Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Gambaran Perkembangan Pada Anak Usia Prasekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi II Desa Gebang Kerep Allin Illina; Aida Rusmariana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan anak usia prasekolah merupakan perkembangan fisik dan kepribadian yang berkembang dengan pesat yang terjadi pada masa ini. Anak prasekolah adalah anak yang berusia diantara 3-6 tahun. Anak prasekolah yang sehat tergolong ramping dan cekatan dengan postur tubuh tegak. Anak prasekolah memiliki kontrol yang lebih volunter atas pergerakannya dan tidak sekikuk ketika toodler. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran perkembangan pada anak usia prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi II Desa Gebang Kerep. Penelitian ini dilakukan di TK Kusuma Desa Gebang Kerep sebanyak 40 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan deskriptif. Untuk pengumpulan data menggunakan Kuesioner Pra Skrinning Perkembangan (KPSP). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran perkembangan anak usia prasekolah yaitu sebagian besar (67,5%) responden mempunyai perkembangan yang sesuai dan sebagian kecil (32,5%) responden mempunyai perkembangan yang meragukan. Perawat khususnya di puskesmas diharapkan mampu bekerja sama dengan taman kanak-kanak untuk melakukan penjaringan terhadap perkembangan anak usia prasekolah.
Gambaran Karakteristik Dan pengetahuan Ibu Tentang Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Prasekolah Pramesti Sindy Ariesty; Aida Rusmariana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Seksual untuk anak usia prasekolah adalah upaya yang dilakukan untuk pengajaran, penyadaran, dan penerangan sejak anak memikirkan persoalan-persoalan seksual, hasrat, dan pernikahan sehingga saat anak tumbuh dewasa mereka sudah memahami urusan kehidupan maka anak dapat mengetahui kehalalan dan keharaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan pengetahuan ibu tentang pendidikan seksual pada anak usia prasekolah di desa Bugangan. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode total sampling, semua unit populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi digunakan sebagai unit sampel dan total 68 responden. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua lebih dari separo kategori cukup yaitu sebanyak 39 (57.3%), kategori baik sebanyak 27 (39.7%), dan 2 (2.9%) dengan kategori kurang. Penelitian yang telah dilakukan bahwa tingkat pengetahuan orang tua paling tinggi didapatkan pada kategori cukup sebanyak 39 orang (57.3%). Penelitian ini diharapkan mampu sebagai bahan informasi untuk melakukan edukasi dalam mengurangi kekerasan seksual yang dilakukan pada anak usia prasekolah.
Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah(3-5Tahun) Yossy Saputri; Aida Rusmariana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi merupakan suatu ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variable tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variable tertentu. Pola makan sangat mempengaruhi gizi setiap orang, karena dapat mempengaruhi kerja organ, fungsi dan kesehatan bagi tubuh. Mengetahui hubungan pola makan dengan status gizi anak usia pra sekolah di TK Tegalsari Kec.Kandeman Kab.Batang. Sampel yang dipilih 80 responden yang memiliki usia 3-5 tahun di TK Tegalsari. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Setelah dilakukan pengolahan data didapatkan hasil dari 80 siswa 53,8% kategori status gizi kurang dan 6,3% kategori status gizi buruk dan 73,8% anak terdapat pola makam kurang dan 22,4% pola makan baik. Setelah diuji korelasi dengan uji Gamma didapatkan nilai signifikan sebesar 0,232 (p value <0,05). Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang sighnifikan antara pola makan dengan status gizi anak usia pra sekolah yang ditandai dengan nilai p value (0.232) nilai alpha (0.05). Status gizi pada anak masih kurang, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan status gizinya dengan pemberian makan yang bergizi dan pola makan yang teratur.
GAMBARAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE KPSP DI TK ISLAM SALAFIYAH Fadzilatul Syifa; Aida Rusmariana
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak dapat tercapai secara optimal jika terdapat interaksi yang terjadi di antaraorang tua dan anak khususnya bila terdapat stimulasi yang tentu dapat memberikan manfaat besar terhadapperkembangan secara keseluruhan dari anak tersebut. Tanpa stimulasi, penyimpangan tumbuh kembang anakdapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan pada anak usia prasekolahmenggunakan metode kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) di TK Islam Salafiyah kelurahan Klegokota Pekalongan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Sampel dalampenelitian ini yaitu semua anak usia prasekolah yang berusia 60-72 bulan yaitu sebanyak 42 orang. Untukpengumpulan data menggunakan Kuesioner Pra Skrinning Perkembangan (KPSP). Hasil penelitian didapatkandata karakteristik responden rata-rata berumur 65 bulan, terdiri dari laki-laki sebanyak 30 (71,4%) anak danPerempuan sebanyak 12 (28,6%) anak. Pada usia tersebut terdapat 35 anak (83,3%) memiliki perkembanganyang sesuai dan 7 anak yang meragukan. Simpulan hampir seluruh responden sebanyak 35 respondenmempunyai perkembangan yang sesuai dan sebagian kecil sebanyak 7 responden mempunyai perkembanganyang meragukan. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 anak. Perawat khususnya dipuskesmas diharapkan mampu bekerja sama dengan taman kanak-kanak untuk melakukan penjaringan terhadapperkembangan anak usia pra sekolah.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) PADA REMAJA Euvriel Khonza Diana; Aida Rusmariana
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan yang tidak memadai dan sikap yang berisiko merupakan hambatan utama dalam strategi pencegahandan pengendalian HIV di dunia, Peningkatan pengetahuan terhadap remaja seputar HIV/AIDS guna menambahpengetahuan para remaja dapat mendorong mereka memiliki sikap positif yang nantinya akan membentuk perilakukooperatif dan menjadi dasar pencegahan penularan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranpengetahuan tentang pencegahan HIV pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desainstudi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik startified random sampling. Sampel dalam penelitian iniadalah remaja di SMA N 2 Kota Pekalongan berjumlah 167 siswa. Analisis data menggunakan distribusifrekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 17 tahun yaitu 136 (81,4%) responden,lebih dari separuh yaitu 97 (58,1%) responden berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil analisis datadiperoleh hampir separuh responden memiliki pengetahuan baik, yaitu 74 (44,3%) responden, pengetahuan cukupsebanyak 69 (41,3%) responden, dan pengetahuan kurang sebanyak 24 (14,4%) responden. Dalam penelitian inimasih banyak remaja dengan pengetahuan kurang tentang pencegahan HIV, sehingga perlu ada peran tenagakesehatan di unit pelayanan kesehatan terdekat dalam memberikan informasi yang baik dalam pencegahan HIV.