Stevi B. Sengkey
Universitas Negeri Manado

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN SELF ESTEEM PADA REMAJA DI KOTA MANADO Michella M. K. Najoan; Melkian Naharia; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.132 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1752

Abstract

Konformitas (conformity) munculiketika individu‎‎ meniruisuatuitingkah laku atau sikap orang lain, disebabkan adaitekanan yang nyata maupun yang dibayangkan oleh mereka. Konformitas, muncul pada remaja awal dengan jarak umur 13 - 16 atau 17 tahun, yaitu ditujukan dengan cara menyamakan diri dengan teman sebaya dalam haliberpakaian, bergaya, iberperilaku, berkegiatan dan sebagainya. Self esteem, merupakan bagian dari personality individu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Self esteem merupakan peniliaian di buat individu sebagai hasil evaluasi mengenai dirinya yang tercermin dalam sikap positif atau negatif. Tujuan penelitian ini yakni membuktikan pengaruh konformitas teman sebaya dan self esteem pada remaja. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian. Penelitian korelasional digunakan untuk mencari pengaruh antaraivariabel X bebas terhadap variabel Y terikat. Konformitas teman sebaya dapat mempengaruhi self esteem. Hasil F yang didapatkan 51,67 tingkat signifikansi sebesar 0 (p < 0,05), koefisien regresi sebesar 0,65. Sehingga didapatkan bahwa semakin tinggi konformitas teman sebaya maka semakin tinggi self esteem, dan semakin rendah konformitas teman sebaya maka semakin rendah self esteem. Hasil penelitian pada variabel konformitas teman sebaya menunjukkan bahwa konformitas dengan persentase 38,70% berada pada kategori sedang dengan subjek 74 orang, menunjukkan sebagian besar subjek memiliki kategori sedang. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah terdapat pengaruh konformitas teman sebaya dengan self esteem pada remaja. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis berdasarkan penelitian yang dilakukan.
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA PUTRI Meisi Mewengkang; Melkian Naharia; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.44 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1813

Abstract

Manusia merupakan mahluk sosial, dimana manusia tidak dapat hidup sendiri sehingga selalu membutuhkan keberadaan orang lain dalam hidupnya. Tujuan dari penelitian ini ingin membuktikan adanya hubungan antara penerimaan diri dengan penyesuaian sosial pada remaja putri. Metode Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan populasi dan Sampel Penelitian. Dari uji.normalitas data menurut rumus Kolmogrorov-Smirnov dari variabel penerimaan diri diperoleh harga/statistic 0.18, dengan derajat kebebasan ldf j=o100, dan,nhilang/signifikansi .sebesar j0<0.5, berarti sebaran data adalah normal. Berdasarkan uji inieritas hubungan dengan menggunakan teknik ana isis regresi tersebut diperoleh harga R Square ,= 0.519, .dengan F .= ,105.9, singnifikansi n= l0<0.5 artinya hubungannya adalah linier. Dari hasil analisis oUji.Product/Moment antara penerimaan diri idan penyesuaian sosial, diperoleh hasil Rxy i=o0.428 p n= 0 ,(p<0.5). Dengan hasil analisis /koefisien korelasi rxy .=/0.428, dan nilai p = 0 yang iberarti nilai probalitasnya tidak i<0.50, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penerimaan diri dengan penyesuaian .sosiali pada remaja putri. Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti, berdasarkan hasil penelitian ini yang pertama ibagi iorangtua agar dapat memperhatikan anak khususnya bagi remaja/putri. Penerimaan diri dimulai dari lingkungan ,yang positif. Orangtua yang tanggap dan mendukung perkembangan remaja putri dengan positif akan imembentuk anak menjadi pribadi ipositif yang dapat menerima dirinya.
SELF ESTEEM PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAI DI KELURAHAN WAWALINTOUAN TONDANO BARAT MINAHASA Jihan T. Wulandari; Tellma M. Tiwa; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.032 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3551

Abstract

Self esteem adalah cara seseorang dapat mengevaluasi dan melihat dirinya sendiri sehingga seseorang dapat menilai sikap positif ataupun negatif terhadap dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Self Esteem Remaja Yang Orang Tuanya Bercerai di Kelurahan Wawaluntouan Tondano Barat Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek mampu mengontrol tingkah lakunya saat amarahnya muncul. mampu untuk memandang dirinya secara positif, mengambil hikmah dari apa yang telah dirinya lalui, dan mampu untuk mengembangkan potensinya dan kemampuannya, selalu memandang dirinya mampu untuk bangkit dan melalui setiap masalah yang dirinya hadapi.
PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP TINGKAT STRES BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER VI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIMA Tellma M. Tiwa; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.658 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3718

