwa semakin banyak jumlah porosity dan semakin jauh jarak yang diuji maka semakin laminar aliran udara yang terjadi dan semakin kecil tingkat turbulensi yang didapatkan.
JPENGARUH ALKALISASI KOMPOSIT SERAT NANAS TERHADAP KEKUATAN TARIK DENGAN VARIASI VOLUME SERAT Muhammad Rifky Wicaksono; Bayu Dwi Cahyo; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan serat alam sebagai penguat komposit sudah berkembang sangat pesat pada beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah serat daun nanas. Serat daun nanas adalah calon serat alam sebagai bahan komposit yang ringan, kuat, ramah lingkungan dan ekonomis. Penelitian ini memiliki tujuan guna menganalisis pengaruh perlakuan perendaman dengan NaOH terhadap sifat Tarik material komposit berpenguat serat nanas dengan matrik unsaturated polyester. Material pembuatan komposit yang digunakan yaitu serat nanas dengan menggunakan perlakuan perendaman NaOH 5% selama 2 jam. Spesimen uji menggunakan serat nanas dengan fraksi volume 10%, 15% dan 20% dengan menggunakan matrik resin polyester (BQTN 157) dan hardener (MEKPO) sebagai pengerasnya. Metode untuk penyusunan serat dengan menggunakan teknik hand lay-up. Pembuatan spesimen uji dibuat sesuai standar ASTM D638-1. Pengujian mekanis dengan menggunakan.pengujian tarik. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap komposit menunjukan bahwa kekuatan tarik meningkat seiring dengan bertambahnya fraksi volume serat. Hasil pengujian didapat nilai kekuatan tarik tertinggi yaitu pada komposit dengan fraksi volume 20% dengan kekuatan tarik sebesar 2,908 kg/mm2. Sedangkan nilai terendah didapat pada fraksi volume 10% dengan nilai regangan 2,477 kg/mm2.
RANCANG BANGUN ALAT MAIN ROTOR BLADE TRACKING FLAG AND POLE Rohman Nukky Darmawan; Bayu Dwi Cahyo; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taruna teknik pesawat udara di poltekbang Surabaya khususnya kelas helikopter terdapat materi tracking and balancing. Ketika pelaksanaan praktek tracking and balancing alat yang dimiliki sangat terbatas, Poltekbang Surabaya hanya memiliki alat dyna track, sedangkan agar taruna lebih dalam memahami materi tracking and balancing harus mengetahui macam macam alat tracking. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat penunjang proses pembelajaran taruna pada saat praktek tracking and balancing. Metode penelitian rancangan alat ini menggunakan flag and pole yang diletakkan di samping atau di depan helikopter dengan blade tip yang sudah diberi kapur warna. Dalam pembuatan alat ini menggunakan pipa besi, teteron cotton dan rubber sebagai handgrip. Penggunaan alat ini dengan cara memegang alat tracking flag and pole dan memutar main rotor blade dengan blade tip yang sudah diberi kapur warna, hasil goresan yang dihasilkan oleh blade tip yang mengenai flag akan menandakan apakah main rotor blade harus diatur ulang atau tidak. Hasil dari rancangan alat main rotor blade tracking flag and pole ini hanya mampu mengetahui apakah jarak pada setiap main rotor blade tip sudah sejajar atau belum, dan juga untuk membantu proses pembelajaran khususnya praktek tracking and balancing taruna Politeknik Penerbangan Surabaya.
RANCANGAN PEMBUATAN PORTABLE WAIST AND THIGH TOOLBAG SEBAGAI SARANA PENUNJANG PRAKTEK GUNA MENINGKATKAN SAFETY DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Achmad Rizky Junaidi; Yuyun Suprapto; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancangan Portable Waist and Thigh Toolbag ini bertujuan sebagai penunjang media pembelajaran agar taruna tidak lalai, tidak lupa dalam meletakan Tools setelah digunakan dan juga diharapkan dapat meningkatkan Safety dan menghindari kehilangan Tools saat praktek. Metode penelitian rancangan alat ini meggunakan bahan cordura yang ditambahkan magnet, fastener tape, clip buckle belt, pita scotlight, dan benang fosfor sebagai tambahan dan Safety jika digunakan. Hasil dari rancangan ini diharapkan dapat memudahkan taruna membawa dan menyimpan Tools dalam jumlah yang banyak saat praktek, mengaplikasikan ide agar taruna tidak lalai dan tidak lupa dalam meletakan Tools yang digunakan untuk praktek, meningkatkan Safety dan menghindari kehilangan Tools.
RANCANGAN LAMPU INDIKATOR POSISI LANDING GEAR MENGGUNAKAN DISPLAY BERBASIS ARDUINO- UNO Ahmad Dendy Herdiansyah; Yuyun Suprapto; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari tugas akhir ini untuk mempermudah taruna dan dosen dalam melakukan pembelajaran teori tentang Landing Gear terutama lampu indikator Landing Gear ketika Retrack dan Extend dan posisi Landing Gear. Alat peraga lampu indikator Landing Gear saat retract dan Extend ini diharapkan mampu sebagai media pembelajaran sehingga penjelasan tentang teori tersebut dapat dipahami dengan lebih mudah.Pada saat pembelajaran teori tentang Landing Gear ini masih belum ada alat peraga sebagai media pembelajaran yang mensimulasikan cara kerja dan posisi dari Landing Gear, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk memudahkan ketika pembelajaran teori tentang Landing Gear sebagai alat peraga media pembelajaran yang mempermudah instruktur / dosen menjelaskan tentang teori Landing Gear. Sistem dari alat peraga tersebut menggunakan Arduino sebagai controller utama alat yang di dukung oleh komponen lain seperti rotary sensor, toggle, switch, motor servo, lampu LED, LCD yang dapat mengindikasikan posisi dari Landing Gear.
PENGARUH KOMPOSISI KATALIS DAN ORIENTASI SERAT WOVEN ROVING SINGLE DAN DOUBLE LAYER TERHADAP SIFAT MATRIK UJI TARIK KOMPOSIT Ahmad Zaki; Ajeng Wulansari; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit adalah suatu material rekayasa yang mempunyai sifat ringan dan kuat sering digunakan sebagai konstruksi. Karena sifatnya yang kuat dan ringan material komposit ini dijadikan sebagai struktur dasar paling banyak yang digunakan pada struktur peswat terabang karena ringan dan kuat merupakan syarat utama sebagai teruktur pesawat terbang. Untuk mengetahui kekuatan pada paduan komposit salah satu cara yang dilakukan dengan membuat perbandingan komposisi katalis dengan resin polyester sehingga dapat mengetahui komposisi terbaik untuk material tersebut dan dapat digunakan pada struktur pesawat terbang. Benda uji dibuat dengan presentase katalis terhadap resin polyester dengan komposisi 5%, 10%, dan 15%. Kemudian dijadikan bahan campuran terhadap resin polyester dan untuk penguatnya menggunakan serat fiberglass woven roving dengan variasi orientasi serat satu lapis dan dua lapis. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil komposisi campuran katalis dengan resin polyester untuk mendapatkan sifat kekuatan uji tensile. Pengujian ini menggunakan pengujian kekuatan tensile machine test. Dari hasil dari analisis ini kekuatan tensile strength tertinggi untuk komposit serat fiberglass woven roving dengan komposisi katalis 10% dan orientasi serat double layer dengan memiliki karakteristik tensile strength 5,181 kgf/mm², karna memiliki sifat tidak mudah rapuh dan pengeringannya sempuna.