Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Bibliometric Analysis in Islamic Social Finance and Covid-19 Research Dia Purnama Sari; Utari Evy Cahyani; Rizal Ma'ruf Amidy Siregar
Journal of Islamic Social Finance Management Vol 3, No 1 (2022): JANUARI-JUNI 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.612 KB) | DOI: 10.24952/jisfim.v3i1.5281

Abstract

Makalah ini merupakan studi kepustakaan bibliometrik tentang keuangan sosial Islam. Data bersumber dari data bibliografi dengan menggunakan kata kunci “Islam dan keuangan sosial”, dan “covid”. Studi ini menganalisis 500 publikasi dari tahun 2020 hingga 2022 dari dimensi database. Analisis data dilakukan dengan menggunakan biblioshiny dengan R-studio. Jumlah artikel bertema sosial keuangan Islam dan Covid-19 yang diterbitkan pada jurnal yang dilengkapi dengan objek digital cukup banyak dan dapat terus bertambah, mengingat dampak pandemi yang dirasakan, menjadikan sosial kemasyarakatan Islam penting.Beberapa topik dan kata kunci yang populer digunakan dalam tema ini dan kemungkinan untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama pada domain tertentu dalam keuangan sosial Islam dalam menghadapi pandemi. Oleh karena itu,
Faktor Penentu Niat Menggunakan Paylater Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Moderasi Ahmad Afandi; Dia Purnama Sari; Annessa Fadhillah; Nando Farizal; Muhammad Arif
Kunuz: Journal of Islamic Banking and Finance Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Program Study Islamic Banking, Faculty of Economics and Bussiness Islam, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/kunuz.v2i2.420

Abstract

The purpose of this study is to measure effort expectancy, habit, price value, hedonic motivation, and social influence on the intention to use paylater with trust as a moderating variable. This research is a descriptive quantitative type and data collection method using a questionnaire. This research involved a total of 100 respondents who were all residents of North Sumatra. Structural Equation Model (SEM) and SmartPLS are used in data analysis techniques to test hypotheses and identify factors that influence people's intention to use Paylater. The research findings show that the social influence variable has a positive and significant effect on the intention to use Paylater. Meanwhile, effort expectancy, habit, price value, and hedonic motivation have no effect on the intention to use Paylater. Then the trust variable cannot moderate effort expectancy, habit, price value, hedonic motivation and social influence on the intention to use Paylater, maybe because Paylater has several risks so that trust cannot moderate these variables. This proves that the people of North Sumatra who use paylater are due to social influences without thinking about anything that is at risk for the user. It is hoped that the results of this study can be used as a reference for prospective Paylater users in using them and become information for related institutions. This research is expected to be information in developing further research by adding risk variables that influence the intention to use Paylater.
Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kepercayaan Terhadap Niat Menggunakan E-Wallet Denga Sikap Sebagai Variabel Intervenin Ahmad Afandi; Annessa Fadhillah; Dia Purnama Sari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.472 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.116

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengukur efek kegunaan yang dirasakan, kemudahan yang dirasakan, dan kepercayaan yang dirasakan terhadap niat menggunakan E-wallet khususnya Go-pay dengan sikap terhadap pengguna sebagai variable mediasi. Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru. Metode pengumpulan data penelitian ini dengan menyebarkan kuisioner dengan responden sebanyak 100 orang dan teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan Smart PLS untuk menguji hipotesis yang diajukan guna mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat menggunakan Go-pay. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi kegunaan, kepercayaan tidak berpengaruh terhadap sikap sebagai variabel intervening, akan tetapi persepsi kemudahan berpengaruh terhadap sikap sebagai variabel intervening. Persesi kegunaan tidak berpengaruh terhadap niat menggunakan, sedangkan persepsi kemudahan , kepercayaan berpengaruh terhadap niat menggunakan. Kemudian variabel sikap sebagai variabel intervening tidak berpengaruh terhadap niat menggunakan. Selanjutnya pesepsi kegunaan, kemudahan, kepercayaan tidak berpengaruh terhadap niat menggunakan melalui sikap sebagai variabel intervening. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan sumber informasi bagi lembaga terkait maupun E-commerce sebagai acuan dalam mengambil keputusan
Harnessing Fintech for ZIS Payment in Indonesia: A Millennial Perspective Dia Purnama Sari; Ibi Satibi; Abdul Haris; Abdul Qoyum
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v12i2.15792

Abstract

Indonesia, a nation with a population of over 70 million millennials, presents immense potential for the fintech sector to transform payments related to Zakat, Infaq, and Sadaqah (ZIS). This study investigates the factors influencing millennial adoption of digital platforms for ZIS payments in Java, Indonesia. Building upon the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT-2), a novel model incorporating religiosity as a predictor of fintech-based ZIS payment intent is proposed. Utilizing a quantitative approach, primary data was collected from 165 Javanese millennials via a geographically diverse survey. Subsequent analysis, employing the Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) with WarpPLS Version 8.0 software, revealed significant positive influences on ZIS payment intent through fintech, stemming from performance expectancy, social influence, facilitating conditions, and established habits. Notably, religiosity emerged as a potent determinant. Conversely, effort expectancy, hedonic motivation, and price value exhibited no statistically significant impact. This research contributes significantly to the development of consumer behavior models by validating the determinants of fintech-based ZIS payment intentions. Furthermore, it underscores the crucial role of digital marketing in ZIS endeavors, advocating for the strategic utilization of social media platforms to foster millennial engagement. The findings pave the way for a flourishing digital ecosystem of ZIS giving, empowering a new generation of Indonesian Muslims to fulfill their religious obligations through convenient and impactful means.==============================================================================================================ABSTRAK – Pemanfaatan Fintech Untuk Pembayaran ZIS di Indonesia: Perspektif Milenial. Indonesia, dengan jumlah milenial lebih dari 70 juta orang, mempunyai potensi yang sangat besar bagi pengadopsian financial technology (fintech) ke dalam sistem pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi milenial, khususnya di Pulau Jawa, dalam memanfaatkan fintech untuk membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Penelitian ini memodifikasi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT-2) dengan menambahkan variabel religiositas pada model sebagai penentu niat berperilaku dalam membayar ZIS melalui platform berbasis fintech. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana data primer diperoleh dari 165 kuesioner yang didistribusikan kepada milenial yang berdomisili di seluruh provinsi dalam Pulau Jawa. Data dianalisis dengan Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan perangkat lunas WarpPLS Versi 8.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, dan kebiasaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat membayar ZIS melalui fintech. Secara khusus, religiositas muncul sebagai penentu yang kuat. Sebaliknya, ekspektasi usaha, motivasi hedonik, dan nilai harga tidak menunjukkan dampak yang signifikan secara statistik. Studi ini berimplikasi pada pengembangan model perilaku konsumen dan memperluas validitas determinan niat perilaku membayar ZIS melalui fintech. Selain itu, penelitian ini menunjukkan pentingnya paradigma pemasaran digital untuk ZIS dengan mengoptimalkan berbagai platform media sosial guna mendorong keterlibatan kaum milenial. Hasil ini membuka jalan bagi perkembangan ekosistem digital untuk pembayaran ZIS dan memfasilitasi generasi Muslim milenial Indonesia untuk memenuhi kewajiban agama mereka melalui cara yang lebih nyaman dan bermakna.