Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Pemuda Sebagai Paralegal Dalam Mewujudkan Bantuan Hukum Berbasis Access to Justice pada Kelompok Masyarakat Rentan di Desa Fanaha Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan Syawal Abdulajid; Fathurrahim Fathurrahim; Sri Indriyani Umra
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.649 KB) | DOI: 10.56910/safari.v2i4.150

Abstract

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Tingkat Universitas ini adalah agar masyarakat desa fanaha yang umumnya tergolong kelompok masyarakat rentan dapat memperoleh akses informasi dan pengetahuan perihal bantuan hukum cuma-cuma bilamana mereka berhadapan dengan masalah hukum. Metode pelaksanaan PKM Tingkat Universitas ini melalui metode ceramah dalam bentuk penyuluhan/ sosialisasi dan membentuk jejaring paralegal di lokasi pelaksanaan kegiatan PKM. Jejaring paralegal inilah yang akan menjadi penghubung kepada OBH bilamana terdapat warga di lokasi PKM Tingkat Universitas ini yang membutuhkan bantuan hukum cuma-cuma.
Legal Analysis of Children as Victims of Sexual Violence Rini Angriani; Syawal Abdulajid; Suwarti Suwarti
Journal of Social Science Vol. 4 No. 2 (2023): Journal of Social Science
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.152 KB) | DOI: 10.46799/jss.v4i2.546

Abstract

This study aims to analyze the factors that cause children to become victims of sexual violence committed by perpetrators of crimes and obstacles in providing legal protection for children as victims of sexual violence. The applied research method is normative legal research, leading to the identification of legal rules, principles, and doctrines in response to the legal problems faced. The scientific approach in this study is based on the disciplines and working principles of normative legal science, focusing on the analysis of law itself. The results of this study show that legal protection measures provided for victims of underage sexual relations and rape in the criminal justice system are carried out through preventive and repressive approaches, both by the community and the government (through law enforcement officials), such as providing protection/supervision from various threats that can endanger the lives of victims, providing adequate medical and legal assistance, examination and judicial process. This research has significant implications in identifying the triggering factors of sexual violence against children and challenges in their legal protection. The normative legal research approach not only provides insight into relevant legal aspects, but also explores legal principles and doctrines to formulate solutions to these problems.
Penerapan Dominus Litis Dalam Upaya Pemenuhan Hak Restitusi Terhadap Anak Korban Tindak Pidana Asusila (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan) Alexander Maradentua; Syawal Abdulajid; Anshar Anshar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.3882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penerapan Dominus Litis Jaksa Dalam Pemenuhan Hak Restitusi Bagi Anak Korban sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Hak – Hak Anak Korban Tindak Pidana Asusila. Tipe Penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian hukum empiris yang dimana dalam penelitian empiris menitikberatkan pada sebuah gejala, peristiwa atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat yang dihubungkan dengan hukum. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik studi kepustakaan (library research) terhadap bahan-bahan hukum baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder dan Teknik studi lapangan (field research) yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Hasil pengelolaan data dianalisis  secara kuantitatif – kualitatif dengan menguraikan data secara rinci dan sistematis dan dilakukan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengajuan restitusi menggunakan proses yang diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan dewasa ini belum optimal karena tidak semua korban tindak pidana mengajukan restitusi sebagaii haknya karena penetapan pengajuan restitusi oleh korbannya ditentukan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (2) Kewenangan dalam mengajukan restitusi sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak anak korban tindak pidana asusila berada pada Kejaksaan RI dan LPSK dalam kedudukannya bukan merupakan Aparat Penegak Hukum dan tidak termasuk dalam sistem peradilan pidana yang dapat melaksanakan pengajuan restitusi.  Kata Kunci : Hak Restitusi, Perlindungan Hukum, Dominus Litis