Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN PERENCANAAN DESAIN PENAMPUNGAN AIR HUJAN DI RPTRA KELURAHAN MERUYA SELATAN JAKARTA BARAT Sri Novianthi Pratiwi; Punto Wijayanto; Ristya Arinta Safitri
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 2, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1906.639 KB) | DOI: 10.25105/juara.v2i2.9802

Abstract

Environmental problems in the city of Jakarta are very complex. One of the problems is that the city  gets an abundance of rainwater while the availability of clean water is running low. Rainwater has great potential to be used for clean water reserves in buildings or public facilities. However, there are still many people who do not have the knowledge about how to collect and utilize rainwater, especially in the South Meruya area, West Jakarta. The manager of Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) that is located in South Meruya, West Jakarta, needs to be educated on the design of rainwater storage. The purpose of this Community Service is to provide knowledge to the management of the South Meruya RPTRA regarding the design of the rainwater harvesting system. The implementation method is carried out with an online meeting system. After the Community Service  activity was carried out, it was found that the RPTRA management of the South Meruya village had increased knowledge about the design of rainwater storage.
PERCONTOHAN PAGAR PENGAMAN RUANG TERBUKA DI KELURAHAN KALIANYAR Maria Immaculata Ririk Winandari; Punto Wijayanto; Sri Handjajanti; Juliandini Iskandar; Aurum Obe Titu Eki
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 3, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.668 KB) | DOI: 10.25105/juara.v3i1.9878

Abstract

Kalianyar settlement has the highest density in Indonesia. These conditions make this settlement vulnerable to fire hazards. The need for open space, the dense environmental conditions, as well as the possibility of fire hazards require residents to prepare for the disaster threat. Understanding and skills regarding the disaster mitigation development and maintenance of open space is necessary to maximize the use of space, to improve the quality of the environment, as well as the skills of citizens. Community action plan is very important to improve the environment quality. The aim of this program is to provide a safety fence based on community action plan. The method used in this program is assisting the development process. This program can optimize the use of space while improving the environment quality. Participants were neighborhood officers and residents at RT 02 RW 07. The result showed that the sense of belonging to the open space can be improved through the fence construction pilot project. The sense of belonging is shown by painting the safety fence independently by residents.
Pendekatan Arsitektur Kontemporer Pada Rancangan Bangunan Indonesia Convention and Exhibition di Bumi Serpong Damai, Tangerang Ahdan Filya Muslimin; Achmad Hadi Prabowo; Punto Wijayanto; Etty Kridarso
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 5 No. 01 (2023): Arsitekta : Jurnal Arsitektur Kota dan Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v5i01.378

Abstract

Di era modern ini, kegiatan di sektor bisnis dan sosial budaya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dua sektor tersebut perlu diitegrasikan sehingga diperlukan promosi dan koordinasi yang terstruktur. Kegiatan pengintegrasian tersebut di masa ini dikenal dengan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Penyelenggaraan kegiatan MICE membutuhkan sebuah tempat/ruang yang mampu menampung/mewadahi acara perhelatan besar dengan jumlah pengunjung yang banyak. Seiring berjalannya waktu, bangunan konvensi di seluruh dunia memiliki gaya arsitektur yang bermacam-macam. Satu di antaranya adalah arsitektur Kontemporer dengan ciri khas dan karakternya sendiri. Dalam hal ini, muncul permasalahan tentang bagaimana konsep arsitektur kontemporer yang telah diterapkan pada bangunan konvensi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan arsitektur kontemporer pada bangunan Indonesia Convention and Exhibition. Adapun metode yang digunakan pada peneltian ini adalah metode deskriptif kualitatif, menggunakan data primer dan sekunder, analisis mengacu pada ciri ciri / karakteristik arsitektur kontemporer kemudian diamati penerapannya pada bangunan Indonesia Convention and Exhibition. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan bangunan ICE BSD telah memenuhi seluruh kriteria dari Egon Schirmbeck, dan 7 (tujuh) kriteria dari Charles Jencks.
KAJIAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL PADA ELEMEN FASAD HOTEL DI KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG Tiara Nisa Aryanto; Etty R. Kridarso; Punto Wijayanto
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 7 No 2 (2023): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v7i2.5239

Abstract

Konsep arsitektur kontekstual pada umumnya diaplikasikan pada kawasan-kawasan bersejarah. Kawasan bersejarah di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kawasan Kota Lama Semarang memiliki potensi yang besar dalam segi pariwisata lokal. Sehingga saat ini telah hadir fasilitas penunjang berupa bangunan hotel. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan konsep arsitektur kontekstual pada elemen fasad bangunan hotel di Kawasan Kota Lama Semarang, dan memperlihatkan keselarasan antara bangunan baru dengan bangunan disekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan evaluatif. Hasil dari analisis telah menunjukkan bahwa fasad dari kedua bangunan hotel memiliki penerapan arsitektur kontekstual yang kuat dari segi harmoni, sedangkan dari segi kontras hanya ditemukan di beberapa elemen.