Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Faktor Pendorong dan Penarik Transmigran di Desa Kotaraya Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong Ika Listiqowati, Arif Mashuri Hidayat &
Geotadulako Vol 3, No 6 (2015): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Faktor Pendorong dan Penarik serta Keadaan Sosial Ekonomi Transmigran Di Desa Kotaraya Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan teknik random sampling. Adapun populasi dalam penelitian 670 KK dan kemudian diambil 10% dari banyaknya KK, sehingga dari hasil perhitungan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 67 KK. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mendorong masyarakat transmigran bermigrasi ke Desa Kotaraya Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong ialah masyarakat transmigran ingin merubah kehidupan sosial ekonomi dan keadaan sosial ekonomi masyarakat transmigran dapat disimpulkan bahwa dari kehidupan sosial sudah baik dilihat dari hubungan interaksi antar masyarakat lokal dan pemerintah terjalin dengan baik melalui hubungan kerja sama dalam bidang sosial ekonomi. Begitu pun kehidupan ekonomi masyarakat transmigran sudah cukup baik dilihat dari segi penghasilan, pangan, bangunan rumah, kesehatan, dan pendidikan, meskipun ada sebagian kecil masyarakat transmigran mengalami kehidupan kurang baik.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2013 Listiqowati, Nurvita, Ika
Geotadulako Vol 1, No 2 (2013): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geografi Regional Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas/PTK dengan menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart yang menggunakan empat tahapan yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi. Penelitian dilaksanakan di Universitas Tadulako Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Geografi. Subjek penelitian adalah mahasiswa kelas C semester 3 angkatan 2012 tahun akademik 2013/2014 dengan jumlah 42 mahasiswa. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genjil 2013/2014 yaitu pada bulan Agustus sampai dengan Nopember. Jenis data dalam penelitian adalah data primer dan data skunder. Cara pengumpulan data adalah dengan cara observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen penelitaian berupa silabus, RPP, dan tugas-tugas mahasiswa. Instrumen pengumpulan data adalah lembar tes observasi, tes awal dan tes akhir. Teknik analisis data adalah analisis data kualitatif, analisis data kuantitatif yang meliputi : daya serap individu, daya serap klasikal, dan ketuntasan belajar klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, dari hasil perolehan analisis Tes Tindakan Siklus I skor tertingi 88, skor terendah 58, banyaknya siswa yang tuntas 24, banyaknya siswa yang tidak tuntas 18, banyaknya mahasiswa yang mempunyai nilai A adalah 1 orang, Nilai B adalah 23 orang, dan nilai C adalah 18 orang, persentase ketuntasan belajar klasikal 57% dan persentase daya serap klasikal 70,93%. Dari persentase ketuntasan belajar klasikal menunjukkan bahwa kelas belum tuntas dan masih masuk pada kategori cukup. Akan tetapi mengalami peningkatan pada hasil Perolehan Analisis Tes Tindakan Siklus II skor tertingi 93, skor terendah 60, banyaknya siswa yang tuntas 37, banyaknya siswa yang tidak tuntas 5, banyaknya mahasiswa yang memiliki nilai A adalah 1 orang, banyaknya mahasiswa yang memiliki nilai B adalah 36 orang, banyaknya mahasiswa yang memiliki nilai C adalah 5 orang persentase ketuntasan belajar klasikal 88,09% dan persentase daya serap klasikal 77,21%. Dari persentase ketuntasan belajar klasikal menunjukkan bahwa kelas tuntas dan masuk pada kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran mahasiswa
URGENSI PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI UNTUK MENCIPTAKAN GENERASI MUDA YANG BERMORAL DAN BERAKHLAK MULIA Listiqowati, Ika
Geotadulako Vol 2, No 3 (2014): Januari-Juli
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama pendidikan adalah melahirkan manusia yang seutuhnya yaitu yang bermoral dan berakhlak mulia. Namun pada kenyataan pendidikan di Perguruan Tinggi cenderung mengembangkan  pengetahuan dan ketrampilan saja, sedangkan pengembangan dan pendidikan sikap belum mendapatkan perhatian secara maksimal. Sementara perubahan zaman dengan adanya globalisasi dan modernisasi sangat mengancam moralitas para mahasiswa, oleh karena itu sangat penting menekankan pendidikan karakter di perguruan tinggi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berpengetahuan, berketrampilan, berkarakter, bermoral, dan berakhlak mulia. Dalam mendidik mahasiswa, segenap civitas akademika mempunyai peranan sangat penting baik itu berupa keteladanan dan pelayanan yang baik bagi mahasiswa. Maka sangat urgen pendidikan karakter di perguruan tinggi harus dilakukan yaitu dengan cara pengintegrasian pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam kegiatan non akademis yang dilakukan di lingkungan perguruan tinggi
PENGARUH EDMODO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI MASA PANDEMI COVID 19 Listiqowati, Ika; Khairurraziq, Khairurraziq; Muis, Arifudin Abd; Lisnaini, Lisnaini
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i2.5433

