Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STUDI NUMERIK PENGURANGAN GAYA DRAG PIPA SILINDER PADA HEAT EXCHANGER DENGAN MENEMPATKAN PIPA SILINDER TIPE I-530 NUMERICAL INVESTIGATION OF DRAG FORCE REDUCTION ON THE HEAT EXCHANGER WITH PLACEMENT OF I-53⁰ TYPE CYLINDER Verdian Kurniawan; Gunawan Sakti; Bambang Junipitoyo
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is basic research that focused on reducing drag forces on a cylindrical pipe in a heat exchanger with the placement of a bluff body I-53⁰ type cylinder upstream of the main cylinder. The aerodynamic characteristics of the main cylinder and the cylinder with bluff body I-53⁰ cylinder type are modeled within 2D by using ANSYS Fluent® at the laminar flow.The drag-reducing is made on the geometry within diameter D = 60 mm, where the distance between the center to center of the cylinders is 1.2 ≤ s/D ≤ 1.4 and Reynolds number Re = 5.3 x 104 at free stream velocity =14 m/s. The numerical simulations using variations of the turbulent models k-epsilon (2eq), k-omega (2eq) dan transition k-kl-omega (3eq).The output of this study is expected to gain better aerodynamic performance by comparing some parameters in measure between a single-cylinder and a bluff body. The measured parameters analyzed are the coefficient of pressure, the pressure distribution around the main cylinder wall, the coefficient of lift, the coefficient of drag, and the visualization of the velocity and pressure contours.
PENGARUH VARIASI KETEBALAN BEARING TERHADAP PERFORMANCE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL Muhammad Ferdi Rusdianto; Gunawan Sakti; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman teknologi manusia semakin meningkat, kebutuhan energi juga meningkat. Salah satu sumber energinya adalah energi fosil, dimana energi ini termasuk jenis energi yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga perlu adanya upaya mencari energi terbaru diiringi dengan upaya penghematan dengan meningkatkan efisiensi konversi energi sehingga cadangan energi yang ada lebih hemat. Peningkatan efisiensi kerja sistem mekanis dapat ditempuh salah satunya adalah dengan mengurangi friction losses system mekanis dengan penggunaan anti-fricition yang baik. bearing sebagai salah satu anti-fricition berfungsi sebagai penumpu sebuah poros agar tidak mengalami proses gesekan yang berlebihan. Penelitian eksperimental ini menguji pengaruh variasi ketebalan bearing terhadap performance sebuah sistem mekanis yaitu turbin angin sumbu vertikal. Penelitian ini mengambil jenis deep grove ball bearing dengan tiga variasi ketebalan bearing yaitu 8 mm, 9 mm, dan 10 mm. Ketiga bearing diuji dengan cara menempatkan bearing pada shaft turbin angin dengan menggunakan kecepatan aliran udara 5 m/s Hasil dari penelitian ini adalah bearing dengan dimensi 8 mm menghasilkan 367 RPM, torsi sebesar 0,0525 Nm dan daya sebesar 0,887 watt. Bearing dengan dimensi 9 mm menghasilkan 335 RPM, torsi sebesar 0,0483 Nm dan daya sebesar 0,837 watt. Bearing dengan dimensi 10 mm menghasilkan 358 RPM, torsi sebesar 0,0541 Nm dan daya sebesar 0,865 watt.
