Yuga Maulana
Universitas Trisakti

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Indonesian Mining and Energy Journal

Simulasi Perubahan Surface Delay Dalam Mengurangi Getaran Peledakan Di PT Agincourt Resources Pantjanita Novi Hartami; Yuga Maulana; Pudjo Laksono; Taat Tri Purwiyono
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.602 KB)

Abstract

Tambang emas PT. Agincourt Resources (PT. AR) Sumatera Utara, Tapanuli Selatan memiliki dua pit yang sedang produksi yaitu pit Purnama & pit Barani. Dalam proses produksinya dibutuhkan peledakan untuk memberai massa batuan agar batuan dapat digali dan dimuat untuk diolah atau batuan waste dibuang ke disposal. Proses peledakan menghasilkan energi yang digunakan untuk memberai masa batuan tetapi hasil peledakan tersebut menghasilkan energi sisa juga. Getaran peledakan merupakan salah satu energi sisa hasil dari peledakan. Jarak antara front penambangan dengan processing plant berjarak ±50 m beresiko terhadap energi sisa yang dihasilkan dari peledakan. Maka dari itu perlu dilakukan simulasi tingkat getaran hasil peledakan dengan memodifikasi surface delay yang ada di PT. Agincourt Resources menggunakan software shotplus. Hasil dari simulasi tersebut dibandingkan dengan hasil aktual di lapangan. Hasil perbandingan menunjukan bahwa terjadi penurunan nilai getaran peledakan sebesar 15-31% dari nilai getaran aktual.
Kajian Simulasi Pola Penyalaan Terhadap Getaran Peledakan di PT. Semen Indonesia Tbk. Yuga Maulana; Pantjanita Novi Hartami; Oki Fitriyani; Bani Nugroho
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1420.994 KB) | DOI: 10.25105/imej.v5i1.13774

Abstract

Kajian kegiatan peledakan dilakukan dengan tujuan untuk mengontrol getaran pada kegiatan peledakan. Suatu kontrol getaran sangat perlu dilakukan untuk menghindari dampak lingkungan berdasarkan pada Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No.49 Tahun 1996 dan SNI 7571:2010 sesuai dengan peraturan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan geometri peledakan, berat bahan peledak dan spesifik bahan peledak yang sama dengan peneliti sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini memodifikasi Surface delay dan pola penyalaan di modifikasi dan dikaji ulang kedalam software shotplus lalu dilakukan perbandingan nilai PPV surface delay dan PPV pola Penyalaan yang dilakukan pada penelitian terdahulu. Hasil akhir dari penelitian ini merekomendasi jarak peledakan pada batugamping yaitu 200 m dari lokasi peledakan ke rumah warga, dengan jumlah bahan peledak 70-80 kg setara dengan 4 lubang ledak yang meledak secara bersamaan dengan menghasilkan getaran 1,31 mm/s.
Studi Pengaruh Getaran Tanah di Lokasi 2 CV Surya Prima Artha, Gunung Urug, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat Pantjanita Novi Hartami; Yuga Maulana; Fitria Feirel Yunarti Yunan; Edy Tuheteru
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16898

Abstract

CV Surya Prima Artha merupakan perusahaan yang melakukan operasi pertambangan di Gunung Urug, kabupaten Bandung Barat. Sistem penambangan yang dilakukan CV Surya Prima Artha adalah sistem pertambangan terbuka dengan urutan kegiatan penambangan pemberaian, pemuatan dan pengangkutan. Untuk pemberaian batu andesit yang berjenis batuan kompak dengan kegiatan peledakan. Dari kegiatan peledakan, terdapat energi yang menghasilkan gelombang getaran atau disebut dengan ground vibration dan suara. Maka digunakan alat Blastmate seri III untuk mengetahui getaran tanah dan suara yang dihasilkan oleh kegiatan peledakan di tambang batu andesit CV Surya Prima Artha. Pada blok 1 dan blok 2 terdapat pemukiman warga dengan jarak terdekat ±110 m - 170 m 2. Hasil getaran tertinggi timbul di Lokasi 2 pada tanggal 9 Juni dengan jarak 141 meter, PPV sebesar 3,88 mm/s dengan hasil scaled distance, yaitu SD= 63,57. Dampak dari kegiatan peledakan di CV. Surya Prima Artha yaitu, getaran yang masih sedikit terasa oleh masyarakat sekitar.
KAJIAN HASIL FRAGMENTASI PELEDAKAN BATUAN ANDESIT PT LOTUS SG LESTARI Valerien Michelle Rehatta; Pantjanita Novi Hartami; Yuga Maulana; Danu Putra; Taat Tri Purwiyono
Indonesian Mining and Energy Journal (IMEJ) Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.19200

Abstract

PT Lotus SG Lestari adalah salah satu perusahaan pertambangan batuan andesit, dimana untuk memberaikan material tersebut digunakan peledakan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk dapat mengetahui geometri peledakan yang tepat agar dapat menghasilkan ukuran fragmentasi yang sesuai dengan standar perusahaan yaitu sebesar <50 cm dengan presentase boulder >50cm 10%. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode teoritis Kuz-Ram untuk dapat memprediksi ukuran fragmentasi, serta analisis fragmentasi aktual dengan Software Split Desktop. Hasil fragmentasi peledakan dari geometri peledakan aktual berdasarkan analisis dari Software Split Desktop didapatkan ukuran fragmentasi >50cm sebesar 35%. Karena masih belum mencapai standar dari perusahaan, untuk itu dilakukan perbaikan akan geometri peledakan, dan diusulkan menggunakan metode R.L.Ash. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode R.L.Ash ini didapatkan ukuran fragmentasi >50cm menurut Kuz-Ram sebesar 5% dan menurut Software Split Desktop sebesar 8%.
Studi Penentuan Getaran Peledakan Menggunakan Maximum Instantaneous Charge Per Delay di PT Lotus Sg Lestari Yuga Maulana; Pantjanita Novi Hartami; Dicky Farren Wijaya; Mixsindo Korra Herdyanti; Danu Putra
Indonesian Mining and Energy Journal (IMEJ) Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.19269

Abstract

Penentuan PPV prediksi dalam kegiatan peledakan menggunakan jumlah bahan peledak maksimum per peledakan yang menyebabkan jumlah data prediksi PPV yang dihasilkan tidak cukup untuk menentukan persamaan prediksi PPV, sehingga hasil prediksi menjadi kurang kuat. Dengan itu, studi ini dilakukan untuk memperoleh prediksi PPV dengan menggunakan jumlah bahan peledak maksimum per delay yang digunakan pada satu kali peledakan. Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak dan optimal data yang dibutuhkan untuk penentuan prediksi PPV. Studi ini mengacu pada teori scale distance dengan menggunakan parameter jarak peledakan dan jumlah bahan peledak maksimum per delay. Hasil studi ini, yaitu PPV prediksi yang didapatkan pada pengukuran di depan freeface cenderung lebih kecil dari pengukuran di belakang freeface. Bisa dikatakan bahwa efek getaran peledakan cenderung lebih kecil kearah depan freeface. Dampak getaran peledakan akan lebih mudah di kontrol apabila lokasi pemukiman warga dari arah depan freeface. Kemudian, nilai prediksi yang didapat dari penelitian menggunakan Maximum Instantaneous Charge per Delay cenderung lebih kecil dari nilai prediksi yang dilakukan pada penelitian sebelumnya menggunakan Maximum Instantaneous Charge per peledakan, sehingga dapat dikatakan penentuan prediksi getaran lebih baik menggunakan nilai Maximum Instantaneous Charge per Delay.