<![CDATA[Background: Osteochondroma is a benign cartilage tumor which is quite a number of events with a clinical picture and quite varied pathology. The cause of osteochondroma is still not known with certainty. Data from osteocondroma cases in Indonesia especially in Bali are still very rarely found, even histopathological data registered at hospitals in Bali are still very rare. Aim: The study aims to determine the clinicopathological characteristics of osteochondroma patients in the Sanglah Hospital Denpasar for 5 years.Method: This research is a cross-sectional descriptive study conducted at the Sanglah Hospital using the histological data archive for the period 2013 - 2018. The sampling technique used total sampling, with a total sample of 32 people.Results: Most of the osteochondroma sufferers in this study were 59.4% male, while female sufferers were around 40.6%, with the most age range being 10 - 20 years (62.5%) and at least those aged > 20 years (15.6%). The most tumor location is the distal femur bone (37.5%). Most tumor size is at the size of 1-5 cm (78.1%). Most cases of osteochondroma based on the thickness of the hyaline cartilage cap are 1-3 mm (59.4%).Conclusion: The clinicopathological characteristics of osteochondroma patients by using histopathological data in the Sanglah Hospital shows that osteochondroma is more common in men. Osteokondroma merupakan salah satu tumor tulang rawan jinak yang angka kejadiannya cukup banyak dengan gambaran klinis dan gambaran patologinya cukup bervariasi. Penyebab osteokondroma masih belum dapat diketahui dengan pasti. Data dari kasus osteokondroma di Indonesia khususnya di Bali masih sangat jarang ditemukan, bahkan data histopatologi yang teregristasi di rumah sakit di Bali masih sangat jarang terjadi. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik klinikopatologi pasien osteokondroma di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar selama 5 tahun.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional yang dilaksanakan di RSUP Sanglah menggunakan arsip data histologi periode tahun 2013 – 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dengan total jumlah sampel sebanyak 32 orang.Hasil: Sebagian besar penderita osteokondroma pada penelitian ini adalah laki – laki selitar 59,4%, sedangkan penderita perempuan sekitar 40,6%, dengan rentang usia terbanyak adalah 10 – 20 tahun (62,5%) dan paling sedikit pada usia > 20 tahun (15,6%). Lokasi tumor paling banyak adalah tulang distal femur (37,5%). Ukuran tumor paling banyak adalah pada ukuran 1 – 5 cm (78,1%). Kasus osteokondroma berdasarkan ketebalan tutup tulang rawan hialin terbanyak adalah pada ukuran 1 – 3 mm (59,4%).Simpulan: Karakteristik klinikopatologi pasien osteokondroma dengan menggunakan data histopatologi di RSUP Sanglah menunjukkan osteokondroma lebih banyak diderita oleh laki – laki.]]>