PENGARUH MODIFIKASI DESAIN SCREEN PADA WIND TUNNEL UNTUK MENGHASILKAN ALIRAN LAMINER PADA OPEN CYCLE WIND TUNNEL DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Merin Harum Sari; Gunawan Sakti; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu syarat wind tunnel layak digunakan untuk melakukan pengujian adalah aliran wind tunnel harus seragam. Untuk menghasilkan tingkat akurasi penelitian yang akurat dibutuhkan faktor – faktor tertentu, salah satunya adalah keseragaman aliran atau uniformity. Untuk mengetahui tingkat keseragaman aliran yang melalui wind tunnel, maka dapat dilakukan dengan mengubah desain screen dengan dimensi tertentu sehingga dapat menghasilkan aliran udara yang laminer dalam kecepatannya Penelitian ini dilakukan menggunakan wind tunnel tipe open circuit. Pengujian dilakukan menggunakan screen dengan dimensi luas penampang 60cm x 60cm dan mempunyai ketebalan 12cm dan terdapat 3 jenis screen dengan ukuran pori yang berbeda yaitu 5cm x 5cm , 4cm x 4cm dan 2cm x 2cm .dan memiliki densitas sebanyak 625, dan 2500 densitas. Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan aliran eksternal, kemudian pengujian juga menggunakan kecepatan 5 m/s. Pengambilan data uniformity dilakukan dengan uji jarak ukur sepanjang 30 cm , 60 cm, 90 cm, 120 cm, 150 cm, 180 cm, dan 210 cm dan melalui 9 titik pada inlet screen. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa densitas pori yang paling rapat yaitu 2 x 2 pada jarak 180 cm dan 210 cm yang dapat menghasilkan aliran udara yang laminar.Terlihat bahwa semakin banyak jumlah porosity dan semakin jauh jarak yang diuji maka semakin laminar aliran udara yang terjadi dan semakin kecil tingkat turbulensi yang didapatkan.
ANALISIS DAMPAK PEMASANGAN SILINDER PENGGANGGU I-650 TERHADAP GAYA DRAG DARI SILINDER SIRKULAR Moch Yana Reynaldi; Gunawan Sakti; Bayu Dwi Cahyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada upaya penurunan gaya drag dengan penempatan silinder pengganggu tipe- I-650 pada area arah aliran datang. Karakteristik aerodinamika daripada silinder utama dan pengganggunya dimodelkan secara 2D dengan menggunakan Ansys Fluent pada aliran laminar. Upaya penurunan gaya drag dilakukan dengan diameter silinder utama D=60 mm, dengan tipe silinder pengganggu I-65 0 dengan jarak antar titik pusat kedua silinder adalah s/D=1.375 dan Reynold number Re = 3.79 x 104 pada kecepatan U =10 m/s. Hasil dari penelitian ini mampu menunjukan performa aerodinamika yang lebih baik, dengan membandingkan beberapa parameter ukur antara silinder tunggal dan silinder dengan pengganggu.
PENGARUH PERUBAHAN DIMENSI SCREEN WIND TUNNEL UNTUK MENGHASILKAN EXTERNAL UNIFORM FLOW Riska Gusni Prasetyanti; Gunawan Sakti; Sukahir
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat akurasi penelitian pada penggunaan alat uji wind tunnel dan salah satu faktor diantaranya adalah uniformity. Aliran udara yang dihasilkan oleh fan memiliki kecepatan yang tidak seragam (uniform). Mengubah desain screen dengan dimensi tertentu dapat menghasilkan aliran seragam dalam kecepatannya. Penelitian ini dilakukan menggunakan aliran udara outlet dari wind tunnel tipe opened circuit wind tunnel. Perubahan desain screen meliputi ketebalan 4 cm, ukuran pori 2 x 2 cm dan 4 x 4 cm. Screen diuji dengan aliran udara eksternal dengan kecepatan 5 m/s. Pengambilan data uji uniformity dilakukan dengan mengukur kecepatan udara setelah melalui inlet screen pada 9 titik penampang melintang alirannya dan dengan jarak uji pada 30 cm, 60 cm, 90 cm, 120 cm, 150 cm, 180 cm, dan 210 cm. Setelah melaksanakan pengujian, didapatkan hasil bahwa pada jarak 150 cm, 180 cm, dan 210 cm sudah dapat dijumpai keseragaman aliran udara sedangkan screen dengan screen porosity 2 x 2 adalah screen dengan hasil pengukuran paling optimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa screen dengan ketebalan 4 cm dengan pores 2 x 2 cm akan optimal dalam menghasilkan aliran udara yang seragam pada jarak 150 cm hingga 210 cm.
