Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Kemampuan Disposisi Matematis Marwana Razak; Fauziah Hakim; Rezki Amaliyah AR
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 4 No. 1 (2021): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.036 KB) | DOI: 10.36339/jhest.v4i1.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari kemampuan disposisi matematis siswa Kelas XI MIA 2 MAN 1 Majene. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas XI MIA 2 MAN 1 Majene yang dipilih melalui purposive sampling, masing-masing tingkat kemampuan disposisi matematis diwakili oleh 2 orang siswa. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes, angket, dan wawancara. Skor hasil angket digunakan untuk mengelompokkan kemampuan disposisi matematis siswa. Skor hasil tes dan hasil wawancara kemampuan pemecahan masalah matematis dianalisis berdasarkan kemampuan disposisi matematis siswa kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan disposisi matematis siswa kelas XI MIA 2 MAN 1 Majene terbagi menjadi tiga, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan tingkat kemampuan disposisi matematis tinggi mampu memenuhi indikator 1, 2, 3 dan 4 pemecahan masalah menurut Polya. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan tingkat kemampuan disposisi matematis sedang mampu memenuhi indikator 1, 2, dan 3. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan tingkat kemampuan disposisi matematis rendah tidak mampu memenuhi satu pun indikator pemecahan masalah menurut Polya.