Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MENGUKUR Efendi Yusuf, Mohammad; Suharmanto, Agus; Murdani, Murdani
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini  bertujuan mengetahui  nilai standar kompetensi mengukur menggunakan alat ukur  dengan metode pembelajaran demonstrasi dan metode pembelajaran drill. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pre test-Post test Control Group Design, menggunakan Tes pilihan ganda sebagai alat pengumpul data penelitian. Populasi penelitian adalah siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Kota Semarang terdiri dari 108 siswa dan diambil 72 siswa sebagai sampel. Hasil analisis data diperoleh rata-rata post-test kelas eksperimen adalah 81,70 dan rata-rata kelas kontrol adalah 72,70. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai dua varians yang sama. Pada uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung= 4,66. Untuk α = 5% dan dk = (36+36-2) = 70 diperoleh t(0,95)(70)  = 1,99, karena thitung  ≥ t (0,95)(70)  maka H0  ditolak, hal ini berarti ada perbedaan hasil belajar secara signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol atau dengan kata lain hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA METODE PEMBERIAN TUGAS DENGAN METODE CERAMAH PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR Asmara, Roie Ulfha; Murdani, Murdani
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara metode pemberian tugas dengan metode ceramah pada Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat Ukur di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Kelas X SMK 17 Agustus 1945 Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian t-test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 1 dan 2 yang berjumlah 75 siswa. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara metode pemberian tugas dengan metode ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat Ukur Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Kelas X SMK 17 Agustus 1945 Semarang. Peningkatan yang diperoleh dengan metode pemberian tugas sebesar 16,31% sedangkan dengan metode ceramah meningkat sebesar 9,33%. Dari hasil tersebut berarti dengan menggunakan metode pemberian tugas siswa akan dapat lebih memahami materi yang diberikan oleh guru serta diperoleh hasil yang lebih baik.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MENGUKUR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR Yusuf, Mohammad Efendi; Suharmanto, Agus; Murdani, Murdani
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 3 No 2 (2014): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar standar kompetensi mengukur dengan menggunakan alat ukur yang menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dan yang menggunakan metode pembelajaran drill. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pre test-Post test Control Group Design, menggunakan Tes pilihan ganda sebagai alat pengumpul data penelitian. Populasi penelitian adalah siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Kota Semarang terdiri dari 108 siswa dan diambil 72 siswa sebagai sampel. Hasil analisis data diperoleh rata-rata post-test kelas eksperimen adalah 81,70 dan rata-rata kelas kontrol adalah 72,70. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai dua varians yang sama. Pada uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung= 4,66. Untuk α = 5% dan dk = (36+36-2) = 70 diperoleh t(0,95)(70) = 1,99, karena thitung ≥ t (0,95)(70) maka H0 ditolak, hal ini berarti ada perbedaan hasil belajar secara signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol atau dengan kata lain hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.This research aims to find out the results of an standart competence measure with measuring tools learning courses that use demonstrasi learning method and use the drill learning method . This study is an experimental research design with pre-test post test control group design, use the multiple chois test as a tool for collecting research data. The population of the research was a student at mechanical engineering SMK N 1 Semarang city consists of 108 students and taken 72 students as a sample. The research results obtained average post-test test class is 81,70 and the average of the control class is 72,70 . In the hypothesis test is obtained tarithmetic = 4,66 (α = 5%) and dk = (36+36-2) = 70 obtained t(0,95)(70) = 1,99. Because tarithmetic ≥ t (0,95)(70) then H0 rejected. 
Penerapan Linear Congruent Method Pada Game Edukasi Tebak Huruf Hiragana Dan Katakana Berbasis Android Adha, Khairul; Mesran, Mesran; Murdani, Murdani
Jurnal TIMES Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STMIK TIME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.718 KB)

