Claim Missing Document
Check
Articles

Strengthening Religious Character through Hijaz Yamani Poetry as a Source for Social Science Learning Bambang Subiyakto; Jumriani Jumriani; Mutiani Mutiani; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Ersis Warmansyah Abbas
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.34 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.1333

Abstract

Moral degradation is still a central issue in educational practice. Responding to these problems, making character education a solution to improve students' morality. Character education design focuses on 18 values that are mandated to be integrated into learning. One of these values is religious value. This article aims to analyze the poetry of local writers to be used as social studies learning resource. This research is a type of semiotic research. As semiotics is a type of research that emphasizes the aspect of extracting the meaning of signs in a literary work. The collection of data used in this research is a library study. The data analysis technique was carried out based on the semiological analysis of Roland Barthes. The study results describe the religious characters contained in the collection of poems in the form of depictions of Aqidah, Sharia and Morals. Religious character is strongly influenced by the strengthening of Islamic values in society. Thus, it is a concern in the practice of social studies learning that religious characteristics originating from Islam affect social life. This relates to several materials, namely class VIII Chapter IV Changes in Indonesian Society during the Colonial Period and the Growth of National Spirit. This material describes that the struggle of the Indonesian people and the spirit of nationalism grew because of their religious character. The integration of poetry as a social study learning resource strengthens the existence of religious characters. Religious character does not discriminate against the existence of other religions. However, providing diversity to achieve and practice religious teachings in harmony.
Improvement of Scientific Attitudes Through Training of Social Science Scientific Writing in MAN 2 Model Banjarmasin Mutiani Mutiani; Heri Susanto; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Helmi Akmal; Jumriani Jumariani
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v2i2.2230

Abstract

Scientific works are essays containing scientific ideas that are presented scientifically and use scientific forms and language. Scientific writing brings up scientific problems that are focused on one particular discipline. This article aims to describe the implementation of scientific paper writing training for students in MAN 2 Model Banjarmasin. So that led to the scientific attitude of the writing team. The lecture and assignment methods were carried out during the training from 24 February to 09 March 2020. The results of the service were presented that writing scientific papers, writers must understand the stages of work; first, make ideas in thought. This idea emerged from the reference book, as well as the results of discussions with colleagues. Second, the writer must express his ideas in narrative form (writing). The work process between stages one and two varies greatly for each author. This matter is influenced by experience and habits. However, the second process has an integrated and systemic stage, so that it can provide clarity on the subject of scientific writing for the writer. The next activity is expected to focus on what social themes are relevant to be written in the form of scientific papers.
STRENGTHENING LOCAL RIVER TRANSPORTATION (KLOTOK) AS RIVER TOURIST ATTRACTION Mutiani Mutiani; M. Adhitya Hidayat Putra; Ersis Warmansyah Abbas; Bambang Subiyakto; Ndaru Mukti Oktaviani
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 4, No 2 (2020): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v4i2.2467

Abstract

Klotok as a river transportation mode is interesting to study. However, not much research focuses on how the role of klotok as a mode of transportation can attract tourists. Klotok becomes an icon as a river tourism icon because it presents a uniqueness for the audience. This study aims to describe how the role of klotok and its existence for the Banjar community. Interviews were conducted with three community groups, namely: klotok owners, traders, and visitors to the Siring Menara Pandang tourist destination. This is intended to provide a complete description of the function of klotok as a mode of water transportation, especially in river areas. The results of the study describe how klotok as a mode of water transportation is moored on the edge of the Martapura River, precisely Siring Menara Pandang. The choice of location is because Siring Menara Pandang is a public space that is used as well as a tourist destination. Revitalizing the river by prioritizing the river as a selling price to tourists has positioned klotok as a vital mode of transportation. Based on its development, klotok not only acts as a mode of river transportation but also as a choice of entertainment attractions for river tourism
Creative Economy on UMKM Sulam Arguci in Banjarbaru as a Learning Resource on Social Studies Rhema Yuniar; Mahmudah Hasanah; Muhammad Rezky Noor Handy; Bambang Subiyakto; Muhammad Adhitya Hidayat Putra
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i2.4416

Abstract

Ekonomi kreatif merupakan satu diantara solusi untuk mengurangi masalah pengangguran.  Namun, banyak orang yang hanya memikirkan mencari pekerjaan daripada menciptakan pekerjaan mereka sendiri dengan berwirausaha. Wirausaha dapat diperkenalkan melalui dunia pendidikan, satu diantaranya UMKM Sulam Arguci di Banjarbaru. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan ekonomi kreatif UMKM Sulam Arguci di Banjarbaru sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan yang digunakan dalam adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan serta terakhir diverifikasi. Hasil penelitian menjelaskan UMKM sulam Arguci adalah bentuk ekonomi kreatif yang dapat dijadikan sumber belajar IPS yaitu Kegiatan Ekonomi, Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi, Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia, Pluralisme, Peran dan Fungsi Keragaman Budaya, Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakatnya.
Utilization Learning Management System (LMS) of Ruang Guru for Education Teachers in Banjarmasin Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Mutiani Mutiani; Jumriani Jumriani; Syahrul Ramadhan; Rahmatina Rahmatina
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2461

