Kebutuhan akan informasi dengan mudah, cepat dan tepat waktu juga merupakan suatu kebutuhan penting guna mendukung aktivitas manusia.Bisnis secara atau berbasis teknologi informasi dapat melengkapi atau bahkan dapat menggantikan metode bisnis secara manual atau offline. Terlebih dalam penjualan produk, metode offline hanya akan efektif jika masih dalam lingkup satu area geografis dalam arti kata pembeli dan penjual bertemu langsung dan mengadakan transaksi di tempat. Sedangkan dalam rangka meningkatkan nilai bisnis, para pelaku meningkatkan dengan berbasis teknologi informasi ,kendala – kendala tersebut dapat diatasi. Secara khusus yaitu dengan perdagangan berbasis teknologi informasi / online atau yang lebih populer disebut e-commerce.Dengan sistem e-commerce penjualan bisa dilakukan tanpa mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Dikarenakan tingginya mobilitas pihak-pihak yang menggunakan sistem e-commerce maka sistem tersebut harus dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat mobile. Sistem tersebut kemudian dikenal dengan nama m-commerce. Permasalahan utama dalam aplikasi m-commerce adalah keamanan transaksi pembayaran yang dilakukan. Untuk itu diperlukan suatu  third party yang dapat dipercaya untuk menjadi perantara antara penjual dan pembeli yang melakukan transaksi pembayaran. Sistem tersebut disebut dengan Payment Gateway.Kata Kunci : Offline, E-commerce, M-commerce, Third Party, Payment Gateway  Â