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran geografi menggunakan Edmodo. 2) Menguji pengaruh penerapan Edmodo terhadap hasil pembeajaran geografi. Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain control group pretest-posttes. Penelitian dilaksanakan di kelas X SMA N 4 Sigi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterlibatan peserta didik pada pembelajaran geografi menggunakan Edmodo lebih tinggi dengan rata-rata 95,14%, daripada keterlibatan peserta didik pada pembelajaran geografi menggunakan WhatsApp dengan rata-rata 70,83%. 2) Hasil belajar kelas eksperimen, nilai rata rata hasil belajar 83,50 lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 78,44. Hasil postes kelas eksperimen pada kualifikasi baik sekali 24 peserta didik, kualifikasi baik 12 peserta didik, sedangkan pada kelas kontrol kualifikasi baik sekali 9 peserta didik, kualifikasi baik 15 peserta didik dan kualifikasi cukup 12 peserta didik. Maka Edmodo terbukti lebih efektif dari pada Whatsapp untuk digunakan dalam pembelajaran daring di masa pandemic Covid 19.  Abstract: This study aims to: 1) Determine the involvement of students in learning geography using Edmodo. 2) Testing the effect of the application of Edmodo on the results of geography learning. This study is a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group. The research was conducted in class X SMA N 4 Sigi. The results showed: 1) the involvement of students in learning geography using Edmodo was higher with an average of 95.14%, than the involvement of students in learning geography using WhatsApp with an average of 70.83%. 2) The learning outcomes of the experimental class, the average value of learning outcomes is 83.50, which is higher than the average value of the control class, which is 78.44. The post-test results for the experimental class were very good qualifications of 24 students, good qualifications of 12 students, while in the control class the qualifications were very good 9 students, good qualifications of 15 students and sufficient qualifications of 12 students. So Edmodo has proven to be more effective than Whatsapp for use in online learning during the Covid 19 pandemic.
Agricultural Land Management Based On Local Arisival Of The Kaili Da’a Tribe In Dombu Village Juraid; Wahyuni; Ika Listiqowati
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 5 (2021): September 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i5.325

Abstract

This study aims to describe the local wisdom of the Kaili da’a Tribe in managing agricultural land in Dombu Village, Marawola District, Sigi Regency, Central Sulawesi. This research is descriptive qualitative, the research subjects in this study are the people of the Kaili da’a Tribe in Dombu village with the key informant of the Kaili da’a tribal chief, the types and sources of data are primary data and secondary data with data collection methods through observation and interviews. Qualitative descriptive data analysis technique. The results of this study indicate that the cultivation of agricultural land is carried out traditionally in accordance with the local wisdom of the Kaili da’a Tribe, while the management of agricultural land of the Kaili da’a Tribe includes: 1) Preparation includes customary council meetings and traditional ceremonies, 2) Land Opening, 3) Plowing of Land, 4) Land Harvesting, 5) Basic Fertilization.
PENGARUH EDMODO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI MASA PANDEMI COVID 19 Ika Listiqowati; Khairurraziq Khairurraziq; Arifudin Abd Muis; Lisnaini Lisnaini
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i2.5151

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran geografi menggunakan Edmodo. 2) Menguji pengaruh penerapan Edmodo terhadap hasil pembeajaran geografi. Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain control group pretest-posttes. Penelitian dilaksanakan di kelas X SMA N 4 Sigi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterlibatan peserta didik pada pembelajaran geografi menggunakan Edmodo lebih tinggi dengan rata-rata 95,14%, daripada keterlibatan peserta didik pada pembelajaran geografi menggunakan WhatsApp dengan rata-rata 70,83%. 2) Hasil belajar kelas eksperimen, nilai rata rata hasil belajar 83,50 lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 78,44. Hasil postes kelas eksperimen pada kualifikasi baik sekali 24 peserta didik, kualifikasi baik 12 peserta didik, sedangkan pada kelas kontrol kualifikasi baik sekali 9 peserta didik, kualifikasi baik 15 peserta didik dan kualifikasi cukup 12 peserta didik. Maka Edmodo terbukti lebih efektif dari pada Whatsapp untuk digunakan dalam pembelajaran daring di masa pandemic Covid 19. Abstract: This study aims to: 1) Determine the involvement of students in learning geography using Edmodo. 2) Testing the effect of the application of Edmodo on the results of geography learning. This study is a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group. The research was conducted in class X SMA N 4 Sigi. The results showed: 1) the involvement of students in learning geography using Edmodo was higher with an average of 95.14%, than the involvement of students in learning geography using WhatsApp with an average of 70.83%. 2) The learning outcomes of the experimental class, the average value of learning outcomes is 83.50, which is higher than the average value of the control class, which is 78.44. The post-test results for the experimental class were very good qualifications of 24 students, good qualifications of 12 students, while in the control class the qualifications were very good 9 students, good qualifications of 15 students and sufficient qualifications of 12 students. So Edmodo has proven to be more effective than Whatsapp for use in online learning during the Covid 19 pandemic. 
Interaksi Sosial Transmigran dengan Komunitas Lokal di Desa Ketong, Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala Ika Listiqowati; Ihwatun Hasanah; Kaharuddin Nawing; Amalia Novarita
Jurnal Sosiologi Andalas Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsa.7.1.54-66.2021

