Rr. Dwi Astuti, Rr. Dwi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Muhammadiyah Pringsewu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP SONETA DALAM ALBUM EMANSIPASI WANITA Astuti, Rr. Dwi
JURNAL PESONA Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : JURNAL PESONA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractLanguage style that used by the writer in his work is thought and feelings which create an aesthetic work. This study aims to describe language style of Soneta’s song lyrics in Emansipasi Wanita album. This album is the XIII albums of Soneta’s group. Method of this study is qualitative descriptive method. Based on analysis result, language style found in the song lyrics of Emansipasi Wanita album is a rhetorical language style and figurative language. Rhetorical language style includes alliteration, assonance, euphemism, periphrasis, hyperbole and oxymoron. Meanwhile, the figurative language includes simile, metaphor, personification and synecdoche. Key Words: Language style, Rhetorical, Figurative, Song Lyric. 
NILAI SOSIAL DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTATOER Astuti, Rr. Dwi
JURNAL PESONA Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : JURNAL PESONA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims at describing social value found in a novel, Gadis Pantai by Ananata Toer that including vital, material, and spiritual value. This study used qualitative method and content analysis. The result of study shows that this novel contains material, vital, and spiritual value. Material value is dominated by a gold, the jewelry given by Bendoro to Gadis Pantai in order to viewed as high level people. Vital value is dominated by house equipment which related to the life of Gadis Pantai and spiritual value found in her life. Based on the social value, the author asks the reader fighting for equal right at that time.Keywords: social value, novel, Gadis Pantai.
Analisis Dan Pengukuran Kesiapan Sekolah Anak Taman Kanak Kanak Ahyani, Latifah Nur; Astuti, Rr. Dwi; Pramono, Ridwan Budi
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.356 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan sekolah anak. Analisa dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang paling diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan prasekolah di kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diambil dengan menggunakan alat tes psikologi Denver II, Bender-Gestalt II, Child Development Inventory (CDI), sedangkan data kualitatif menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 40 anak Taman Kanak-Kanak (TK) dengan rincian 20 anak TK A dan 20 anak TK B yang terdiri dari empat TK di Kabupaten Kudus. Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah subjek penelitian terdiri dari 160 anak. Peneliti menyimpulkan dari keseluruhan data, bahwa ada perbedaan antara sekolah yang terletak di kota dan dengan sosioekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah yang berada di pinggiran kota. Walaupun secara kategorisasi tidak jauh berbeda, namun secara rata-rata skor tiap anak menunjukkan perbedaan.
Pengaruh First Pshycological Aid dalam Meningkatkan Regulasi Emosi dan Coping Stress Anak Panti Asuhan Astuti, Rr. Dwi; Kawuryan, Fajar
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.811 KB) | DOI: 10.18860/psi.v16i1.7506

Abstract

Penelitian awal terkait kondisi remaja di beberapa panti asuhan kota Kudus menunjukkan bahwa 37% remaja mengalami stres ringan, 32% mengalami stres dalam tingkat sedang, 27% mengalami stres dalam tingkat berat, dan 4% mmengalami stres sangat berat. Berdasarkan klasifikasi tingkatan stres tersebut,  dalam penelitian yang sama teridentifikasi bahwa 13% remaja mengalami gangguan pencernaan, 47% mengalami sakit kepala, 3% mengalami gangguan kulit, 8% mengalami tekanan darah tinggi, 11% mengalami gangguan pernafasan, dan 18% mengalami gangguan yang lain, meliputi insomnia (tidak bisa tidur), sulit berkonsentrasi, mudah cemas dan bingung, badan lemas, malas, jantung berdebar-debar, menjadi lebih sensitif dan emosional, serta minder dengan lawan jenis disebabkan stres yang dialami. Hal ini tentunya mengganggu kegiatan sehari-hari mereka di pondok dan di sekolah. Kebanyakan disebabkan karena kondisi keluarga yang broken home, sehingga menelantarkan kebutuhan psikologis, sosial, dan ekonomi anak. Proses yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stres dinamakan coping(kemampuan mengatasi masalah). Peneliti mengupayakan salah satu cara meningkatkan kemampuan regulasi emosi dan coping stresspada remaja panti asuhan dengan menggunakan pelatihan First Psychological Aid.Hasil dari kegiatan ini, telah menunjukkan peningkatan kemampuan regulasi emosi dan coping stress. Perubahan juga terlihat pada perilaku remaja panti asuhan yang semakin baik selama dan sesudah pelatihan.