Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS KEBIJAKAN HASIL UJIAN NASIONAL SMA/MA UNTUK MEMETAKAN TINGKAT KOMPETENSI SISWA DAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PROVINSI SULAWESI TENGAH Lembah, Gazali; Tellu, Andi Tanra; ., Juraid; Mahpudz, Asep; ., Haeruddin
Kreatif Vol 15, No 1 (2012)
Publisher : Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.254 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian Pemetaan Mutu Pendidikan pada Jenjang SMA dilaksanakan di Propinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung selama enam bulan yaitu dari Juli sampai Desember 2011. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kompetensi siswa SMA pada setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional; Mengungkap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya pencapaian SK/KD setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional; Menemukan model alternatif pemecahan masalah rendahnya pencapaian SK/KD setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional; dan Merumuskan model implementasi pemecahan permasalahan rendahnya pencapaian SK/KD setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional. Penelitian ini adalah penelitian replikasi yang terdiri dari 6 kelompok di tingkat kabupaten/kota dan 1 (satu) kelompok ditingkat Provinsi. Desain penelitian dilakukan secara kualitatif-deskriptif dan studi kebijakan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua SMA di Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel SMA di masing-masing Kabupaten sebanyak 5 sekolah. Instrumen yang digunakan adalah soft ware olah data hasil UN, tes pelacakan kompetensi guru, panduan interviu, kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dengan pendekatan teoreitik dan triangulasi. Desain model pemecahan masalah disajikan secara kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: peta kompetensi siswa SMA  yang pencapaiannya SK/KD UN tergolong rendah di Tingkat Provinsi. Faktor yang berpengaruh dalam pencapaian kompetensi siswa adalah kemampuan guru mengembangkan perangkat pembelajaran, sarana dan prasarana yang belum memadai, dan pembiayaan sistem monitoring dan evaluasi di kelas. Model alternatif pemecahan masalah  antara lain melalui optimalisasi peran MGMP yang berfokus pada peningkatan kapasitas guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, Lesson Study, pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran dan Bimtek penyusunan tes setara UN; dan  Model implementasi pemecahan masalah mencakup kegiatan perencanaan bersama di Dinas Pendidikan dan revitalisasi peran MGMP dengan dukungan Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat.    Kata Kunci: Pemetaan, Ujian Nasional SMA, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Pengembangan        Mutu Pendidikan.
Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Murid Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDN No. 2 Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Hadija, Hadija; Kapile, Charles; Juraid, Juraid
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 8 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam Penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar murid kelas IV pada mata pelajaran IPS di SDN No. 2 Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan subyek penelitian kelas IV yang berjumlah 20 orang siswa, yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa permpuan. Menggunakan instrumen berupa tes evaluasi hasil belajar. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus dengan tiap siklus melalui empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2)  pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian pratindakan dalam kegiatan pembelajaran menunjukkan rata-rata untuk tuntas klasikal 30,00% dan daya serap individu 67,06% dan pada siklus I menunjukkan bahwa siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran untuk taraf rata-rata yaitu tuntas klasikal 45,00% dan daya serap individual 60,91%. Pada siklus II meningkat menjadi tuntas klasikal 80,00% dan daya serap individual 81,90%, dan untuk penilaian observasi siswa siklus I yaitu 57,14 meningkat menjadi ke siklus II menjadi 92,86, untuk penilaian observasi guru siklus I 67,86 meningkat kesiklus II menjadi 89,29. Berdasarkan analisis hasil tes pada pratindakan  untuk tuntas klasikal 30,00% dan daya serap individu 67,06%, pada siklus I siswa yang tuntas 11 dari 20 siswa, tuntas klasikal 45,00% dan daya serap individualnya 60,91%, sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas 18 dari 20 siswa, tuntas klasikal 90,00% dan daya serap klasikalnya 82,90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN No. 2 Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata dalam pembelajaran IPS. Kata Kunci: Metode Diskusi, Hasil Belajar, dan Pembelajaran IPS
