Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN GRAFIT TERHADAP UJI MEKANIS ALUMINIUM DARI LIMBAH PISTON BEKAS Aditya Putra Lusianto; Bambang Junipitoyo; Linda Winiasri
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan aluminium cukup berkembang pesat pada industri otomotif terlebih pada industri pesawat terbang. Hal ini menimbulkan berbagai upaya untuk meningkatkan sifat aluminium diantaranya dengan dilakukan daur ulang limbah aluminium dan menambahkan campuran non logam yang akan menghasilkan metal matriks composit melaui senyawa penguat berbahan grafit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat perubahan sifat mekanis aluminium yang ditambahkan penguat grafit. Bahan penelitian aluminium dengan penguat yang diperoleh dari peleburan aluminium dari limbah piston bekas dan ditambahkan partikel grafit sebanyak 0%, 2%, 4% dari berat total aluminium yang dilebur. Setelah dilakukan pengecoran hasil peleburan aluminium grafit di cetak pada cetakan logam selanjutnya dibentuk menjadi spesimen uji mekanis. Kemudian bahan di heat treatment dengan suhu yang bervariasi diantaranya 150°C, 200°C, dan 250°C pada waktu aging selama 60 menit, 90 menit, dan 120 menit setelah itu didinginkan dengan memakai air. Pengujian Kekerasan Vickers dilakukan dengan proses pemotongan benda uji dengan ukuran panjang 30 mm, lebar 30 mm dan tebal 10 mm selanjutnya permukaan spesimen dihaluskan. Pengujian kekuatan impak dengan spesimen uji berukuran panjang 55 mm, lebar 10 mm dan tebal 10 mm, dalam takikan 2 mm, jari-jari 0,25 mm serta sudut takikan 45°. Hasil dari penelitian ini nilai kekerasan tertinggi didapatkan nilai sebesar 50,82 HV 5/10 dengan variasi grafit sebesar 4% dengan perlakuan panas pada suhu 250°C selama waktu tahan 120 menit. Pada pengujian impak hasil ketangguhan impak tertinggi terjadi pada paduan 4% grafit dengan perlakuan panas pada suhu 250°C dengan nilai impak sebesar 5,39 Joule/mm2.