ABSTRAKStunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dan infeksi sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Stunting banyak ditemukan pada anak di bawah lima tahun. Namun, anak usia sekolah dasar memiliki risiko stunting yang lebih tinggi akibat lebih terpapar lingkungan yang tidak sehat sehingga rentan mengalami infeksi. Salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan ialah menanamkan kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan edukasi PHBS ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku terkait PHBS dan 6 langkah cuci tangan dalam mencegah infeksi kepada siswa SDN 1 Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Materi edukasi disampaikan melalui dongeng interaktif dan dilanjutkan dengan praktik cuci tangan yang diikuti oleh seluruh siswa. Kegiatan ditutup dengan pemasangan poster di tiap kelas sebagai pengingat siswa akan pentingnya PHBS dan cuci tangan. Edukasi diikuti oleh 73 siswa SDN 1 Singosari. Setelah kegiatan selesai, dilakukan evaluasi secara lisan dan didapat hasil bahwa 90% siswa dapat memahami dan menjelaskan kembali pentingnya PHBS. Siswa juga dapat mempraktikkan 6 langkah cuci tangan sesuai panduan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi dengan dongeng dan praktik menimbulkan peningkatan pengetahuan tentang PHBS sebesar 90% dan perubahan perilaku mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan dapat mencegah infeksi pada anak usia sekolah dasar. Kata kunci: anak sekolah dasar; cuci tangan; diare; infeksi; PHBS. ABSTRACTStunting is a condition where children are too short for their age due to chronic malnutrition and infection. Stunting is mostly found in children under five years old. However, primary school-age children are more exposed to unhealthy environment and more susceptible to infections, thus having a higher risk of stunting. One of the preventive measures that can be taken is to increase awareness of clean and healthy living behavior (PHBS). This PHBS educational activity aimed to improve knowledge and behaviour of PHBS and 6 steps of hand washing in preventing infections to students at public primary school (SDN) 1 Singosari, Mojosongo District, Boyolali Regency. Materials were delivered through interactive story telling, followed by joint hand washing practice. Educational posters were given to each class as a reminder for students about the importance of PHBS and hand washing. This activity was attended by 73 students of SDN 1 Singosari. With a verbal evaluation method by the end of the activity, it was shown that 90% of the students were able to understand and explain about the importance of PHBS. Students were also able to practice the 6 steps of hand washing in accordance with the World Health Organization (WHO) guideline. In summary, educational activity with story-telling method and joint practice resulted in 90% increased knowledge and behavior of PHBS and might prevent infections in primary school-aged children. Keywords: primary school children; hand washing; diarrhea; infection; clean and healthy living behaviour (PHBS).