Pengetahuan yang tidak memadai dan sikap yang berisiko merupakan hambatan utama dalam strategi pencegahandan pengendalian HIV di dunia, Peningkatan pengetahuan terhadap remaja seputar HIV/AIDS guna menambahpengetahuan para remaja dapat mendorong mereka memiliki sikap positif yang nantinya akan membentuk perilakukooperatif dan menjadi dasar pencegahan penularan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranpengetahuan tentang pencegahan HIV pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desainstudi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik startified random sampling. Sampel dalam penelitian iniadalah remaja di SMA N 2 Kota Pekalongan berjumlah 167 siswa. Analisis data menggunakan distribusifrekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 17 tahun yaitu 136 (81,4%) responden,lebih dari separuh yaitu 97 (58,1%) responden berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil analisis datadiperoleh hampir separuh responden memiliki pengetahuan baik, yaitu 74 (44,3%) responden, pengetahuan cukupsebanyak 69 (41,3%) responden, dan pengetahuan kurang sebanyak 24 (14,4%) responden. Dalam penelitian inimasih banyak remaja dengan pengetahuan kurang tentang pencegahan HIV, sehingga perlu ada peran tenagakesehatan di unit pelayanan kesehatan terdekat dalam memberikan informasi yang baik dalam pencegahan HIV.