Karina Winda Rofifah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pemanfaatan Rebusan Daun Sirih Sebagai Obat Kumur Dalam Upaya Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Remaja Fitria Diniah Janah Sayekti; Vector Stephen Dewangga; Karina Winda Rofifah; Alvindo Thiananda Devi; Lingka Elliesia Putri Santosa; Sherrin Karina Putri; Yayi Aullia Ramadhani
Journal of Dedicators Community Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v6i2.2641

Abstract

Pemasalahan gigi dan mulut timbul akibat rendahnya perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Menurut Riskesdas (2018) penderita penyakit gigi dan mulut pada remaja cukup tinggi, dengan permasalahan gigi dan mulut di perkotaan lebih rendah (57,2%) dibandingkan penduduk perdesaan (58,2%). Salah satu cara menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah menggunakan obat kumur. Daun sirih merupakan tanaman obat tradisional yang mengandung berbagai senyawa yang bersifat antibakteri, dan antijamur yang kuat. Penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut menggunakan obat kumur alami rebusan daun sirih. Sasaran penyuluhan adalah remaja anggota Karang Taruna dukuh Plumbon, Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah dilaksanakan secara online, metode ceramah dengan tahap identifikasi, perencanaan, pelaksanaan. Hasil penyuluhan sangat baik dengan presentase kehadiran 80% (20 peserta), antusiasme peserta dibuktikan dengan 11 pertanyaan yang diajukan kepada pemateri. Pada uji non parametrik Wilcoxon hasil nilai pengerjaan pre-test dan post-test menunjukan (p) < 0,05, dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan hasil post-test, dengan peningkatan hasil pengerjaan 15 peserta (75%).
Analisis paparan kadar kadmium (CD) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo Karina Winda Rofifah; Mastuti Widi Lestari
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 16 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/sanitasi.v16i1.1399

Abstract

Kadmium merupakan logam berat yang paling banyak ditemukan di lingkungan. Cd yang masuk ke dalam tubuh secara terus-menerus dapat menyebabkan keracunan, seperti hipertensi. Pekerja bengkel las berpotensi terpapar logam Cd melalui fumes yang terhirup pada saat proses pengelasan. Selain melalui pernafasan, Cd juga dapat masuk melalui rambut. Pada tahun 2017 di Puskesmas Grogol ditemukan 3.896 kasus berdasarkan pengkajian penderita hipertensi tertinggi di Kabupaten Sukoharjo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar kadmium (Cd) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Data yang dianalisis diuji dengan menggunakan aplikasi pengolahan data statistik SPSS versi 25.0. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney nilai asymp.sig 0,552 maka p>0,05. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar kadmium (Cd) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri untuk menimalisasi paparan kadmium dan untuk pemilik bengkel las dapat mengkondisikan work station yang sirkulasi udaranya baik dengan ventilasi besar dan luas.