AbstrakJenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yakni dengan lebih menekankan pada kemampuan analisis  dan  penelaahan  terhadap  sumber-sumber dari kuesioner, artikel, dan Jurnal lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila melalui keteladanan (role model) dilakukan dengan cara meningkatkan sisi religius siswa, memberikan bimbingan dan melatih ketaatan siswa untuk mematuhi tata tertib, membangkitkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air, menanamkan sikap demokratis pada siswa, mengajarkan peduli sosial dan tidak apatis. Menurunnya kesadaran untuk menghayati dan menjiwai nila-nilai Pancasila akan menyebabkan terjadinya degradasi karakter bangsa. Jika terus dibiarkan akan berdampak pada moral dan akhlak generasi muda yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Pancasila melalui keteladaan dan pembiasaan.Kata Kunci: Pancasila, Karakter Pendidikan, Role Model AbstractThe type of research used is descriptive, namely by emphasizing more on the ability to analyze and review sources from questionnaires, articles, and other journals. The results showed that the implementation of Pancasila values through role models was carried out by improving the religious side of students, providing guidance and training students to comply with the rules of order, raising the spirit of nationality and love for the homeland, instilling democratic attitudes in students, teaching social care and not apathy. The decrease in awareness to live and animate the values of Pancasila will cause a degradation of the nation's character. If it continues to be allowed, it will have an impact on the morals and morals of the younger generation which is not in accordance with the values of Pancasila. This study aims to know the application of Pancasila through example and habituation.Keywords: Pancasila, Educational Character, Role Model