Garuda - Garba Rujukan Digital

FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEMBOLOS PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SMA KRISTEN YABT TAHUN AJARAN 2018/2019 Rumi Astuti; Achmad Rante Suparman; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 2, No 1 (2019): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Mengetahui faktor penyebab perilaku membolos peserta didik dalam proses kegiatan pembelajaran kimia di SMA YABT Manokwari; 2. Mengidentifikasi berapa jumlah frekuensi perilaku membolos peserta didik berdasarkan faktor penyebabnya; 3. Mencari solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi perilaku membolos peserta didik di SMA Kristen YABT. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahui faktor penyebab perilaku membolos peserta didik pada mata pelajaran kimia di SMA YABT Manokwari. Faktor penyebab perilaku membolos peserta didik yaitu faktor individu sebesar 24%, faktor keluarga sebesar 26%, faktor teman sebaya sebesar 24%, serta faktor lingkungan sekolah sebesar 26%. Jumlah frekuensi perilaku membolos peserta didik berdasarkan faktor penyebabnya sebesar berkorelasi lemah sebesar 0,328 dengan perilaku membolos kebanyakan tidak masuk sekolah lebih dari 2 kali dalam seminggu. Solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi perilaku membolos peserta didik di SMA Kristen YABT yaitu perlu adanya kerjasama yang lebih baik lagi antara orang tua dan guru sehingga perilaku membolos dapat diatasi, sarana prasarana yang lebih dimanfaatkan seperti laboratorium yang digunakan untuk praktikum, dan mengaktifkan kegiatan ekstra kulikuler

ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA PERSERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA YAPIS MANOKWARI Uli Fitrotul Khasanah; Apriani Sulu Parubak; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 2, No 1 (2019): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar siswa di kelas XI IPA di SMA Yapis Manokwari dan untuk mengetahui persentase kesulitan belajar siswa yang disebabkan oleh aspek kesehatan, keluarga, psikologi, sekolah, dan masyarakat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan 15 responden dan data diambil menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan rumus skala dan mendapatkan hasil bahwa ada kesulitan belajar siswa yang disebabkan oleh aspek kesehatan psikologis, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Persentase aspek yang diperoleh yaitu kuesioner positif yaitu 23,71% dari aspek kesehatan, 20,83% dari aspek psikologis, 20,37% dari aspek keluarga, 17,99% dari aspek sekolah dan 23,28% dari aspek komunitas. Dari hasil analisis semakin kecil nilai dari persentase yang diperoleh maka kesulitan belajar semakin besar pengaruhnya.

PENERAPAN MODEL NUMBEREAD HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI KELAS XI IPA 1 SMA YPK OIKOUMENE MANOKWARI Ria Budiarti; Apriani Sulu Parubak; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 1, No 2 (2018): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMA YPK Oikoumene Manokwari pada materi lautan penyangga melalui model pembelajaran Numberead Heads Together (NHT). Model pembelajaran Numberead Heads Together digunakan sebagai alternatif untuk memecahkan masalah. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus setiap siklus meliputi 4 tahap: (1). Perencanaan, (2) pelaksanaan, (4) obervasi, Refleksi, dengan subjek penelitian yaitu kelas XI IPA 1 dengan jumlah peserta didik 18 orang. Teknik Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Observasi dan Tes. Sedangkan validitas data yang digunakan yaitu validitas instrument. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Numberead Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 1 SMA YPK Oikoumene Manokwari. Untuk Hasil Belajar diperoleh Rata-rata 67.09 dengan ketuntasan 56% pada Siklus I kemudian meningkat nilai rata-rata sebesar 82,05 dengan ketuntasan 83% pada siklus II. Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 27%.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA ADVENT MANOKWARI PADA MATERI STOIKIOMETRI REAKSI Valencya Melita Souhuwat; Apriani Sulu Parubak; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 1, No 2 (2018): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran take and give pada materi pokok Stoikiometri Reaksi kelas XI IPA SMA Advent Manokwari dan untuk melihat besar peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi pokok Stoikiometri Reaksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model PTK Kurt Lewin yang terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklusnya memiliki empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Untuk melihat peningkatan hasil belajar peserta didik pada penelitian ini yaitu dengan memberikan pre-test dan post-test kepada peserta didik untuk tiap siklusnya. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan bantuan Microsoft Excel 2007 untuk menggambarkan peningkatan pada siklus. Setelah data dianalisis, terlihat bahwa penerapan model pembelajaran take and give dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Advent Manokwari pada materi stoikiometri reaksi. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar peserta didik yang mencapai KKM yaitu ≥ 70 mengalami peningkatan sebesar 25% yaitu dari 55% pada siklus I dengan kriteria ketuntasan klasikal sedang menjadi 80% dengan kriteria ketuntasan klasikal tinggi pada siklus II