MODIFIKASI KARAKTERISTIK GAYA AERODINAMIKA PADA TANDEM SILINDER SIRKULER DENGAN PEMASANGAN SILINDER PENGGANGU TIPE I-65o Berlian Setyo; Gunawan Sakti; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dasar ini berfokus pada upaya penurunan gaya drag sebuah pipa silinder sirkuler dengan penempatan silinder pengganggu pada area upstream. Penurunan gaya drag dilakukan untuk mengurangi pressure drag yang dialami heat exchanger. Simulasi karakteristik silinder utama dan pengganggu dimodelkan secara 2D menggunakan Ansys Fluent® dengan pemodelan transition k-kl-omega. Upaya penurunan gaya drag dilakukan dengan diameter silinder utama D = 60 mm, dengan tipe silinder pengganggu I-65o berukuran d/D = 0.125. Jarak antar titik pusat kedua silinder adalah S/D=1.375 dan Reynold number Re = 4.54 x 104 pada kecepatan U ͚=12 m/s. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu simulasi menunjukkan karakteristik gaya aerodinamika yang lebih baik yaitu adanya pengurangan koefisien drag ketika silinder utama diberi pengganggu. Parameter ukur yang dianalisis adalah coefficient of pressure, distribusi tekanan di sekitar dinding silinder utama, coefficient of lift, coefficient of drag dan visualisasi kontur kecepatan dan tekanan. Dari simulasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa nilai nilai perubahan CP pada bilangan Reynold Re= 4.54 x 104 sangat dekat dengan nilai CP simulasi dengan Reynold Re= 5.3 x 104 pada percobaan susunan silinder tandem dengan pengganggu tipe I-65o. Pemasangan silinder pengganggu I-65o mengakibatkan penurunan nilai CD rata-rata menjadi 32% dari nilai awal dan meningkatkan rata-rata CL sebesar 51% dari nilai awal.
PENGARUH PERUBAHAN KETEBALAN BALL BEARING TERHADAP PERFORMANCE TURBIN ANGIN SAVONIUS Dharma Weda Perdana; Gunawan Sakti; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya teknologi saat ini membuat penggunaan engine semakin banyak. Untuk mencegah maupun mengurangi polusi setiap harinya, perlu dilakukan penentuan komponen engine agar dapat lebih efisien dalam pembakaran, salah satunya adalah bearing. Pada kali ini, dilakukan penelitian terkait pengaruh ketebalan ball bearing terhadap putaran poros turbin angin yang dilaksanakan dengan menempatkan bearing pada sebuah turbin angin sumbu vertikal bertipe Savonius selanjutnya diputar dengan udara eksternal yang berasal dari exhaust wind tunnel dengan kecepatan udaranya 5m/s. Untuk pengukuran dilakukan menggunakan torque transducer tipe M425 dengan torque tolerance 0-10 Nm dan sample rate 1 sampai 4000 sps. Selain itu, M425 dapat mengatasi perpindahan parallel 0.18 mm dan deviasi sudut 0.06°. Dalam penelitian kali ini, dilihat bagaimana pengaruh ketebalan sebuah ball bearing terhadap performa putaran poros turbin savonius yaitu berupa daya, torsi, dan RPM. Hasi dalam penelitian ini adalah RPM tertinggi yaitu 323 RPM, torsi tertinggi yaitu 0,0568 Nm, daya tertinggi yaitu 0,842 Watt, juga Cp dan Cm yaitu 0,115 dan 0,242.
