Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERUBAHAN GAYA HIDUP KELUARGA BURUH PABRIK PT MUARA GRIYA LESTARI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT Rizki Muhammad Ramdhan; Feky Manuputty; Prapti Murwani; Nathalia Debby Makaruku; Afdhal Afdhal; Jurnie Darakay; Muhammad Adhitya Hidayat Putra
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 8, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v8i3.8712

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan sektor pabrik di Kecamatan Cicantayan khususnya PT Muara Griya Lestari yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap tingkat kesejahteraan dan perubahan gaya hidup keluarga para buruh. Eksistensi PT Muara Griya Lestari menjadi daya tarik bagi penduduk setempat dan penduduk kecamatan di sekitarnya untuk masuk dalam pangsa tenaga kerja dan hal tersebut secara riil telah mengubah komposisi mata pencaharian sebagian penduduk Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, menganalisis dan menggambarkan kesejahteraan dan perubahan gaya hidup keluarga buruh PT Muara Griya Lestari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan buruh pabrik meningkat setelah bekerja di PT Muara Griya Lestari. Hal ini berdampak terhadap perubahan gaya hidup keluarga buruh pabrik yang dapat dilihat dari empat dimensi, yaitu, aktivitas, minat, persepsi, dan demografis. Perubahan gaya hidup adalah suatu proses yang terjadi akibat dari interaksi anggota keluarga buruh dengan lingkungannya (resiprokal).
Membangun Kepercayaan dan Solidaritas Sosial dalam Ruang Madani Sebelum dan Sesudah Konflik Etnis Terjadi di Maluku Nathalia Debby Makaruku; Rizki Muhammad Ramdhan
IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching Vol 6, No 2 (2022): IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching
Publisher : Program Studi Tadris IPS Fakultas tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/ji.v6i2.16471

Abstract

This research aims to provide a sociological description and analysis toward the civil sphere of the Taniwel Timur community. Social trust and solidarity became the focus to see peace maintained before and after ethnic conflicts in Maluku. There are two main important points which are, the social life of the Taniwel Timur people before and after the conflict and the way they built trust and social solidarity. This research uses qualitative methods through interview techniques with key informants, observations, and literature studies. The result of the research found that the Taniwel Timur community creates civic space through everyday relationships and interactions that remain guided by collective experiences, ways of life, traditions and habits, and social networks. In the civil sphere of the Taniwel Timur community, social trust and solidarity are built and become a resource to maintain peace when conflicts occur in Maluku.
PELATIHAN WRITING SKILL DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BERSAMA PERSEKUTUAN PELAJAR RIRING-RUMAHSOAL AMBON (PRRA) Nathalia Debby Makaruku; Afdhal Afdhal; Pieter Hendra Manuputty; Humairah Almahdali; Maryam Salampessy
PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Pakem : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pakem.2.2.108-116

Abstract

Writing scientific papers is considered an important skill to be mastered by students. This relates to the writing of scientific papers as part of the tridharma of higher education. On the other hand, writing scientific papers can stimulate the growth of critical, analytical, and new ideas. However, many students complain that they lack ideas and can't find anything interesting to write about. In fact, many of them have to extend their study period because they have not finished their thesis. This is all constrained by the low ability of writing scientific papers among students. Therefore, the community service that the author does is training in writing skills (writing skills) in writing scientific papers at the Riring-Rumasalah Ambonese Student Association (PRRA). This training is carried out with a classical training pattern and focus group discussions in small groups. The results of this training show that the students' ability to write scientific articles is quite low, so they need further assistance
Membangun Kepercayaan dan Solidaritas Sosial dalam Ruang Madani Sebelum dan Sesudah Konflik Etnis Terjadi di Maluku Nathalia Debby Makaruku; Rizki Muhammad Ramdhan
IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching Vol 6, No 2 (2022): IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching
Publisher : Program Studi Tadris IPS Fakultas tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/ji.v6i2.16471

Abstract

This research aims to provide a sociological description and analysis toward the civil sphere of the Taniwel Timur community. Social trust and solidarity became the focus to see peace maintained before and after ethnic conflicts in Maluku. There are two main important points which are, the social life of the Taniwel Timur people before and after the conflict and the way they built trust and social solidarity. This research uses qualitative methods through interview techniques with key informants, observations, and literature studies. The result of the research found that the Taniwel Timur community creates civic space through everyday relationships and interactions that remain guided by collective experiences, ways of life, traditions and habits, and social networks. In the civil sphere of the Taniwel Timur community, social trust and solidarity are built and become a resource to maintain peace when conflicts occur in Maluku.
Membangun Keluarga Harmonis: Kombinasi Nilai Adat dan Agama di Negeri Hukurila, Maluku Feky Manuputty; Afdhal Afdhal; Nathalia Debby Makaruku
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v13i1.73080

Abstract

Isu tingginya angka perceraian di Indonesia menjadi perhatian serius. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya untuk memperkuat hubungan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya dan agama yang memiliki peran besar dalam membangun keharmonisan keluarga. Penelitian ini fokus pada keluarga di Negeri Hukurila, Kota Ambon, suatu daerah yang dikenal dengan tingginya penghormatan terhadap tradisi budaya dan hubungan sosialnya. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen sebagai teknik pengambilan data. Hasilnya menunjukkan bahwa keluarga di Negeri Hukurila sangat berperan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan rasa solidaritas komunitas. Nilai-nilai budaya tradisional ini menjadi dasar kuat untuk keharmonisan keluarga seperti Sarikat dan Badraheng. Sarikat merupakan konsep budaya tentang kerjasama dan saling membantu antar marga dalam suatu Negeri dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan atau persoalan. Sedangkan Badraheng merupakan konsep budaya tentang pentingnya solidaritas, saling mendukung, dan bekerja sama antar anggota keluarga besar dalam satu marga untuk menghadapi tantangan dan konflik yang mungkin timbul. Selain itu, nilai-nilai dan kegiatan dalam agama juga turut membantu mempererat hubungan dalam keluarga. Program seperti konseling sebelum menikah dan pendidikan agama telah membantu membentuk sikap dan perilaku positif dalam keluarga. Bagi masyarakat Negeri Hukurila, antara budaya luhur dan agama tidak dapat dipisahkan. Mereka mengibaratkan agama dan budaya sebagai tiga batutungku. Dengan demikian, menggabungkan nilai-nilai budaya dan agama menjadi kunci untuk memperkuat hubungan dalam keluarga. Tidak hanya itu, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat harmoni dalam rumah tangga sebagai upaya pencegahan tingginya tingkat perceraian, baik di tingkat lokal maupun nasional.