Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI DAN IDENTIFIKASI SPESIES TERANCAM PUNAH BIOTA KIMA (Tridacnidae spp) BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH (KKPD) PULAU GOSONG, KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Samsul Bahri; Rudi Hermi; Asri Mursawal; Muhammad Marliansyah; Erijal Erijal
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 7 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i7.2523-2531

Abstract

Kabupaten Aceh Barat daya merupakan salah satu wilayah pesisir potensial yang ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. Pengabdian sosialisasi spesies terancam punah jenis kima dilakukan pada tanggal 10 – 11 Juni tahun 2022 di Pulau Gosong, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah untuk mensosialisasi dan melatih masyarakat agar mampu mengidentifikasi 7 jenis kima yang ada diperairan Indonesia serta melatih masyarakat agar mampu melakukan teknik pemantauan berbasis masyarakat yang mudah untuk dipahami dan dilaksanakan. Biota kima termasuk kedalam genus Tridacna yang memiliki ciri memiliki cangkang simetris serta hidup secara simbiosis mutualisme pada ekosistem terumbu karang. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kantor sekretarian Pusong Diving Club. Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan tujuh jenis kima kepada masyarakat serta perbedaan dari masing – masing jenis yang menjadi kunci identifikasi biota kima. Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan metode presentasi dan diskusi guna mempermudah proses komunikasi dalam melaksanakan sosialisasi. Kegiatan selanjutnya adalah praktik tatacara monitoring biota kima diperairan pulau gosong. Hasil monitoring ditemukan 3 jenis biota kima meliputi Kima Raksasa (Tridacna gigas), Kima Kecil (Tridacna maxima) dan Kima Selatan (Tridacna derasa). Kondisi ini menunjukan tingkat kesuburan ekosistem perairan Pulau Gosong dengan ditemukannya tiga dari total tujuh (48%) spesies kima yang ada di dunia. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan monitoring penting untuk dilakukan agar masyakat mengetahui peran penting keberadaan jenis biota kima bagi ekosistem perairan laut.
Komposisi Jenis dan Kelimpahan Biota Kima (Tridacna sp) di Perairan Pulau Gosong Kabupaten Aceh Barat Daya Samsul Bahri; Asri Mursawal; Rudi Hermi; Muhammad Marliansyah; Erijal Erijal
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v4i2.6025

Abstract

Pulau Gosong merupakan salah satu wilayah perairan yang telah dilindungi oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia No.78/KEPMEN-KP/2020. Salah satu potensi perairan yang terdapat di Pulau Gosong adalah habitat populasi berbagai jenis biota kima. Ancaman terhadap populasi kima semakin meningkat akibat pemanfaatan berlebih yang dilakukan oleh manusia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis, mengukur kelimpahan dan kepadatan berbagai jenis biota kima di Pulau Gosong. Pengamatan dilakukan pada dua stasiun dengan menggunakan metode belt transect sepanjang 100 meter dengan total lebar pengamatan lima meter. Hasil penelitian menemukan tiga jenis biota kima yang teridentifikasi di perairan Pulau Gosong meliputi ima Raksasa (Tridacna gigas), Kima Kecil (Tridacna maxima) dan Kima Selatan (Tridacna derasa). Kondisi menunjukkan bahwa Pulau Gosong memiliki sekitar 43% kekayaan jenis biota kima yang ada diseluruh Indonesia. Kelimpahan relatif tertinggi ditemukan pada jenis T. maxima dengan nilai 66,67%, sedangkan kelimpahan relatif terendah ditemukan pada jenis T. derasa dengan nilai 6,67%. Kepadatan kima paling tinggi ditemukan pada jenis T. maxima dengan nilai 0,02 ind/m2, sedangkan kepadatan paling rendah ditemukan pada jenis T. derasa dengan nilai 0,002 ind/m2. Kepadatan jenis T. gigas menunjukkan nilai yang sama baik di stasiun 1 maupun stasiun 2 yakni dengan nilai sebesar 0,008 ind/m2. Hal ini menunjukkan adanya keseimbangan populasi jenis T. gigas yang terdapat di Pulau Gosong.