Irfandhani Fauzi
Institut Teknologi Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK SARUNG DI IKM SARUNG MAJALAYA Irfandhani Fauzi; Kahfiati Kahdar; Slamet Riyadi
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 16 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.389 KB) | DOI: 10.25105/dim.v16i1.6164

Abstract

AbstractThe Majalaya textile industry, at Bandung Regency, is a textile centre prepared by the government as a national textile centre to meet clothing needs. This industry was able to develop and experience its heyday in the 1960s. At that time, this region was able to produce 40% of the total fabric production in Indonesia. Sarong, as its main product, was very popular throughout Indonesia and several other countries in Asia. But thecrisis that occurred in 1998 had a major impact on the textile industry in Majalaya. Many textile entrepreneurs are forced to close their production sites because of the declining purchasing power of the people and also the increasing cost of raw material for production. Only a handful of Majalaya sarong entrepreneurs have survived until now. In the midst of their efforts to survive, the problem that occurs at this time is the onslaught of imported textiles that flooded the market which impacted the sale ofMajalaya sarongs falling dramatically.These problems must be overcome with the aim of returning the Majalaya textile industry as the people’s economic power. Design in relation to this is aimed at producing products that are interested in consumers. Design is an important aspect of product development, also as one of the main criteria in the product selection process by buyers. To produce an interesting product it is necessaryto analyze consumer perceptions. The purpose is to know what aspects that affect consumer interest in buying products. These can be applied as a strategy for developing a product of Majalaya sarong. The survey method using a questionnaire to Majalaya sarong consumers can be done to determine consumer perceptions of Majalaya sarong products. By analyzing consumer perceptions, producers can develop a Majalaya sarongproduct design strategy that suits consumer interest. Abstrak Industri tekstil Majalaya, di Kabupaten Bandung, merupakan sentra tekstil yang disiapkan pemerintah sebagai pusat tekstil nasional guna memenuhi kebutuhan sandang. Industri ini mampu berkembang dan mengalami puncak kejayaannya pada tahun 1960-an. Saat itu, wilayah ini mampu memproduksi 40% dari total produksi kain di Indonesia. Sarung, sebagai produk utamanya, sangat popular di seluruh Indonesia serta beberapa Negara di Asia. Namun krisis yang terjadi pada tahun 1998 berdampak besar bagi industri tekstil di Majalaya. Banyak pengusaha tekstil yang terpaksa menutup tempat produksinya karena daya beli masyarakat yang menurun dan juga kenaikan biaya bahan baku produksi. Hanya segelintir pengusaha sarung Majalaya yang masih bertahan menjalankan usahanya hingga sekarang. Di tengah usahanya untuk bertahan, permasalahan yang juga dialami pengusaha tekstil Majalaya saat ini adalah gempuran tekstil impor yang membanjiri pasar yang mengakibatkan penjualan sarung Majalaya turun drastis.Permasalahan yang dialami industri tekstil Majalaya tersebut harus diatasi dengan tujuan untuk mengembalikan industri tekstil Majalaya sebagai penggerak ekonomi rakyat. Peran desain dalam kaitannya dengan hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang diminati masyarakat. Desain merupakan aspek yang penting bagi pengembangan produk, juga sebagai salah satu kriteria utama dalam proses pemilihan produk oleh pembeli. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk yang diminati adalah dengan menganalisis persepsi konsumen. Hal ini dilakukan karena tujuan dari analisis persepsi konsumen adalah untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produk. Aspek-aspek tersebut dapat diterapkan sebagai strategi untuk pengembangan produk sarung Majalaya. Metode survey dengan menggunakan kuisioner kepada konsumen sarung Majalaya dapat dilakukan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap produk sarung Majalaya. Dengan menganalisis persepsi konsumen, maka produsen dapat membuat strategi desain produk sarung Majalaya yang sesuai dengan minat konsumen.