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN PAPAN PERMAINAN MONOPOLI PADA MATERI MINYAK BUMI KELAS XI IPA SMA ADVENT MANOKWARI Ketty Yunnella Pigai; Achmad Rante Suparman; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 2, No 1 (2019): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik melalui model Student Team Achivement Division (STAD) berbantuan papan permainan monopoli pada materi minyak bumi kelas XI IPA SMA Advent Manokwari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model PTK Hoppkins yang terdiri dua siklus dengan masing-masing siklusnya memiliki lima tahap yaitu identifikasi masalah, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Untuk melihat peningkatan minat belajar peserta didik pada penelitian ini dengan memberikan angket Online pre-test dan post-test diberikan kepada peserta didik setiap siklus. Data analisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan bantuan Microsoft Excel 2010 untuk menggambarkan peningkatan setiap siklus. Terlihat penerapan model Student Team Achivement Division (STAD) dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Advent Manokwari pada materi minyak bumi. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan setiap indikator meningkat 86% pada siklus II. Pada hasil belajar dilihat dari ketuntasan hasil belajar peserta didik mencapai KKM yaitu > 70 mengalami peningkatan besar 19% yaitu dari 67% pada siklus I dengan kriteria ketuntasan klasikal sedang menjadi 86,7% dengan kriteria ketuntasan klasikal tinggi pada siklus II.

DAMPAK PERILAKU KECANDUAN TAYANGAN DRAMA KOREA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA REMAJA USIA 17 HINGGA 19 TAHUN DI SMA NEGERI 1 MANOKWARI Ramlah Ramlah; Achmad Rante Suparman; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 2, No 1 (2019): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Penelitian ini berjudul “Dampak Perilaku Kecanduan Tayangan Drama Korea Terhadap Prestasi Belajar Kimia Remaja Usia 17 Hingga 19 Tahun Di SMA Negeri 1 Manokwari”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku kecanduan tayangan drama Korea terhadap prestasi belajar kimia remaja usia 17 hingga 19 tahun, hubungan perilaku kecanduan tayangan drama Korea dan prestasi belajar kimia remaja usia 17 hingga 19 tahun dan dampak perilaku kecanduan tayangan drama Korea terhadap prestasi belajar kimia remaja usia 17 hingga 19 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh perilaku kecanduan tayangan drama Korea terhadap prestasi belajar kimia remaja usia 17 hingga 19 tahun. Pengaruh yang diberikan sebesar 56,9% sedangkan hubungan perilaku kecanduan tayangan drama Korea dan prestasi belajar kimia yaitu saling berhubungun atau berkorelasi dengan kuat sebesar 0,754. Berdasarkan besar pengaruh dan hubungan yang diberikan maka terdapat dampak perilaku kecanduan tayangan drama Korea terhadap prestasi belajar kimia remaja usia 17 hingga 19 tahun yaitu dampak positif dan negatif.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHEIVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATERI TATA NAMA SENYAWA KIMIA KELAS X MIA SMA SANTO PAULUS MANOKWARI Sakti Khairun Nisa Tsani; Apriani Sulu Parubak; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 2, No 1 (2019): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Acheivement Divisions (STAD) terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi tata nama senyawa kimia. Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian quasi experimental dengan bentuk time series design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X MIA SMA Santo Paulus Manokwari yang berjumlah 15 orang. Prasyaratan analisis data menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal namun data homogen sehingga hasil penelitian diuji menggunakan uji wilcoxon. Dengan hasil nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < α = 0,025 sehingga menyatakan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Acheivement Divisions (STAD) terhadap hasil belajar kognitif peserta didik. Hasil perhitungan uji N-gain menunjukkan bahwa terdapat tingkat pemahaman peserta didik pada materi yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Acheivement Divisions (STAD) terhadap hasil belajar kognitif peserta didik yang berada dalam interval 0,3 < Std (g) < 0,7 yaitu sebesar 0,68 yang termasuk dalam kategori sedang. Perolehan nilai persen pengaruh sebesar 37%. Hasil belajar kognitif peserta didik dapat dilihat dari rata-rata nilai pretest berturut-turut pada pretest 1, pretest 2, dan pretest 3 yaitu 44,00;44,67; dan 57,00 sedangkan nilai rata-rata posstest 1 adalah 67,00, posttest 2 adalah 67,67 dan posttest 3 adalah 68,67. Dari hasil belajar kognitif yang diperoleh memiliki arti bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memberikan pengaruh hasil belajar kognitif peserta didik.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PRAFI KELAS X (Pada Pokok Bahasan Minyak Bumi) Avinda Dinda Safitri; Jacson Viktor Morin; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 1, No 2 (2018): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dalam pembelajaran kognitif siswa keluar atau untuk mengetahui pengaruh persentase menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw kelas X di SMA Negeri 1 prafi dengan metode usasi kuasi menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan selama tiga pertemuan, termasuk pretest sebelum mengajar subjek dan posttest setelah mengajar subjek. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret hingga Mei 2016. Sampel penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu 18 siswa kelas eksperimental dengan menggunakan jigsaw inadel dan 18 siswa sebagai kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes instrumen. Berdasarkan data analisis, uji hipotesis parametrik dari data posttest menghasilkan 95% nilai sig (2-tailed) sebesar 0,021, sig (2- tailed) <0,025, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Singkatnya ada perbedaan penggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap hasil belajar kognitif siswa pada kelas X di SMA Negeri 1 prafi.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search