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IVB SD INPRES LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU Fitriana, Fitriana; Juraid, Juraid; Kapile, Charles
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 7 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pemberian tugas pada pembelajaran IPS di SD Inpres Lolu, khususnya di kelas IV. Dari tujuan tersebut penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut: 1) menumbuhkan sikap percaya diri, 2) menumbuhkan kreativitas dan melatih siswa untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2015 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang pada siswa kelas IV SD Inpres Lolu yang dilaksanakan dalam dua siklus yang mana pada setiap siklus dilaksanakn berdasarkan tahapan penelitian sebagai berikut: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini meningkatkan kerjasama siswa melalui penerapan metode pemberian tugas dalam proses pembelajaran. Hasil Penelitian yang dilakukan di kelas IV SD Inpres Lolu sebanyak dua siklus menunjukkan hasil bahwa pada dasarnya penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kerjasama siswa yang didasari pada perolehan rata-rata persentase pada siklus II, dimana aspek keaktifan siswa mencapai 88%, keberanian mengemukakan pendapat mencapai 62%, menghargai pendapat orang lain mencapai 80%, dan memotivasi anggota kelompok mencapai 84%.   Kata Kunci :Metode Memberian Tugas, Pembelajaran IPS.
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IVB SD INPRES LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU Fitriana, Fitriana; H. Juraid, H. Juraid; Kapile, Charles
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 7 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pemberian tugas pada pembelajaran IPS di SD Inpres Lolu, khususnya di kelas IV. Dari tujuan tersebut penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut: 1) menumbuhkan sikap percaya diri, 2) menumbuhkan kreativitas dan melatih siswa untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2015 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang pada siswa kelas IV SD Inpres Lolu yang dilaksanakan dalam dua siklus yang mana pada setiap siklus dilaksanakn berdasarkan tahapan penelitian sebagai berikut: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini meningkatkan kerjasama siswa melalui penerapan metode pemberian tugas dalam proses pembelajaran. Hasil Penelitian yang dilakukan di kelas IV SD Inpres Lolu sebanyak dua siklus menunjukkan hasil bahwa pada dasarnya penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kerjasama siswa yang didasari pada perolehan rata-rata persentase pada siklus II, dimana aspek keaktifan siswa mencapai 88%, keberanian mengemukakan pendapat mencapai 62%, menghargai pendapat orang lain mencapai 80%, dan memotivasi anggota kelompok mencapai 84%.   Kata Kunci :Metode Memberian Tugas, Pembelajaran IPS.
ANALISIS KEBIJAKAN HASIL UJIAN NASIONAL SMA/MA UNTUK MEMETAKAN TINGKAT KOMPETENSI SISWA DAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PROVINSI SULAWESI TENGAH Lembah, Gazali; Tellu, Andi Tanra; ., Juraid; Mahpudz, Asep; ., Haeruddin
Kreatif Vol 15, No 1 (2012)
Publisher : Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.254 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian Pemetaan Mutu Pendidikan pada Jenjang SMA dilaksanakan di Propinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung selama enam bulan yaitu dari Juli sampai Desember 2011. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kompetensi siswa SMA pada setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional; Mengungkap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya pencapaian SK/KD setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional; Menemukan model alternatif pemecahan masalah rendahnya pencapaian SK/KD setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional; dan Merumuskan model implementasi pemecahan permasalahan rendahnya pencapaian SK/KD setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional. Penelitian ini adalah penelitian replikasi yang terdiri dari 6 kelompok di tingkat kabupaten/kota dan 1 (satu) kelompok ditingkat Provinsi. Desain penelitian dilakukan secara kualitatif-deskriptif dan studi kebijakan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua SMA di Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel SMA di masing-masing Kabupaten sebanyak 5 sekolah. Instrumen yang digunakan adalah soft ware olah data hasil UN, tes pelacakan kompetensi guru, panduan interviu, kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dengan pendekatan teoreitik dan