Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Fungsi Pemahaman Orang Tua Tentang Pernikahan Dini Dalam Tinjauan Bimbingan Konseling Islam di Kabupaten Pesisir Selatan Zuwirda Zuwirda; Siski Siski; Fadil Maiseptian
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14196

Abstract

Orang tua di Nagari Kapujan banyak yang menikahkan anak di usia dini. Dengan berbagai alasan dan cara agar anak dapat dinikahkan, hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan orang tua tentang pernikahan. Sehingga akan berdampak pada kehidupan rumah tangga anak. Akibatnya perceraianpun banyak terjadi dan anak justru menambah beban bagi orang tua. Penelitian ini mengkaji tentang fungsi pemahaman orang tua tentang pernikahan dini dalam tinjauan Bimbingan Konseling Islam (BKI) di Nagari Kapujan Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Fungsi pemahaman orang tua dalam aspek religius edukasi ekonomi tentang pernikahan dini dalam tinjauan konseling Islam di Nagari Kapujan Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan deskriptif data lapangan (field research). Sumber data adalah orang tua ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kondisi terdesak dan untuk menutup rasa malu orang tua tetap menikahkan anak di usia dini. Secara khusus mereka belum memahami tentang dampak dari pernikahan dini dan hakikat dari pernikahan dalam agama islam. 2) Rendahnya pola pikir orang tua di karenakan pendidikan orang tua di Nagari kapujan hanya (tamatan SD dan SMP), hal ini lah yang menyebabkan adanya kecendrungan orang tua menikahkan anak di usia dini. 3) Kondisi ekonomi di Nagari Kapujan berada pada taraf rendah . oleh karena itu dengan menikahkan anak mereka di usia dini mereka berharap beban ekonomiberkurang, namun kenyataanya dampak dari pernikahan dini justru menambah beban orang tua.