Abstract

Dengan perkembangan game yang semakin pesat, salah satunya adalah game edukasi. Tujuan pembuatan sebuah game edukasi antara lain education (mendidik). Game ini akan lebih diutamakan untuk mendukung proses pembelajaran dengan konsep “Bermain sambil belajar”. Siswa masih banyak yang menganggap mata pelajaran bahasa Jepang sulit untuk dimengerti khususnya huruf Hiragana dan Katakana. Sarana pembelajaran untuk berlatih membaca dan menghapal masih sedikit sehingga banyak siswa mengalami kesulitan belajar. Game edukasi pada perangkat mobile merupakan sarana pembelajaran baru yang dinilai dapat lebih menarik minat seseorang untuk belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Linear Congruent Method (LCM) merupakan metode pembangkitkan bilangan acak semu dimana dalam pembangkitan bilangannya menggunakan operasi-operasi aritmatika. Metode ini dapat diterapkan di berbagai bidang salah satunya adalah dalam pengacakan urutan soal. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi Game Tebak Huruf Hiragana dan Katakana Berbasis Android menggunakan metode LCM, di buat menggunakan aplikasi Adobe Flash Profesional CS6 dengan bahasa pemograman ActionScript 3.0 (AS3). Dibuat bertujuan memudahkan pembelajaran bahasa Jepang dalam mengingat dan membedakan bentuk huruf Hiragana dan Katakana. Materi yang disisipkan dalam game bersumber dari buku Tanoshii Nihongo 1 pokok bahasan Aksara bahasa jepang.
PENGGUNAAN PENDEKATAN KUIS TIM UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB INDIVIDU DALAM KELOMPOK BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X-8 SMA NEGERI 1 DURENAN TRENGGALEK Murdani, Murdani
PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2015
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.419 KB) | DOI: 10.29407/pn.v1i3.185

Abstract

ABSTRACT: Self develovment trough active learning by using Quiz Team Approach is centered on thestudent’s variety during the activities in turning the dinamic of the student group in learning. It begins fromunderstanding the concept of learning material, making questions to design group activity, deviding the groupwork every, planning the presentation until giving such kind of achievement in the form of score and crownedthe best group for every session. This research is aimed to increase individual responbility in finishing theassigment in a group, dua two self development process.The subject of this research is the students of X-8, 2014/2015 Academic Year. This classroom actionresearch is designed into 2 cycles. Wich every cycle consist of many steps: planning, doing the research,observation, reflexion. The result of action in one cycle is in the form of the student’s active, the developmentof self aspect self improvement from the students, is evaluated as the material to design the next action for thenext cycle. The material used as the object of the research is Quiz Team Active Learning model and theimplementation.The research result showed that the applied of active learning model by using Quiz Team Approachbe able to increase individual responsibilty in a group study. This learning model, the researcher meant byusing Quiz Team Approach, got positive response from students by the indicator from the result of “angket”analysis at the end of activity and the increasing of finishing the assignment and “unjuk kerja”. The student’sachievement is also become raising in 1st cycle the average score of formative 72,50 and the “ketuntasan” ofthe learning result is 78,57%, meanwhile at the 2nd cycle, its become increasing on the average of formativescore 80,35 and 90,47%.Key Words: Quis team learning model, individual responsibility, group studyPENDAHULUANaspek dan nilai-nilai tanggungjawab siswa terhadap
IMPLEMENTASI ALGORITMA ANT COLONY SYSTEM DALAM PROSES PENJADWALAN MATA KULIAH DI STMIK BUDI DARMA MEDAN Syahrizal, Muhammad; Murdani, Murdani
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) Vol 1, No 1 (2017): Intelligence of Cognitive Think and Ability in Virtual Reality
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.348 KB) | DOI: 10.30865/komik.v1i1.494

Abstract

Penjadwalan kuliah dengan menggunakan algoritma Ant Colony mampu memberikan solusi alternatif pada proses penjadwalan mata kuliah di STMIK Budi Darma Medan yang menginginkan waktu yang  optimal. Dalam penjadwalan mata kuliah penjadwalan sejumlah mata kuliah dimana untuk setiap mata kuliah diberikan sejumlah ruangan dan jadwal atau periode waktu penyelenggaraan. Jika ada dua mata kuliah diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang sama, maka akan terjadi konflik jika kedua mata kuliah tersebut dijadwalkan bersamaan. Dua mata kuliah dianggap memiliki konflik apabila penyelenggaraannya bersamaan dan melibatkan dosen yang sama, atau ruangan yang sama, atau minimal melibatkan sejumlah mahasiswa yang sama. Metode yang akan diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan kuliah ini adalah metode algoritma semut. Dengan metode ini diharapkan akan diperoleh kombinasi terbaik untuk pasangan matakuliah dan dosen pengajar secara keseluruhan serta ketersediaan ruang yang cukup. 
REDUKSI NOISE SALT AND PEPPER PADA CITRA PANKROMATIK MENGGUNAKAN METODE ARITHMATIK MEAN FILTER Pane, Latifah Hanum; Nasution, Surya Darma; Murdani, Murdani
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) Vol 1, No 1 (2017): Intelligence of Cognitive Think and Ability in Virtual Reality
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.348 KB) | DOI: 10.30865/komik.v1i1.489

