Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Daya Dukung Minipile Menggunakan Metode Meyerhof Berdasarkan Data SPT dan PDA (Studi Kasus : Taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda) Santi Yatnikasari; V Vebrian; Dheka Shara Pratiwi; Fitriyati Agustina; Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.161 KB)

Abstract

Daya dukung tanah sangat diperlukan dalam sebuah perencanaan suatu konstruksi. Pengujian daya dukung tanah dilakukan untuk mengidentifikasi kemampuan tanah dalam menahan beban bangunan yang disalurkan melalui fondasi. Pada penelitian ini dilakukan analisis daya dukung tiang pancang pada proyek pembangunan taxiway di bandara APT Pranoto. Perencanaan fondasi yang digunakan adalah fondasi mini pile dengan ukuran 20 x 20 cm. Data yang digunakan yaitu data Standar Penetration Test (SPT) dengan menggunakan metode Meyerhof dan dibandingkan dengan pengujian Pile Driving Analyzer (PDA) Test yang merupakan pengujian langsung pada fondasi tiang pancang. Berdasarkan hasil analisis data, perhitungan daya dukung ijin tiang mini pile berdasarkan data SPT diperoleh rata-rata dari 4 titik pengujian yaitu Qp = 31,43 ton, Qs = 18,94 ton, Qu = 50,37 ton, dan Qijin = 16,79 ton. Sedangkan daya dung mini pile berdasarkan data PDA padatitik 7-3 diperoleh Qp = 32,20 ton, Qs = 51,50 ton, Qu = 83,5 ton, dan Qijin 30,90 ton. Dari hasil perhitungan, dinyatakan bahwa hasil pengujian PDA test lebih besar dibandingkan hasil dari pengujian SPT sehingga daya dukung mini pile dinyatakan memenuhi nilai perencanaan dan aman.
A Optimasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode CPM (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Samarinda): indonesia Ivan Dwi Ramadhani; Isnaini Zulkarnain; Adde Currie Siregar; Dheka Shara Pratiwi
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 7 No. 2 (2023): Article In Press
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i2.10311

Abstract

Penjadwalan proyek merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen proyek yang melibatkan pengaturan waktu kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan efisien. Adapun cara untuk mengatasi persoalan tersebut yaitu dengan menggunakan beberapa metode seperti Metode Critical Path Method (CPM) digunakan untuk menganalisis dan mengoptimalkan jadwal proyek. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa durasi penyelesaian proyek dengan metode CPM pada time schedule adalah 217 hari, pada percobaan percepatan 1 adalah 207 hari, pada percobaan 2 adalah 196 hari pada proyek pekerjaan jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Sehingga dapat dilakukan percepatan 196 hari.