Di negara berkembang mana pun, salah satu isu terpenting dalam penyelenggaraan kegiatan negara, yaitu pembangunan nasional, jumlah tingkat pengangguran rata-rata pertahun mencapai 9 % dan SMA Kejuruan diangkat 9% -13%. Pendidikan untuk SMA umum dan SMA Kejuruan mempunyai presentase pengangguran terbesar dimana untuk lulusan SMA Umum.kewirausahaan merupakan salah satu faktor pembangunan ekonomi, karena dalam bidang kewirausahaan terdapat kebebasan bekerja. Keberadaan MA Nihayatul Amal mempunyai peran yang penting, hal ini diarekana sekolah tersebut akan mencetak lulusan yang handal dengan meciptakan metode Pendidikan yang mewajibkan siswa tinggal didalam pondok yang masih satu naungang dengan sekolah, yang dari aktivitasnya menghasilkan sampah rumah tangga yang berasal dari sampah sisa makanan. Dari kondisi tersebut dan dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat, penulis memberikan bantuan para sekolah dengan memberikan pelatihan budidaya magot yang memanfaatkan sampah sisa makanan untuk meningkatkan minat kewirausahaan. Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan minat kewirausahaan siswa dalam memanfaatkan limbah sisa makanan menjadi magot bsf melalui budidaya. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra dapat melakukan melakukan budidaya dan penjualan magot secara mandiri.