Abstract

Banyak gangguan yang dapat terjadi pada citra hasil kamera digital, seperti lensa tidak fokus, muncul bintik-bintik yang disebabkan oleh proses capture yang tidak sempurna, pencahayaan yang tidak merata yang menyebabkan intensitas tidak seragam, kontras citra terlalu rendah sehingga objek sulit dipisahkan dari latar belakangnya atau gangguan yang disebabkan oleh kotoran yang menempel pada citra dan lain sebagainya. Noise yang berupa bintik-bintik dapat mengurangi keindahan sebuah citra. Reduksi noise merupakan suatu proses untuk mengurangi noise pada sebuah citra untuk meningkatkan kualitas citra yang merupakan langkah awal dalam citra. Salah satu teknik yang digunakan untuk mereduksi noise adalah filter yang melakukan pemisahan noise dari objek-objek pada citra. Algoritma yang digunakan pada penelitian ini adalah Arithmetik Mean Filter yang melakukan reduksi pada noise dengan cara mengganti nilai piksel dengan nilai tengah (rata-rata) intensitas piksel citra yang mengandung noise. Citra yang terkena noise biasanya mengalami penurunan mutu, kurangnya keindahan citra tersebut. Sehingga sangat diperlukan teknik reduksi noise, karena dengan teknik ini citra yang tadinya mengandung kotoran yang menempel atau bintik-bintik, kini bisa dibersihkan dan citra terlihat lebih indah bagus.
PENGARUH NOSE RADIUS DAN CUTTING PARAMETER TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PEMBUBUTAN BAJA KARBON EMS 45 Hintan Purnama, Ahmad Ridwan; Sumbodo, Wirawan; Murdani, Murdani
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 16, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v16i2.9391

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nose radius dan cutting parameter terhadap tingkat kekasaran pembubutan baja karbon EMS 45. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan tujuan mengetahui sebab akibat berdasarkan perlakuan yang diberikan. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan yaitu variasi nose radius dan cutting parameter. Variasi nose radius yang digunakan yaitu 1 mm, 1,25 mm, dan 1,5 mm. Sedangkan cutting parameter yang divariasikan yaitu fedding dengan besar 0,072 mm/rev, 0,113 mm/rev, 0,158 mm/rev. Setelah dilakukan pembubutan selanjutnya diuji nilai kekasarannya dan diuji bentuk permukaannya dengan foto makro. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar nose radius dan semakin rendah feeding yang digunakan maka menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang optimal.
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang) Murdani, Murdani; Hadromi, Hadromi
Jurnal Abdimas Vol 23, No 2 (2019): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. UMKM memberi sekitar 87% kontribusi ke dalam sejumlah badan usaha di Indonesia dan memiliki andil sebesar 85% dalam penyerapan tenaga kerja. Dalam suatu usaha dibutuhkan studi mengenai kelayakan dari usaha tersebut. Namun kenyataannya pemilik usaha hanya terfokus pada pendapatan dan keberlanjutan usahanya. Karena itulah pengembangan masyarakat dengan metode pendampingan sosial perlu dilakukan untuk membantu memecahkan persoalan yang sedang dihadapi.   Pengembangan Masyarakat mengandung upaya untuk meningkatkan partisipasi dan rasa memiliki terhadap program yang dilaksanakan. Pemberdayaan merujuk pada kemampuan seseorang, khususnya kelompok lemah untuk memiiki akses terhadap sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka untuk dapat meningkatkan pendapatannya dan berpartisipasi dalam proses pembangunan serta pengambilan keputusan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi di Kelurahan  Kandri adalah  pertanian,  perikanan, pariwisata,  dan  UMKM.  Faktor  pendukung dalam  pengembangan  masyarakat  di  bidang  ekonomi  ini  meliputi  sumber  daya  alam  dan sumber daya manusia yang melimpah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan modal, sarana dan prasarana serta partisipasi masyarakat yang rendah.
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA METODE PEMBERIAN TUGAS DENGAN METODE CERAMAH PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR Asmara, Roie Ulfha; Murdani, Murdani
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara metode pemberian tugas dengan metode ceramah pada Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat Ukur di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Kelas X SMK 17 Agustus 1945 Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian t-test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 1 dan 2 yang berjumlah 75 siswa. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara metode pemberian tugas dengan metode ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat Ukur Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Kelas X SMK 17 Agustus 1945 Semarang. Peningkatan yang diperoleh dengan metode pemberian tugas sebesar 16,31% sedangkan dengan metode ceramah meningkat sebesar 9,33%. Dari hasil tersebut berarti dengan menggunakan metode pemberian tugas siswa akan dapat lebih memahami materi yang diberikan oleh guru serta diperoleh hasil yang lebih baik.