Abstract

This paper aims to (1) Describe the form of cooperation between transmigrants and local communities in Ketong Village; (2) Describe the form of accommodation between transmigrants and local communities in Ketong Village, and; (3) Describe the form of assimilation between transmigrants and local communities in Ketong Village. This research is descriptive and qualitative. Data collection techniques consisted of observation, interviews, documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the writing are (1) The form of cooperation between transmigrants and local communities in Ketong Village is spontaneous cooperation, namely helping each other when grieving, direct cooperation, namely cooperation when there is an instruction from the village head, and traditional cooperation, namely cooperation when welcoming guests, cooperation during celebrations, and kumpulan / cooperation in the agricultural sector. (2) The form of accommodation between transmigrants and local communities in Ketong Village is tolerance, namely, respect for cultural differences, and visiting each other during holidays. (3) The form of assimilation between transmigrants and local communities in Ketong Village is assimilation in the field of agricultural crops and marriage
Development of Teaching Material Supplement for Geography Subject Based on Local Wisdom of Kaili Da'a in Sigi Regency, Central Sulawesi Juraid Abdul Latief; Ika Listiqowati; Arifuddin Abd Muis
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 2 No. 2 (2021): April 2021
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v2i2.77

Abstract

The aim of the research was to develop a supplement of teaching materials for classXI geography subjects based on the local wisdom of the Kaili Da'a tribe in SigiRegency, Central Sulawesi, which is valid and feasible. Before developing thesupplement of teaching materials, first make preparations, namely: (1) Kaili Da'aresearch community in Dombu village, Marawola Sub district, Sigi Regency relatedto local wisdom values that are relevant to the geography material of XI high schoolclass. (2) Examines the Content Competency, Basic Competence, Teaching Materialand values of local wisdom that can be implemented in the geography learningmaterials of class XI high school. Teaching material supplements developed werevalidated by material experts and linguists. Products validated by material expertsand linguists show a percentage of 85% with qualifications that are very suitable foruse, after which a revision is made. The revised teaching material supplement wasthen tested for eligibility in small groups. The small group was 20 students of SMA 4Sigi, 20 students of SMA AL-Khairat Kalukubula, and 20 students of SMA 2 Sigi.The results of the feasibility test in the small group were 86.15% for SMA Negeri 4Sigi, 87.30% for SMA AL-Khairat Kalukubula and 86.73% for SMA Negeri 2 Sigi.These percentages respectively showed that the results of the development ofteaching material supplements received responses. Positive and qualify as eligible tobe used as a supplement of teaching materials.
IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE (TTW) LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN LEARNING GEOGRAPHY CLASS XI IPS 2 MA ALKHAIRAAT TONDO lilis endang pujiati; Nur Vita; ika listiqowati
Journal Learning Geography Vol 1, No 1 (2020): Journal Learning Geography (JLG)
Publisher : Journal Learning Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to improve student learning outcomes in Geography subjects XI IPS 2 MA Alkhairaat Tondo. This research is a class action research. Each cycle consists of planning, implementing actions, observing, and reflecting. The research subjects were 18th grade students of IPS IPS 2 MA Alkhairaat Tondo. The results showed that through the Implementation of Cooperative Learning Model Think Talk Write Type can improve student learning outcomes with the acquisition of KBK 61.11% and DSK 66.11% in the first cycle, to 88.88% KBK and 77.88% DSK in the second cycle . Observation results of student activitiesthe first cycle of action I obtained 2.77% with less criteria, whereas in the first cycle of action II obtained 58.33% with sufficient criteria. The results of observing student activities in the second cycle of action I on very good criteria obtained 77.77%, while in the second cycle of action II obtained 88.88% with very good criteria. The observation results of teacher activity in the first cycle of action I obtained 50% and in the second cycle I obtained 75%. Then the results of observations of the activities of the second cycle teacher in class XI IPS 2 actions I and II are better seen from the percentage achieved between 75% to 100%. In general there is an increase in student activity and student learning outcomes in each cycle.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi kelas XI IPS 2 MA Alkhairaat Tondo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 MA Alkhairaat Tondo berjumlah 18 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan perolehan KBK 61,11% dan DSK 66,11% pada siklus I, menjadi 88,88% KBK dan 77,88% DSK pada siklus II. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I tindakan I diperoleh 2,77% dengan kriteria kurang, sedangkan pada siklus I tindakan II diperoleh 58,33% dengan kriteria cukup. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II tindakan I pada kriteria sangat baik diperoleh 77,77%, sedangkan pada siklus II tindakan II diperoleh 88,88% dengan kriteria sangat baik. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I tindakan I diperoleh 50% dan pada tindakan ke II siklus I diperoleh 75%. Kemudian pada hasil observasi aktivitas guru siklus II di kelas XI IPS 2 tindakan I dan II semakin baik dilihat dari persentase tercapai antara 75% sampai 100%. Secara umum terjadi peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada setiap siklus.