Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DISEMINASI TEKNOLOGI PENGEMASAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK OLAHAN PANGAN PADA “KWT SRI TANJUNG”, SUKOSARI, KASEMBON, MALANG Suprayogi Suprayogi; Nimas Mayang Sabrina; Muhammad Syamsul Hadi; Izzati Ardhan Firdausyi; Isnan Nurdiansyah; Khosid Mahendra Ismail; Ferdyandika Putra Aprilia One; Hikmat Avisenna; Muhamad Toha
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 2, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1474.918 KB) | DOI: 10.25105/juara.v2i2.9815

Abstract

Sukosari Village is one of the villages in Kasembon District which has great potential in agriculture. In Sukosari Village, there is a Kelompok Wanita Tani (KWT) called KWT “Sri Tanjung” which has been producing food processing and agricultural handicrafts. Processed food products that have been produced and marketed are corn, cassava, and gadung chips, and packaged drinks called "Jaselang". These products have been packaged in good packaging and following the packaging requirements of food products. However, due to a large number of competitors with attractive packaging, this KWT member felt that packaging was one of the important things in attracting buyers. Another problem faced by partners is that so far they have done the packaging manually, there is no packaging machine used to package the food products produced. Thus, the purpose of Doktor Mengabdi program is to transfer knowledge related to packaging technology and provide assistance in the product packaging process. The method used in this activity is counseling and assistance related to food product packaging technology. Also, because in this activity two packaging machines were donated, namely an automatic bottle closing machine and a horizontal band sealer machine, the practice of using both machines was carried out. The results of this activity show that the empowerment activities are going well, KWT members have good knowledge of packaging technology. In addition, the existence of two packaging machines that were donated further increased their productivity.
PENERAPAN PEMUPUKAN BERIMBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KENTANG DI DESA TAMBAK JAYA, KECAMATAN WAY TENONG LAMPUNG BARAT Ardian Ardian; Kukuh Setiawan; Muhammad Kamal; Muhammad Syamsul Hadi; Erwin Yuliadi; Fitri Yelli; Purba Sanjaya; Wawan Abdullah Setiawan
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.7106

Abstract

Kentang merupakan salah satu tanaman utama yang ditanam oleh petani di Lampung Barat.  Hingga saat ini masalah utama adalah peningkatan kuaktas dan produksi kentang.  Oleh karena itu tujuan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi petani mitra dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kentang per hektar melalui pemupukan berimbang sehingga pendapatan petani mitra dapat meningkat.  Sasaran penyuluhan berupa demonstrasi dan edukasi adalah petani Desa Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Ada tiga masalah yang menjadi fokus, yaitu ukuran ubi kentang yang tidak homogen, adanya pecah kulit ubi, serta ketahanan periode simpan yang tidak lama.  Target yang akan dicapai adalah peningkatan produksi dan kualitas kentang melalui sistem pemupukan berimbang. Produksi kentang yang dihasilkan dari kecamatan ini rata-rata mencapai 18-20 ton/ha. Produktivitas yang dihasilkan masih tergolong relatif rendah dibandingkan potensi hasil dari bibit yang ditanam, yaitu sekitar 40-50 ton/ha.  Salah satu penyebab rendahnya produktivitas kentang di wilayah ini karena petani tidak menerapkan pemupukan berimbang untuk produksi tinggi dan munculnya retak umbi dan rentannya pengelupasan kulit umbi. Kondisi ini menyebabkan produksi rendah dan kualitas umbi yang kurang.  Manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu, petani binaan akan teredukasi dan memahami pentingnya pemupukan berimbang untuk peningkatan produksi dengan mutu yang prima, sehingga pendapatan petani meningkat dan adanya hubungan yang saling menguntungkan antara petani dan pengumpul/mitra usaha karena produk yang berkualitas. Hasil kegiatan pengabdian tim pengabdian dari Universitas Lampung membuat petani kentang di Tambak Jaya sangat tertarik dengan metode pemupukan berimbang dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga produktivitas kentang mencapai 40 ton/ha dengan mutu umbi kentang premium
PERMASALAHAN PETANI DESA LABUHAN RATU 6, KECAMATAN LABUHAN RATU, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR DALAM BUDIDAYA UBIKAYU Ardian Ardian; Setyo Dwi Utomo; Kukuh Setiawan; Muhammad Kamal; Muhammad Syamsul Hadi; Fitri Yelli; Purba Sanjaya
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7800

Abstract

Lampung merupakan salah satu sentra produksi ubikayu di Indonesia.  Selanjutnya, Lampung Timur, terutama kecamatan Labuhan Ratu mempunyai areal panen ubikayu yang cukup besar.  Pada 2021, produksi ubikayu yang dihasilkan dari kecamatan ini telah mencapai 25.154 ton. Produksi tersebut berasal dari luas panen seluas 1.191 hektar dan produktivitas sekitar 21 ton/ha.  Produktivitas hasil ini masih jauh dari potensi hasil tanaman ubikayu yang dapat mencapai 40-60 ton/ha.  Aplikasi pemupukan yang biasa dilakukan petani adalah pemberian hara makro, yaitu N (urea), P (TSP), dan K (KCl), akan tetapi petani jarang memberikan pupuk organik dan pengapuran dikarenakan beberapa alasan dan ketidak mengertian mereka tentang pupuk ini terhadap peningkatan hasil dan kadar pati.    Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi/penyuluhan dan demonstrasi plot kepada petani binaan desa Labuhan Ratu 6, Labuhan Ratu, Lampung Timur tentang pengolahan pupuk organik, pengapuran dan teknologi budidaya ubikayu yang tepat guna untuk meningkatkan produktivitas dan kadar pati.  Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi dan demonstrasi plot untuk menunjukkan kepada pengguna atau petani binaan Desa Labuhan Ratu 6 tentang pengaruh aplikasi pupuk organik dan pemberian kapur pertanian terhadap peningkatan pertumbuhan dan produksi ubikayu.  Dengan demikian metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat petani binaan desa Labuhan Ratu 6, Labuhan Ratu, Lampung Timur menggunakan cara sosialisasi/penyuluhan, demonstrasi plot dan evaluasi kegiatan.  Hasil sosialisasi dan kunjungan ke lahan petani dapat dijabarkan sebagai berikut, penggunaan varietas yang mempunyai potensi perodusi tinggi dan kadar pati yang tinggi harus dibarengi dengan jarak tanam yang sesuai untuk perkembangan ubi, penggunaan bahan organik untuk perbaikan struktur tanah dan suplai hara mikro, penambahan kapur/dolomit untuk meningkatkan pH yang sesui dan suplai hara Ca dan Mg, penggunaan pupuk Kalium (KCl) yang lebih tinggi dari pupuk Urea untuk meningkatkan produksi dan kadar pati ubi hasil panen.