Abstract

Penerapan teknologi di bidang pendidikan yang saat ini masih terus di kembangkan adalah Learning Management System (LMS). Pandemi COVID-19 memaksa pendidik untuk menggunakan LMS guna menjalankan pembelajaran lebih optimal. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan LMS untuk kegiatan pembelajaran menggunakan ruang kelas dari fitur Ruang Guru. Metode yang digunakan adalah ceramah dimodifikasi dengan pertemuan virtual di google meet. Hasil kegiatan, mendeskripsikan permasalahan pembelajaran daring, teridentifikasi menjadi 5 permasalahan, yaitu: 1) Ketidaklancaran jaringan internet jadi kendala utama dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh, 2) Keterbatasan biaya untuk pembelian gadget (handphone maupun device lain) untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, 3) Keterbatasan biaya untuk akses internet bagi peserta didik, 4) Keterbatasan waktu bagi orang tua untuk mendampingi peserta didik saat pembelajaran, dan 5) Keterbatasan keterampilan pemanfaatan teknologi bagi pendidik untuk menunjang keberhasilan pembelajaran jarak jauh. LMS berbasis cloud atau sistem komputasi memungkinkan peserta pelatihan mengakses materi belajar tanpa batas. Device yang bisa dimanfaatkan, seperti: laptop, PC, tablet, atau bahkan smartphone. Selama terhubung dengan koneksi internet, maka seluruh peserta bisa mengakses materi belajar tanpa batasan kapan saja dibutuhkan. Tanpa harus mengesampingkan tanggung jawab serta target-target lain yang perlu dicapai. Ruang Guru menyediakan fitur baru bernama Ruang Kelas guna mendukung sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19 agar proses belajar mengajar bisa berjalan lancar. Fitur Ruang Kelas adalah layanan learning management system yang dimanfaatkan sebagai sarana kelas virtual guru dan peserta didik.
Inter-Regional and Inter-Island Trade at Ulin Raya Market as a Learning Resource on Social Studies Ahmad Hafie; Bambang Subiyakto; Muhammad Adhitya Hidayat Putra
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i2.3236

Abstract

Kegiatan ekonomi di pasar sebagai ajang perdagangan skala besar maupun skala kecil dapat dimanfaatkan sebagai Sumber Belajar IPS. Pasar Ulin Raya di Landasan Ulin Tengah, kota Banjarbaru, menampakkan kegiatan ekonomi distribusi sebagai perdagangan antar daerah dan antar pulau. Masalahnya, belum ada pemetaan terhadap perilaku pedagang, khususnya terkait kegiatan distribusi, sistem tata niaga dan pengelolaan stok (inventori), serta peranan pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kegiatan ekonomi perdagangan antar daerah dan antar pulau di Pasar Ulin Raya sebagai sumber belajar IPS menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Keabsahan data melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu, perpanjangan pengamatan, menggunakan bahan referensi, dan mengadakan member cek. Hasil penelitian menemukan bahwa Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarbaru membuat UPTD Pasar Ulin Rara untuk membina pedagang, pembeli dalam proses Perdagangan Antardaerah/antarpulau, dan menambah referensi pengajar dalam menggunakan sumber belajar sehingga dapat menjadi pembelajaran kontekstual bagi peserta didik.
Integration of Local Content on Scarcity Materials as Economic Problems and Needs Yustika Muliasari; Mahmudah Hasanah; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Syaharuddin Syaharuddin; Muhammad Rezky Noor Handy
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i2.3715

Abstract

Pada buku teks pelajaran IPS, konten yang terdapat di dalamnya dominan membahas tentang daerah luar, sedangkan konten daerah masih sedikit. Pada kenyataannya setiap daerah mempunyai perbedaan khususnya pada materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi dan kebutuhan manusia, kebutuhan manusia daerah satu dengan yang lainnya berbeda satu sama lain yang dipengaruhi lingkungannya. Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan integrasi konten lokal pada materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi dan kebutuhan manusia. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur. Strategi pencarian literatur melalui buku, google scholar, serta ebook dengan kata kunci yang sudah dipilih. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa buku teks pada materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi dan kebutuhan manusia kurang memuat contoh kontekstual pada lingkungan peserta didik, sehingga bisa ditambahkan sesuai dengan kondisi sosial dan lingkungan yang ada di daerah sekitar peserta didik khususnya di Kalimantan Selatan. Materi kelangkaan dapat dicontohkan kelangkaan bahan pangan saat terjadi banjir di Kalimantan Selatan tahun 2021. Sedangkan materi kebutuhan dapat dicontohkan melalui adanya saling ketergantungan antara masyarakat desa di Kecamatan Satui yang memiliki bahan mentah kelapa sawit dan masyarakat kota yang dapat memproduksi bahan bakar dan elpiji yang diperlukan masyarakat desa di Kecamatan Satui.
T-shirt Design Training for the Young Generation in Banua Anyar by using Corel Draw Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Ismi Rajiani; Nadiatul Izmi; Agustina Hayati
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 1 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i1.4143

