Yorfan Ruwindya
Program Studi Analisis Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Detektor FID dan MS dalam Penentuan Sitronelal Minyak Atsiri Sereh Wangi Yorfan Ruwindya
Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA) Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Chemical Analysis
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijca.vol5.iss2.art4

Abstract

Perbandingan metode penentuan sitronelal dalam minyak sereh ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan metode kromatografi gas detektor FID dengan kromatografi gas detektor MS. Kandungan sitronelal dalam sampel minyak sereh wangi yang diperoleh dengan detektor FID serta detektor MS masing-masing sebesar 49,34% dan 42,97%. Metode kromatografi gas detektor FID dan detektor MS memiliki nilai presisi yang baik dengan nilai %RSD kurang dari 2% yaitu sebesar 0,295% dan 1,114%. Hasil uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel yang artinya Ho ditolak dan Hi diterima. Hasil uji t menunjukkan bahwa kedua metode memberikan hasil yang berbeda secara signifikan terhadap kandungan sitronelal dalam minyak sereh wangi tetapi masih dapat diterapkan pada laboratorium.
Estimasi Angka Ketidakpastian Asal Kalibrasi Instrumen Terhadap Pengujian Kualitas CPO Tri Esti Purbaningtias, M.Si.; Bayu Wiyantoko; Rudy Syahputra; Yorfan Ruwindya; Suci Miranda; Rofi'atun Nashriyah; Bagoes Wibowo
Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA) Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Chemical Analysis
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijca.vol5.iss2.art9

Abstract

Telah dilakukan kajian pengaruh kalibrasi peralatan pengujian moisture and impurities (M&I) dan deterioration of bleachability index (DOBI) pada crude palm oil (CPO). Kalibrasi berfokus pada neraca analitik dan spektrofotometer UV-Visibel sebagai bagian persyaratan dari sertifikasi Laboratorium Pengujian ISO/IEC 17025:2017. Penilaian kondisi neraca analitik berpedoman pada dua acuan yaitu Organisation Internationale De Métrologie Légale (OIML R 111-1 Edition 2004) dan The United States Pharmacopeial Convention (USP-41). Hasil kalibrasi neraca analitik Ohaus PA224 menggunakan anak timbangan kelas E2 (20-200 g) yang menghasilkan nilai koreksi kurang dari 0,1% dan sesuai persyaratan USP-41. Hasil kalibrasi neraca terhadap perhitungan ketidakpastian pengukuran moisture sangat kecil yaitu 0,0031% dan 0,0032% serta pengukuran impurities sebesar 0,00991% dan 0,01039%. Sementara kalibrasi spektrofotometer UV-Visibel didasarkan pada The United States Pharmacopeial Convention (USP-40) bagian 857 terkait Ultraviolet-Visible Spectroscopy menggunakanan bahan acuan tipe NIST neutral density standards. Hasil kalibrasi dengan nilai ketidakpastian (U95), k =2 untuk semua filter dan panjang gelombang sebesar 0,005-0,008 yang memiliki rata-rata sebesar 0,00545 yang memenuhi persyaratan absorbansi tidak melebihi ± 0,008. Hasil kalibrasi spektrofotometer UV-Visibel memberikan persentase nilai ketidakpastian analisis DOBI pada sampel CPO sebesar 2,3% untuk kedua sampel dimana hasil evaluasi ketidakpastian menunjukkan pengujian DOBI pada sampel CPO adalah baik karena memiliki nilai persentase ketidakpastian kurang dari 10%.