RANCANG BANGUN 3D PRINTING ALAT PERAGA HELICOPTER ANTITORQUE FLIGHT CONTROL SYSTEM ROBINSON R22 SEBAGAI ALAT PEMBELAJARAN DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Fairuz Addinul Rafif; Gunawan Sakti; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prodi Teknik Pesawat Udara di Politeknik Penerbangan Surabaya telah mendapatkan approval untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan basic license A2 aeroplane helicopter. Dalam pelaksanaannya terdapat kendala pada alat peraga yang dimiliki oleh Politeknik Penerbangan Surabaya untuk mendukung pendidikan dan pelatihan tersebut belum tersedia. Sehingga perlu segera diadakan alat peraga helicopter flight control systems untuk menunjang pendidikan pemahaman dari peserta diklat khususnya pada materi antitorque system. Tujuan alat peraga ini adalah untuk membantu peserta diklat dalam meningkatkan efektivitas pemahaman flight control system pada sebuah helikopter khususnya pada antitorque system helicopter Robinson R22. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisa efektivitas pembelajaran dan pemahaman taruna terhadap pembelajaran flight control system. Analisa tersebut dilakukan dengan cara membandingan nilai rata-rata pengujian antara responden yang pembelajaran menggunakan media alat peraga dan yang tidak menggunakan media alat peraga. Selain itu juga dilakukan survey terhadap responden untuk mengetahui pengaruh adanya alat peraga sebagai media pembelajaran. Hasil dari penelitian ini, terdapat perbedaan daya serap pemahaman responden antara yang menggunakan alat peraga sebagai media pembelajaran dan yang tidak menggunakan alat peraga. Penggunaan alat peraga terbukti mampu mengoptimalisasikan daya serap pemahaman responden terhadap materi yang diberikan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai yang didapatkan dari pengujian yang lebih tinggi antar responden yang menggunakan alat peraga dibandingkan nilai pengujian yang didapatkan dari responden yang tidak menggunakan alat peraga. Selain itu berdasarkan survey, penggunaan alat peraga mampu mengoptimalisasikan dan meningkatkan pemahaman terhadap materi, dan penggunaan alat peraga mampu meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran.
MODIFIKASI HAND PALLET SEBAGAI ALAT BANTU TOWING DAN PUSH BACK PESAWAT TRAINER DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Fajar Handriyanto; Gunawan Sakti; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Towing atau pushback di Politeknik Penerbangan Surabaya dilakukan secara manual menggunakan towbar. Tujuan pembuatan proyek akhir ini adalah : (1) meningkatkan fleksibititas pergerakan towing pesawat trainer di Politeknik Penerbangan Surabaya. (2) mengurangi resiko oversteer dan overstress pada saat pergerakan towing. Metode dalam pembuatan proyek akhir terdiri dari tahap identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembuatan alat, pengujian alat dan pengambilan data. Berdasarkan dari pengujian dan pengamatan yang telah dilakukan pada modifikasi hand pallet dapat disimpulkan sebagai berikut. Hand pallet yang telah dimodifikasi dapat membuat towing bergerak lebih fleksibel dibandingkan dengan towbar yang ada. Dapat beroperasi lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan towbar yang ada. Dapat mengurangi oversteer dengan memanfaatkan pergerakan tuas hand pallet dan dapat mengurangi overstress dengan cara menaikan nose wheel.
STUDI NUMERIK PENGURANGAN GAYA DRAG PADA TANDEM PIPA KAPILER DENGAN PENGGANGU SILINDER I-650 Gunawan Abdillah Munawar; Gunawan Sakti; Aulia Regia Soekindra Putra
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian dasar yang menitik beratkan pada upaya penurunan gaya drag sebuah pipa kapiler pada sebuah Heat Exchanger dengan penempatan silinder pengganggu pada area arah aliran datang. Karakteristik aerodinamika daripada silinder utama dan pengganggunya dimodelkan secara 2D dengan menggunakan Ansys Fluent® pada aliran laminar. Upaya penurunan gaya drag dilakukan dengan diameter silinder utama D = 60 mm, dengan tipe silinder pengganggu I-650 dengan jarak antar titik pusat kedua silinder adalah s/D=1.4 dan Reynold number Re = 3.03 x 104 pada kecepatan V=8 m/s. Penelitian berikut ini menggunakan bluff body cylinder berbentuk I 650 dan pipa kapiler sebagai cylinder pengganggunya. Silinder penganggu ini diletakkan tegak lurus terhadap vector kecepatan aliran bebas. Dalam metode penelitian ini diharapkan mampu mengurangi gaya drag. Dari Penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa nilai nilai perubahan CP pada bilangan Reynold Re= 3.03 x 104 sangat dekat dengan nilai CP simulasi dengan Reynold Re= 5.3 x 104 pada percobaan susunan silinder tandem dengan pengganggu tipe I-65o. Pemasangan silinder pengganggu I-65o mengakibatkan penurunan nilai CD rata-rata menjadi 32% dari nilai awal dan meningkatkan rata-rata CL sebesar 51% dari nilai awal.