Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH VARIASI KETEBALAN BEARING TERHADAP PERFORMANCE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL Muhammad Ferdi Rusdianto; Gunawan Sakti; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman teknologi manusia semakin meningkat, kebutuhan energi juga meningkat. Salah satu sumber energinya adalah energi fosil, dimana energi ini termasuk jenis energi yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga perlu adanya upaya mencari energi terbaru diiringi dengan upaya penghematan dengan meningkatkan efisiensi konversi energi sehingga cadangan energi yang ada lebih hemat. Peningkatan efisiensi kerja sistem mekanis dapat ditempuh salah satunya adalah dengan mengurangi friction losses system mekanis dengan penggunaan anti-fricition yang baik. bearing sebagai salah satu anti-fricition berfungsi sebagai penumpu sebuah poros agar tidak mengalami proses gesekan yang berlebihan. Penelitian eksperimental ini menguji pengaruh variasi ketebalan bearing terhadap performance sebuah sistem mekanis yaitu turbin angin sumbu vertikal. Penelitian ini mengambil jenis deep grove ball bearing dengan tiga variasi ketebalan bearing yaitu 8 mm, 9 mm, dan 10 mm. Ketiga bearing diuji dengan cara menempatkan bearing pada shaft turbin angin dengan menggunakan kecepatan aliran udara 5 m/s Hasil dari penelitian ini adalah bearing dengan dimensi 8 mm menghasilkan 367 RPM, torsi sebesar 0,0525 Nm dan daya sebesar 0,887 watt. Bearing dengan dimensi 9 mm menghasilkan 335 RPM, torsi sebesar 0,0483 Nm dan daya sebesar 0,837 watt. Bearing dengan dimensi 10 mm menghasilkan 358 RPM, torsi sebesar 0,0541 Nm dan daya sebesar 0,865 watt.
ANALISA PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN FUEL TERHADAP KANDUNGAN AIR PADA PERTALITE DAN ENGINE PERFORMANCE 150CC Muhammad Raihansyah Zuhair Wahyudi; Ajeng Wulansari; Nyaris Pambudiyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Engine dan fuel adalah faktor penting pada sebuah kendaraan yang harus diperhatikan kesehatannya. Sebuah kendaraan harus memiliki engine yang selalu terawat agar peformanya terjaga dan memperkecil resiko bahaya yang ada. Jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh Maintenance yang kurang optimal maka itu adalah tanggung jawab bagi seorang engineer. Engineer dituntut paham betul tentang semua factor yang menunjang kesehatan Engine, salah satunya adalah fuel. Dalam Engine Maintenance faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah kualitas fuel. Karena jika diabaikan,fuel yang tersimpan pada fuel tank akan mengalami proses kondensasi yang bisa menyebabkan kontaminasi air pada fuel yang bisa memperngaruhi engine performance. Pada penelitian ini ditemukan hasil bahwa fuel Pertalite yang disimpan dalam jangka waktu lebih lama yaitu 4 minggu menghasilkan kadar air yang lebih banyak yaitu 30 ml. Sedangkan pertalite yang tersimpan dalam waktu yang lebih pendek yaitu 2 minggu mengandung kadar air 19 ml. Air yang muncul pada fuel juga mempengaruhi Engine Perfomance yang tercatat melalui pengujian Dyno Test yang menghasilkan bahwa pertalite dengan kadar air 30 ml memiliki Horse Power 10.5 dan torsi 11.18. Sedangkan Pertalite dengan kadar air 19 ml memiliki Horse Power 10.8 dan torsi 11.17.
PENGARUH KOMPOSISI KATALIS DAN ORIENTASI SERAT WOVEN ROVING SINGLE DAN DOUBLE LAYER TERHADAP SIFAT MATRIK UJI TARIK KOMPOSIT Ahmad Zaki; Ajeng Wulansari; Aulia Regia
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit adalah suatu material rekayasa yang mempunyai sifat ringan dan kuat sering digunakan sebagai konstruksi. Karena sifatnya yang kuat dan ringan material komposit ini dijadikan sebagai struktur dasar paling banyak yang digunakan pada struktur peswat terabang karena ringan dan kuat merupakan syarat utama sebagai teruktur pesawat terbang. Untuk mengetahui kekuatan pada paduan komposit salah satu cara yang dilakukan dengan membuat perbandingan komposisi katalis dengan resin polyester sehingga dapat mengetahui komposisi terbaik untuk material tersebut dan dapat digunakan pada struktur pesawat terbang. Benda uji dibuat dengan presentase katalis terhadap resin polyester dengan komposisi 5%, 10%, dan 15%. Kemudian dijadikan bahan campuran terhadap resin polyester dan untuk penguatnya menggunakan serat fiberglass woven roving dengan variasi orientasi serat satu lapis dan dua lapis. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil komposisi campuran katalis dengan resin polyester untuk mendapatkan sifat kekuatan uji tensile. Pengujian ini menggunakan pengujian kekuatan tensile machine test. Dari hasil dari analisis ini kekuatan tensile strength tertinggi untuk komposit serat fiberglass woven roving dengan komposisi katalis 10% dan orientasi serat double layer dengan memiliki karakteristik tensile strength 5,181 kgf/mm², karna memiliki sifat tidak mudah rapuh dan pengeringannya sempuna.
