ABSTRAKIndonesia  merupakan  salah  satu  produsen  lada terbesar di dunia, dimana sebagian besar produknya diekspor dalam bentuk lada hitam dan lada putih serta dalam jumlah kecil dalam bentuk lada bubuk dan minyak lada. Persaingan komoditas lada di pasar dunia pada saat ini semakin kompetitif karena besarnya penawaran relative seimbang dengan permintaan. Selain itu, persyaratan yang diminta negara-negara  konsumen  semakin  ketat  terutama dalam hal jaminan mutu, aspek kebersihan dan kesehatan. Disamping itu, muncul negara-negara penghasil lada baru yang menaikkan produksi dengan cepat. Untuk memperbaiki mutu lada, Indonesia telah melakukan beberapa usaha di antaranya menghasilkan teknologi yang lebih baik dalam aspek penanganan bahan dan cara pengolahannya. Sebagian dari teknologi tersebut sudah dicoba diterapkan, namun belum dilakukan dan diterapkan secara baik dan terintegrasi   sehingga hasilnya tidak memuaskan. Beberapa negara produsen lada telah mengantisipasi keadaan ini di antaranya dengan menaikkan mutu produk sejak di tingkat petani. Keberhasilan memperbaiki mutu di negara-negara tersebut tercapai karena dilakukan dari segala aspek, dari  mulai budidaya, pengolahan  sampai  pemasaran  dan kelembagaannya. Meskipun teknologinya tersedia, perbaikan mutu lada di Indonesia, tidak dapat diwujudkan tanpa dukungan aspek-aspek lainnya. Karena itu perbaikan mutu lada harus dilakukan dari tingkat petani, mulai dari aspek budidaya, pengolahan, distribusi dan pemasarannya secara terintegrasi. Selain itu perlu dibenahi faktor kelembagaannya supaya dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan.Kata kunci : Lada, Pepper nigrum, lada putih, lada hitam, mutu, pengolahan ABSTRACTImprovement of Pepper Quality to Increase The Competitiveness In The World MarketIndonesia is one of the biggest pepper producing countries. Most of the products are exported in the form of black and white pepper, and only a small amount in the form of ground pepper and pepper oil. The competition of pepper commodity in the world market becomes more stringent because the demand is relatively balanced with the supply. Moreover, the consumers  ask  for  more  stringent  condition  of products, especially quality assurance, hygienic and healthy aspects. Besides, there are new producing countries which increase the pepper production very fast. Indonesia has conducted some efforts to improve the quality of pepper, such as good processing technology. The improved processing technology has been implemented, but it has not done correctly and integratedly with other aspects, so that the results are unsatisfactory. Some producing countries have already anticipated this condition by improving the quality of pepper products from the farmer level. The succeess in improving quality in these countries has been achieved because the improvement is done at all levels, from pepper berries production, processing until marketing and its organization. The improvement of pepper quality cannot be done only  by improving  the processing technology, but it should also include other aspects, from pre harvest, postharvest to marketing, and distribution. Moreover, an organization is needed to organize all aspects involved in order to maintain the consistency and sustainability of pepper production and quality.Key words : Pepper, Piper nigrum L., white pepper, black pepper, quality, processing