Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Manajemen Google Classroom Dan Pengembangan Modul Digital di SMK Restumuning I Wayan Jepriana; Ni Nyoman Supuwiningsih; I Putu Palguna; Adam Sheni Martua Malau Pase
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 4 No. 3 (2022): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v4i3.309

Abstract

Wabah Virus Corona (COVID-19) memberikan dampak bagi segala bidang. Banyak perubahan yang perlu dilakukan oleh masyarakat, termasuk dunia pendidikan seperti di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Restumuning. Pembelajaran berbasis teknologi informasi seperti e-learning semakin diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran era baru. SMK Restumuning sudah menerapkan sistem e-learning berbasis Google Classroom. Menurut kepala sekolah SMK Restumuning, penggunaan Google Classroom oleh para guru di SMK Restumuning belum optimal. Keterampilan para guru dalam manajemen kelas menggunakan Google Classroom masih perlu untuk ditingkatkan. Keterampilan para guru dalam mengemas materi pendidikan menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif juga diperlukan. Terlebih sekolah kejuruan memiliki porsi belajar secara praktik yang lebih besar dari pada teori. Sehingga pengemasan materi yang disampaikan secara daring harus bersifat lebih interaktif. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMK Restumuning, maka dilakukan pelatihan penggunaan sistem e-learning dan pengembangan media pembelajaran digital untuk meningkatkan keterampilan para guru. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test. Pelatihan manajemen kelas daring dengan Google Classroom rata-rata dapat meningkatkan keterampilan para guru dalam manajemen pembelajaran daring dengan menggunakan sistem e-learning berbasis Google Classroom sebesar 11,25%. Pelatihan pengembangan media pembelajaran digital dengan Microsoft PowerPoint juga berhasil menambah keterampilan para guru dalam pengembangan media pembelajaran digital sebesar 28,18%.