triangulasi. Desain model pemecahan masalah disajikan secara kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: peta kompetensi siswa SMA  yang pencapaiannya SK/KD UN tergolong rendah di Tingkat Provinsi. Faktor yang berpengaruh dalam pencapaian kompetensi siswa adalah kemampuan guru mengembangkan perangkat pembelajaran, sarana dan prasarana yang belum memadai, dan pembiayaan sistem monitoring dan evaluasi di kelas. Model alternatif pemecahan masalah  antara lain melalui optimalisasi peran MGMP yang berfokus pada peningkatan kapasitas guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, Lesson Study, pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran dan Bimtek penyusunan tes setara UN; dan  Model implementasi pemecahan masalah mencakup kegiatan perencanaan bersama di Dinas Pendidikan dan revitalisasi peran MGMP dengan dukungan Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat.    Kata Kunci: Pemetaan, Ujian Nasional SMA, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Pengembangan        Mutu Pendidikan.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PALU Latief, Juraid Abdul
Katalogis Vol 5, No 7 (2017)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.168 KB)

Abstract

Problems in this research is how to improve student achievement through cooperative learning method of Student Teams-Achievement Divisions (STAD) type in XI IPS3 students in SMA Negeri 5? The purpose of this study is To improve student learning achievement through STAD model on the students of class X in SMA Negeri 5 Palu year 2016/2017 lesson. In addition, it is expected that history teachers can use STAD learning model as one of alternative choice in learning history. The use of learning models that have a cooperative element so that the results of learning can evenly the results. Historical teachers should always give a positive attitude or appreciation to each student activity on the learning process of history, because it can trigger students to always learn hard. This research belongs to a classroom action research. Research location in SMA Negeri 5 Palu. Data collection techniques in this study using several techniques that are (1) observation, (2) documentation, (3)end test cycle. The analysis is done by analyzing the mean of class value, the learning completeness classically, the result of student activity observation, and the result of questionnaire about students. The results of this study indicate that the use of STAD type cooperative learning model can improve student learning activities better in students and teachers as well as improve student achievement and learning outcomes class XI IPS 3 SMA Negeri 5 Palu. Student learning outcomes before the application of STAD learning model obtained the average value of class 63.67 with the percentage of classical completeness of 43.33%. In cycle I after held a class action research with the application of STAD learning model obtained an average value of 65 with 50% complete percentage of mastery. In the first cycle, the average grade and completeness of classical learning has increased, but it has not reached the success indicator. Next cycle II and obtained data that is the average grade of 81.67 with classical completeness reached 86.67%. In the second cycle there is an increase and already meet the success indicator of 80% classical learning completeness.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lingkungan Untuk Membentuk Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 5 Model Palu Sulawesi Tengah Supriadi, Muh; Latief, Juraid Abdul; Misnah, Misnah; Mahfud, Mahfud
Jurnal Kreatif Online Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan membahas bagaimana pengembangan bahan ajar berbasis lingkungan sebagai upaya membentuk karakter siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 5 Model di Palu Sulawesi Tengah. Hal ini dilatarbelakangi oleh rendahnya karakter siswa/peserta didik di SMP Negeri 5 Palu yang berbasis lingkungan alam dan sosial. Proses penanaman pendidikan karakter di sekolah yang dijalankan oleh tenaga pendidik menjadi salah satu upaya untuk membentuk kepribadian peserta didik agar menjadi pribadi yang lebih baik. Kajian utama penelitian ini adalah penanaman karakter di lingkungan sekolah melalui materi ajar berbasis lingkungan sosial dan lingkungan alam melalui pembelajaran IPS. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter siswa di SMP Negeri 5 Model Palu dalam penanaman karakter pada peserta didik yang dimulai dengan keteladanan guru. Berangkat dari keteladanan guru yang berinteraksi dengan siswa, kemudian diimplementasikan dalam pengembangan bahan ajar berbasis lingkungan alam dan lingkungan sosial yang termuat dalam RPP mata pelajaran IPS.
