This Author published in this journals
All Journal WIDYA LAKSANA
Putri Avivah El Hayati
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Mitigasi Bencana pada Pondok Pesantren Sebagai Upaya Mewujudkan Pondok Pesantren Siaga Bencana di Kabupaten Trenggalek Neni Wahyuningtyas; Ardyanto Tanjung; Fatiya Rosyida; Abdul Kodir; Putri Avivah El Hayati; M. Gebryna Rizki Nantana; Ninik Yustina Sari; M. Khoirul Annas Waladul Mufid; Febty Andini Dwi Rosita
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.067 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i2.40011

Abstract

Kabupaten Trenggalek tergolong wilayah yang rentan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Hal ini terjadi karena faktor geologi, hidrologi, topografi dan aktivitas manusia. Salah satu wilayah di Kabupaten Trenggalek yang sering terdampak banjir yaitu Kelutan yang notabene sebagai lokasi pondok pesantren Al Itihad Darunnajah. Hampir setiap tahun wilayah ini tergenang oleh banjir. Wilayah ini termasuk dataran rendah dan di sebelah utara pondok terdapat salah satu sungai besar. Mengingat kehidupan santri yang bersinggungan dengan bencana alam, maka sebaiknya mereka belajar untuk meminimalisir dampak yang bisa ditimbulkan akibat bencana alam tersebut. Adapun salah satu caranya melalui peningkatan literasi mitigasi bencana. Metode pelaksanaan pengabdian ini ada tiga yaitu identifikasi dan observasi lapangan, kegiatan inti pengabdian, serta evaluasi kegiatan pengabdian. Berdasarkan hasil pengabdian diketahui dari 109 peserta kegiatan mencapai nilai pre test 45% di atas 80 dan 55% di bawah 80. Hasil overview menunjukkan nilai pre testnya masih jauh dari target (50%). Sedangkan pencapaian nilai post test dari peserta yaitu 87% mendapatkan nilai di atas 80 dan 13% nilainya di bawah 80. Perbandingan hasil ini menujukkan jika nilai post test lebih tinggi dibandingkan pre test. Berdasarkan keseluruhan hasil kegiatan diketahui santri telah menyadari pentingnya mitigasi bencana untuk dimulai dari dini, salah satunya melalui lingkungan pendidikan. Santri menjadi paham bencana apa saja yang mengacam wiilayahnya dan upaya mitigasi apa yang harus dilakukan. Melalui video santri diberikan bekal pengetahuan tentang mitigasi bencana banjir dengan baik. Harapannya melalui kegiatan pengabdian ini, pondok pesantren menjadi siaga dan tangguh terhadap bencana.