RANCANG BANGUN PENAMPUNG BESI POTONG PADA HACKSAWING MACHINE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI SERTA KESELAMATAN KERJA PERSONAL DI HANGGAR POLTEKBANG SURABAYA Darico Rizky Amarullah; Tony Wahyu Adyanto; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini Hacksawing mechine yang berada di welding shop sebagai sarana praktikum untuk para Taruna memiliki potensi kecelakaan kerja berupa potongan besi yang jatuh tidak terarah dalam kondisi suhu tinggi. Penelitian ini berupa rancang bangun modifikasi hacksawing mechine berupa penampung besi potong yang merupakan wadah untuk menampung jatuhnya hasil potong cylinder saat setelah proses hacksaw. Selain itu, penambahan dromus atau cairan coolant pada penampung besi potong untuk mempercepatkan proses pendinginan hasil potong silinder besi. Konsep rancang bangun alat ini adalah alat penampung besi potong tersebut berbentuk balok dengan dimensi 15,5 x 13,5 x 7 cm dan dilengkapi clamp dibagian bawah sebagai penjepit dan penahan agar tidak jatuh. Selain itu alat penampung potongan besi potong ini juga sebagai tempat pendingin, karena diberi cairan pendingin berupa dromus dengan volume maksimal sebesar setengah dari volume balok tersebut. Dengan bentuk dan dimensi demikian, potongan besi dapat terjatuh tepat dan suhu akan segera turun dan siap untuk digunakan keperluan lainnya. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa alat ini membantu pekerjaan pengguna hacksawing machine dalam mengurangi potensi bahaya kecelakaan kerja akibat potongan cylinder yang jatuh tidak terarah dan memiliki suhu yang tinggi. Modifikasi tersebut dapat diaplikasikan pada hacksawing machine di hanggar Politeknik Penerbangan Surabaya.
PENGARUH PERUBAHAN KETEBALAN BALL BEARING TERHADAP PERFORMANCE TURBIN ANGIN SAVONIUS Dharma Weda Perdana; Gunawan Sakti; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya teknologi saat ini membuat penggunaan engine semakin banyak. Untuk mencegah maupun mengurangi polusi setiap harinya, perlu dilakukan penentuan komponen engine agar dapat lebih efisien dalam pembakaran, salah satunya adalah bearing. Pada kali ini, dilakukan penelitian terkait pengaruh ketebalan ball bearing terhadap putaran poros turbin angin yang dilaksanakan dengan menempatkan bearing pada sebuah turbin angin sumbu vertikal bertipe Savonius selanjutnya diputar dengan udara eksternal yang berasal dari exhaust wind tunnel dengan kecepatan udaranya 5m/s. Untuk pengukuran dilakukan menggunakan torque transducer tipe M425 dengan torque tolerance 0-10 Nm dan sample rate 1 sampai 4000 sps. Selain itu, M425 dapat mengatasi perpindahan parallel 0.18 mm dan deviasi sudut 0.06°. Dalam penelitian kali ini, dilihat bagaimana pengaruh ketebalan sebuah ball bearing terhadap performa putaran poros turbin savonius yaitu berupa daya, torsi, dan RPM. Hasi dalam penelitian ini adalah RPM tertinggi yaitu 323 RPM, torsi tertinggi yaitu 0,0568 Nm, daya tertinggi yaitu 0,842 Watt, juga Cp dan Cm yaitu 0,115 dan 0,242.
ANALISIS VARIASI PENAMBAHAN FERRITE BEAD TERHADAP DAYA DAN TORSI PISTON ENGINE FOUR STROKE Ervin Sugianto; Suyatmo; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia beberapa dekade ini dititik beratkan pada industri. Dalam rangka berperan serta dalam upaya menekan konsumsi bahan bakar fosil dilakukan sebuah penelitian tugas akhir yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja dari pada sebuah reciprocating Engine. Maka pada penelitian ini digunakan sebuah metode untuk meningkatkan Engine efisiensi yaitu menggunakan ferrite bead terhadap ignition system. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan performance Engine pada saat menggunakan pengapian tanpa ferrite bead dan pengapian yang menggunakan variasi penambahan ferrite bead. Engine yang digunakan adalah piston Engine four stroke 160cc. alat yang digunakan untuk pengujian adalah dynamometer/dynotest, Parameter ukur penelitian ini adalah Engine torque dan horse power diukur pada saat Engine rpm berbeda – beda. Hasil pengujian pada peforman Engine mengalami peningkatan yaitu pada nilai maksimum torsi tanpa pemasangan ferrite bead 8,7 ft.lbs menjadi 9,2 ft.lbs pada pemasangan ferrite bead 2 dan 3 buah, atau mengalami kenaikan sebesar 0,5 ft.lbs. pada nilai daya pada saat pemakaian ferrite bead mengalami kenaikan dari kondisi tanpa pemasangan ferrite bead yaitu dari 11,0 Hp menjadi 11,8 Hp pada pemasangan ferrite bead 3 buah atau mengalami kenaikan sebesar 0,8 Hp. Pemakaian ferrite bead berpengaruh terhadap performa Engine.
