Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGAMALAN BUTIR PANCASILA: PERWUJUDAN IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI ETIKA DALAM HIDUP BERMASAYARAKAT Leni Yulia; Dinie Anggraenie Dewi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 1 (2021): 1 Januari - 30 Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.36 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i1.1449

Abstract

AbstrakSejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa dan jati diri manusia Indonesia yang menjadi kekuatan, pedoman, sumber hukum serta pembimbing arah dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Dengan makna serta nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yang menjadi tuntunan agar senantiasa menjalan kehidupan bermasyarakat berlandaskan nilai-nilai butir pancasila. Nilai makna yang sedemikan melekat dengan etika hidup manusia indonesia menjadi sistem kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal itu mewujudkan bahwa implementasi nilai Pancasila senantiasa terwujud dan terlaksana dalam hidup serta sanubari manusia indonesia. Pengamalan nilai butir Pancasila yang menjadi perwujudan implementasi mendorong terwujudnya manusia indonesia menjadi semakin berjiwa dan berjati diri berlandaskan Pancasila.Kata kunci: Pancasila, Etika, Implementasi AbstractHistory has revealed that Pancasila is the soul and identity of Indonesian people who become the strength, guidance, source of law and guide for the direction in carrying out social life. With the meaning and values contained in Pancasila which are the guidance to always live a community life based on the values of the Pancasila points. The value of meaning that is inherent in the ethics of Indonesian human life becomes an inseparable system of unity. This realizes that the implementation of Pancasila values is always materialized and carried out in the life and heart of Indonesian people. The practice of the value of the Pancasila point which is the embodiment of implementation encourages the realization of Indonesian people to become more spirited and have an identity based on Pancasila.Keywords: Pancasila, Ethics, Implementation
Korelasi Pedagogik Dan Kebijakan Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Leni Yulia; Zihan Suryani
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.179 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2648

Abstract

Abstrak Pendidikan Indonesia dewasa ini masih dihadapkan dengan problematika mutu Pendidikan yang rendah. Kualitas, sarana prasarana, layanan, tenaga pendidik serta kebijakan-kebijakan Pendidikan yang masih jauh dari mutu berkualitas merupakan salah satu dampak penyebab rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Adanya upaya peningkatan yang terus digempurkan pada mutu Pendidikan akan berdampak besar pada aspek-aspek Pendidikan. Upaya peningkatan harus difokuskan terutama pada tenaga pendidik. Kompetensi pedagogik pendidik menjadi fokus utama dalam mengimplementasikan mutu Pendidikan yang berkualitas. Disamping itu, kebijakan-kebijakan Pendidikan sangat berandil besar dalam menata dan mengatur sistem PendidikanKata Kunci: Pedagogik, Mutu Pendidikan, Kebijakan Pendidikan AbstractIndonesian education today is still faced with the problem of low quality education. The quality, infrastructure, services, teaching staff and educational policies that are still far from qualified are one of the causes of the low quality of Indonesia's human resources. The existence of continuous efforts to improve the quality of education will have a major impact on aspects of education. Improvement efforts should be focused primarily on teaching staff. The pedagogic competence of educators is the main focus in implementing quality education. In addition, education policies play a major role in organizing and regulating the education systemKeywords: Pedagogy, Quality of Education, Education Policy
The Effect of Using Gadgets on Children Against Sundanese Cultural Values Silih Asah, Silih Asih and Silih Asuh Leni Yulia; Zihan Suryani; Yona Wahyuningsih
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2023): January 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v2i1.211

Abstract

The use of information and communication technology is increasing. Starting from elementary school age children to seniors. Gadget is a technology that many users. The impact of using technology such as gadgets, especially on children, will affect the cultural values attached to children. In the Sundanese environment, Sundanese cultural values become a distinctive identity, especially the cultural values of compassion and care. But it is undeniable, Sundanese cultural values are currently being affected due to the use of gadgets that are used starting from children. Many of the Sundanese values have decreased until they are no longer visible in the child's identity.
Analisis Enkulturasi Nilai Budaya Sunda di Sekolah Dasar Negeri Wangiwisata Kecamatan Majalaya Leni Yulia; Setyaningsih Rachmania
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v4i2.1554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya Sunda pada generasi muda khususnya siswa sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri Wangiwisata Kecamatan Majalaya. Sebagian besar tidak memahami dan tidak mengamalkan nilai budaya Sunda dalam kehidupan sehari-sehari baik itu di lingkungan masyarakat, sekolah, dan keluarga. Sedikitnya pemahaman tentang nilai budaya Sunda mendorong siswa yang sejatinya berjati diri berbudaya Sunda perlahan menjadi pribadi yang tidak mencintai budaya. Beberapa faktor seperti pesatnya modernisasi, kemajuan dan kecanggihan ilmu pengetahuan, pola asuh orang tua yang lebih memilih modern dan efisien menjadi penyebab menurunnya nilai budaya Sunda. Metode yang digunakan adalah metode kualitif yang dimana data yang dikumpulkan merupakan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Temuan penelitian, yaitu pola asuh sebagai program khusus yang diadakan di sekolah, dilaksanakan secara berkala memberikan signifikasi terhadap eksistensi nilai budaya Sunda di Sekolah Dasar Negeri Wangiwisata. Nilai budaya Sunda menjadi kesadaran dari semua pihak khususnya keluarga, sekolah, dan masyarakat menjadi pendorong serta garda terdepan dalam menjaga kelestarian nilai budaya Sunda.