Abstract

Stres terjadi jika seseorang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan sebagai ancaman kesehatan fisik dan psikologisnya. Stres yang terjadi dalam aktifitas belajar dilingkungan kampus juga bisa disebut dengan stres dalam belajar. Salah satu cara yang dapat mereduksi stres adalah dengan menggunakan aromaterapiajuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapierhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimentaleretest-Posttest Control Group. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa semester VI Psikologi Unima yang terbagi atas Kelompok Eksperimen (KE) dan Kelompok kontrol (KK). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Instrumentenelitian untuk mengukur tingkat stres digunakan alat ukur Student-Life Stress Inventory (SSI). Metode penelitian yang digunakan adalah uji regresi dan uji beda (uji-t). Dari hasil uji statistik diperoleh nilai sebesar -10,493 yang menunjukkan terdapat perbedaan antara KE dan KK setelah diberikan aromaterapiaromaterapimemberi pengaruh terhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa sebesar 89,3%. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aromaterapierpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa.
SELF ESTEEM WANITA DEWASA AWAL KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA TOMOHON Zur R. Ramli; Jofie H. Mandang; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan dan memahami aspek - aspek self esteem pada wanita dewasa awal korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif model fenomenologis, dengan subjek penelitian dua orang dan sumber data menggunakan informan pendukung atau orang terdekat dari kedua subjek. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua subjek memiliki self esteem yang cenderung rendah. Dikarenakan setelah menjadi korban kekerasan seksual subjek menganggap dirinya direndahkan dan memiliki rasa bersalah yang tinggi.
DAMPAK PSIKOLOGIS WANITA SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN TORAJA UTARA Astri B. Podang; Deetje J. Solang; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i2.7284

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memahami dan mendeskripsikan mengenai dampak psikologis terhadap wanita sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologis dengan Psychological Impact, Female Victims of Domestic Violence. Subjek berjumlah dua orang. Metode pengambilan data yaitu observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi psikologis kedua subjek sangat memprihatinkan, namun kedua subjek memilih menyelesaikan masalah rumah tangganya sendiri karena kedua subjek percaya bahwa suatu saat nanti pasangan mereka akan berubah dan tidak mengulang kesalahannya. Sampai pada saat ini kedua subjek harus tetap bersabar menghadapi perilaku pasangannya dan menunggu pasangan mereka berubah. Kedua subjek memilih mempertahankan rumah tangganya di tengah-tengah kondisi psikologis subjek yang sangat memprihatinkan dengan alasan kedua subjek tidak ingin melihat kondisi psikologis anak-anaknya terganggu.
DAMPAK PSIKOLOGIS WANITA SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN TORAJA UTARA Astri Podag; Deetje J. Solang; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i2.7310

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk memahami dan mendeskripsikan mengenai dampak psikologis terhadap wanita sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologis dengan Psychological Impact, Female Victims of Domestic Violence. Subjek berjumlah dua orang. Metode pengambilan data yaitu observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi psikologis kedua subjek sangat memprihatinkan, namun kedua subjek memilih menyelesaikan masalah rumah tangganya sendiri karena kedua subjek percaya bahwa suatu saat nanti pasangan mereka akan berubah dan tidak mengulang kesalahannya. Sampai pada saat ini kedua subjek harus tetap bersabar menghadapi perilaku pasangannya dan menunggu pasangan mereka berubah. Kedua subjek memilih mempertahankan rumah tangganya di tengah-tengah kondisi psikologis subjek yang sangat memprihatinkan dengan alasan kedua subjek tidak ingin melihat kondisi psikologis anak-anaknya terganggu.
PSYCHOLOGICAL WELL BEING WANITA DEWASA AWAL KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Paskahlia G. A. Pepah; Mozes M. Wullur; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i2.7448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui psychological well being wanita dewasa awal korban kekerasan dalam rumah tangga di desa makasili kecamatan kumelembuai kabupaten minahasa selatan. Psychological well being adalah pencapaian penuh dari potensi individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian berjumlah 2 orang yang berusia 24 dan 25 tahun dengan karakteristik istri yang mengalami kdrt dan sudah tidak tinggal dengan suami/ berpisah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Fokus penelitian adalah dimensi pada psychological well being. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi yang mempengaruhi kedua subjek berbeda dimana pada subjek I dimensinya adalah penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, tujuan hidup. Sedangkan responden II adalah penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, tujuan hidup, pertumbuhan pribadi.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB) PADA KELUARGA MAHASISWA KATOLIK (KMK) UNIVERSITAS NEGERI MANADO Antonius D. K Purba; Mersty E. Rindengan; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i2.7576

Abstract

Perilaku positif yang dilakukan oleh anggota diluar tanggung jawab yang diberikan, bila dilakukan secara sadar dapat meningkatkan produktivitas organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) pada Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) di Universitas Negeri Manado. Identifikasi sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam pengolahan data adalah regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS 25 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang positif dan signifikan, dimana Gaya Kepemimpinan Demokratis memiliki pengaruh 39,3% dengan tingkat signifikansi 0,000 dan 60,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hal ini berarti semakin positif dan signifikan secara statistik gaya kepemimpinan demokratis, maka semakin meningkat perilaku Organizational Citizenship Behaviour (OCB).
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP WORK ENGAGEMENT PEGAWAI DI KEJAKSAAN NEGERI MANADO Kevin B. Momongan; Meisie L. Mangantes; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 4 (2023): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i4.7592

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap work engagement Pegawai di Kejaksaan Negeri Manado. Penelitian ini mengambil tempat di Kejaksaan Negeri Manado, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 31 Pegawai dan Tenaga Kerja Lepas (THL). Hasil analisis data menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap work engagement pegawai di Kejaksaan Negeri Manado.