RANCANG ALAT TABUNG HAND PUMP SPRAYER SPESIALIS PENYEMPROTAN DROMUS UNTUK PRAKTEK DAN PEMBELAJARAN TARUNA DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Faturahman Fajri; Tony Wahyu Adyanto; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tugas akhir ini dengan judul Rancang Alat Tabung Hand Pump Sprayer Spesialis Penyemprotan Dromus Peralayan Perawatan Di Politeknik Penerbangan Surabaya adalah jenis penelitian rancangan, Rancangan tabung ini dibuat untuk memudahkan para taruna pada saat melakukan praktek di lab machine. Ide pembuatan tabung penyemprotan muncul atas adanya kesulitan pada tabung yang digunakan sekarang karena tabung penyemprotan dromus di Politeknik Penerbangan Surabaya hanya menggunakan botol air mineral bekas sehingga kurang efektif, safety dan efisien. Konsep rancang alat ini adalah alat penyemprotcairan dromus yang berbentuk sepertitabung dengan dimensi 33 x 13 cm dan dilengkapi selang fleksibel dibagian depan Nozzle sebagai media untuk saluran penyemprotan dromus yang efisien, selain itu alat ini juga dilengkapi dengan hand pumpyang berfungsi sebagai penambah pressureagar cairan dromusdapat disemprotkan dengan efektif dan efisien. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukan bahwa alat ini dapat memudahkan para Taruna dalam melakukan praktek cutting di lab machine yaitu dalam melakukan penyemprotan cairan dromus (cairan pendingin) pada saat pemotongan besi di mesin pemotongan agar lebih efektif, safety dan efisien.
ANALISA PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA ALLUMUNIUM ALLOY 6061 DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP UJI KEKERASAN Fernaldy Falentino Pusung; Suyatmo; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aluminium paduanya ringan dan kuat sehingga merupakan syarat utama suatu material dapat dijadikan bahan dasar pesawat terbang. Dengan adanya perpaduan suatu material akan menciptakan suatu material yang baru sebelum digunakan bahan dasar struktur pesawat terbang. Dengan adanya proses meningkatan kekuatan suatu paduan logam, ada beberapa cara untuk peningkatanya dengan proses perlakuan panas (heat treatment). Penelitihan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap tingkat kekerasan aluminium alloy 606. Metode yang dapat diterapkan untuk mendapatkan aluminum dengan kekerasan dan kekuatan yang optimal antara lain dengan Benda uji diberi perlakuan panas dengan suhu 120˚C, 160˚C & 200˚C dan waktu tahan 30 menit, 60 menit, 90 menit. Kemudian dilakukan proses pendinginan menggunakan air tawar. Benda kerja hasil proses aging di uji dengan uji impact, uji kekerasan. Dari hasil penelitihan ini menunjukan bahwa heat treatment dan quenching pada allumunium alloy 6061 diperoleh hasil ujji impact tertinggi pada suhu 200 °C dan waktu tahan 90 menit dengan nilai energy yang diserap sebesar 3351 E (kgm). Sedangkan nilai hasil kekerasan viker tertinggi pada suhu 200 °C dan waktu tahan 60 menit dengan nilai 67.0 HVO3.
ANALISA PENGARUH OCTAN NUMBER FUEL TERHADAP PERFORMA ENGINE TWO STROKE 120CC Gilang Kurniawan; Suyatmo; Ajeng Wulansari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh octan number fuel terhadap performa engine yang terbaik pada engine dan untuk melihat pengaruh performa engine dengan variasi octan number fuel. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian ( experimental research). Tujuannya buat mengetahui seberapa besar peforma piston engine berupa daya serta torsi yang diperoleh dengan mengganti variasi octan number pada sistem pengapian piston engine two stroke. Riset ini berupaya untuk menyamakan hasil riset antara variasi octan number fuel. Hasil dari penelitian ini yaitu, daya serta torsi yang terbaik didapat pada engine yang menggunakan bahan bakar Shell V-Power (RON 95) yaitu pada Rpm 7000 mendapatkan daya sebesar 16.4 HP dan pada Rpm 6500 mendapatkan Torsi sebesar 17.48 Nm. Hasil terendah pada penelitian ini yaitu menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo (RON 98) yaitu pada Rpm 6500 mendapatkan 15.1 dan pada Rpm 6000 mendapatkan torsi 16,28, hal ini disebabkan karena pengaruh octan number terlalu besar dan tidak sebanding dengan kompresi engine.