Abstract

kreativitas dan peningkatkan softskill untuk pemuda, karena pada era milenial dan digital pada saat ini pemuda sangat membutuhkan softskill yang dapat membantu dalam mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha. Pelatihan desain grafis untuk generasi muda yang perlu diberikan pelatihan desain grafis menggunakan aplikasi desain CorelDraw yang sering digunakan untuk mendesain pamplet, poster, kaos dan lain-lain sehingga mudah untuk diajarkan kepada para pemula. Perkembangan teknologi dan informasi semakin maju, dengan adanya perkembangan yang sangat cepat memberikan dampak yang besar terhadap semua aspek kehidupan. Untuk memanfaatkan kondisi perkembangan teknologi dan informasi saat ini dengan mengasah dan meningkatkan softskill generasi muda agar tidak ketinggalan dalam peluang-peluang kemajuan teknologi. Melalui desain ini juga mengajak generasi mud untuk mempromosikan Kota Banjarmasin yang menjadi daya Tarik dalam meningkatkan kebudayaan dan keunikan Kota Banjarmasin serta menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap kebudayaan yang dimiliki Kota Banjarmasin.
Economic Activities in Kuin Floating Market as a Learning Resource on Social Studies Dini Yuniarti; Bambang Subiyakto; Muhammad Adhitya Hidayat Putra
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v1i2.2028

Abstract

Pasar terapung kuin merupakan destinasi wisata di Banjarmasin dan merupakan satu diantara budaya lokal masyarakat Banjar yang berada di Kelurahan Alalak Selatan Banjarmasin Utara. Pasar terapung kuin memiliki lokasi yang berada di sungai dan menggunakan jukung sebagai alat transportasi utama dan hal ini menjadi ciri khas tersendiri bagi Pasar Terapung Kuin. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan mengenai proses aktivitas ekonomi yang ada di Pasar Terapung Kuin dan manfaat kegiatan ekonomi di Pasar Terapung Kuin sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Observasi, wawancara dan dokumentasi dilakukan untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu Reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu, sumber dan teknik. Hasil dari penelitian adalah di Pasar Terapung Kuin memuat kegiatan ekonomi produksi, distribusi dan konsumsi. Kegiatan Produksi barang dagangan didapatkan dari hasil kebun masyarakat desa yang kemudian dijual kembali oleh pedagang besar di Pasar Terapung Kuin. Distribusi barang dagangan memiliki jalur dari produsen, pedagang besar, pedagang ecer dan konsumen dan kegiatan konsumsi mayoritas konsumen berasal dari Banjarmasin seperti pegawai maupun mahasiswa. Barang dagangan yang dijual di Pasar Terapung Kuin seperti sayur, buah, kue tradisional, makanan dan minuman serta cendera mata. Kegiatan ekonomi di Pasar Terapung Kuin dapat diintegrasikan sebagai sumber belajar yaitu pada mata pelajaran IPS di SMP Kelas VII. Materi yang terkait yang dapat digunakan adalah materi kegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi).
The Religious Values in Tradition of Batahlil in Banjar Pahuluan Community Muhammad Rezky Noor Handy; Mutiani Mutiani; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Jumriani Jumriani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2462

Abstract

Pendidikan karakter adalah komponen penting dalam pembangunan manusia dalam bentuk nilai. Pada masyarakat Banjar terdapat nilai lokal agama dalam tradisi batahlil. Penelitian merupakan studi kepustakaan dengan mengkaji naskah dan buku-buku mengenai budaya masyarakat Banjar. Batahlil adalah berdoa bersama di Langgar dengan surat Al-Fatihah, surat Yasin, Zikir, Shalawat Nabi, dan doa arwah. Batahlil ini bisa mengembangkan daripada nilai religius dan peduli sosial kepada sesama dalam kehidupan beragama di masyarakat Banjar. Karena nilai-nilai lokal ini dikembangkan kepada para peserta didik pada pembelajaran di kelas untuk menghadapi pendidikan abad ke-21, sehingga mereka bisa berkembang dalam menghadapi perkembangan zaman.