Agricultural Land Management Based On Local Arisival Of The Kaili Da’a Tribe In Dombu Village Juraid; Wahyuni; Ika Listiqowati
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 5 (2021): September 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i5.325

Abstract

This study aims to describe the local wisdom of the Kaili da’a Tribe in managing agricultural land in Dombu Village, Marawola District, Sigi Regency, Central Sulawesi. This research is descriptive qualitative, the research subjects in this study are the people of the Kaili da’a Tribe in Dombu village with the key informant of the Kaili da’a tribal chief, the types and sources of data are primary data and secondary data with data collection methods through observation and interviews. Qualitative descriptive data analysis technique. The results of this study indicate that the cultivation of agricultural land is carried out traditionally in accordance with the local wisdom of the Kaili da’a Tribe, while the management of agricultural land of the Kaili da’a Tribe includes: 1) Preparation includes customary council meetings and traditional ceremonies, 2) Land Opening, 3) Plowing of Land, 4) Land Harvesting, 5) Basic Fertilization.
PEMBENTUKAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR PADA SISWA MELALUI SANGGAR SENI MUSIK TEKU-TEKU DI SMP NEGERI 15 PALU Pratama, Rezan Agung; Juraid, Juraid; Amus, Sunarto
Katalogis Vol 8, No 4 (2020): Desember
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out and analyze (1) aspects of national character and nationalist spirit formation in a teapot music art studio in Palu 15 Junior High School, and (2) efforts made by the tumbling music art studio SMPN 15 Palu in shaping character the spirit of nationalism and love for the country. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach obtained from observations, interviews and in-depth interviews with the results of the study illustrating that there are several aspects of character building in the spirit of nationalism and love for the country which have been carried out at the Palu Palu State Middle School introduction, application, repetition / habituation and internalization into character. The efforts that have been made are to familiarize students in collaborating with peer groups despite different ethnicity, ethnicity, and social status in resolving a problem, involving students in organizing the commemoration of national heroes' day through a teapot music art studio SMPN 15 Palu, conducting a visiting program place of history or learn about the history of traditional music in the city of Palu, involving students in celebrations on national holidays, habituation to the use of domestically-made products (traditional musical instruments), habituation of the use of good and correct Indonesian language when joined in a troupe of music art music in SMPN 15 Palu, providing information from printing sources and electronics about the richness of Indonesian nature and culture "traditional music arts"
SEJARAH SOSIAL TERBENTUKNYA KABUPATEN PASANGKAYU Usman, Rahmadi; Juraid, Juraid; Haliadi, Haliadi
Katalogis Vol 9, No 3 (2021): September
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article problem: 1). What is the form of community struggle to build Pasangkayu into a Regency? 2). How is the social condition of the community after the formation of Pasangkayu district? 3) How is the development of the community after changing the name of North Mamuju to Pasangkayu district? The objectives of this article are: 1). Describe the form of community struggle in building Pasangkayu into a district and 2). Describe the condition of the community after the formation of Pasangkayu district and 3). Describes the development of society after changing the name of North Mamuju district to Pasangkayu. This research method uses historical research methods, namely 1. Heuristics (data collection). 2. Source criticism is divided into two types, namely external and internal criticism. 3. Interpretation (data analysis) of various information that has been obtained from various sources. 4. Historiography is intended to write historical events in the form of scientific works by using language and descriptive explanations. The results showed that the formation of North Mamuju Regency was based on factors of natural resources and the inability of the community to see the services of Mamuju Regional Government which were favoritism in nature. Finally, a movement initiated by the people of Sarudu Village was carried out, so a forum called KAPKP (Action Committee for the Establishment of Pasangkayu District) was formed to fight for these ideals. The climax of the struggle, on July 4, 2002, was declared its division with North Luwu district.