Melkian Naharia
Universitas Negeri Manado

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH INTENSITAS MENONTON TELEVISI TENTANG PEMBERITAAN COVID-19 TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT KOTA MANADO Marssel Michael Sengkey; Brianto Meixon Aruro; Melkian Naharia; Viktory Nicodemus Joufree Rotty; Jeffry Sonny Lengkong; Harold Refli Lumapow
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v7i2.3460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh intensitas menonton  TV Tentang Covid-19 Terhadap Kecemasan Masyarakat Kota Manado khususnya di Kelurahan Kairagi 2 Lingkungan 7. Penelitian menggunakan metode kuantitatif regresi linear sederhana dengan responden masayarakat kelurahan kairagi dua lingkungan 7 sebanyak 105 orang dari total populasi sebesar 521 orang. Pengumpulan data diambil menggunakan kuesioner. Alat analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan aplikasi IBM Statistik versi 25. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara intensitas menonton televisi tentang pemberitaan Covid-19 terhadap tingkat kecemasan masyarakat, dimana semakin tinggi intensitas menonton televisi maka semakin tingkat kecemasan masyarakat. Didapatkan nilai R = 0,532 dan nilai siginifikansi = 0,000. Untuk nilai koefisien Determinasi R dari hasil regresi adalah sebesar 0.283 atau 28,3%, hal ini berarti Intensitas Menonton TV berpengaruh terhadap kecemasan masyarakat sebesar 28,3% sedangkan 71,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini
EFEKTIVITAS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENGURANGI KECANDUAN PADA PENGGUNA NARKOBA JENIS LEM X DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI MALUKU UTARA Muhammad Y. Wijaya; Melkian Naharia; Gloridei Kapahang
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.485 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i2.1530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Rational Emotive Behaviour Therapy pada pecandu narkoba jenis lem x di BNN Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik eksperimental kasus tunggal. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari observasi dan wawancara menunjukan bahwa subjek mengalami kecanduan narkoba jenis lem x yang dipengaruhi oleh teman-teman pergaulannya. Akibat dari kecanduan penggunaan narkoba jenis lem x tersebut, subjek mengalami dampak negatif berupa halusinasi, kepercayaan diri berlebihan, euforia, gangguan perhatian atau konsentrasi, agresif, gangguan pernapasan, gangguan tidur dan paranoid dan dari hasil penelitian menujukan bahwa setelah subjek diberikan perlakuan terapi REBT, kecanduan terhadap narkoba jenis lem x mengalami penurunan. Melalui pernyataan yang diberikan oleh peneliti dengan membuat rating scale yang terdiri dari item-item rational, emotive dan behaviour. Item 1-3 berisi pernyataan rational, item 4-6 berisi pernyataan emotive dan item 7-9 berisi pernyataan behaviour. diberikan sebelum terapi diberilakukan dan hasil yang diperoleh 6 item dari 9 item. Dari hasil rating scale yang digunakan sebelum dan sesudah terapi REBT diberlakukan, hasil yang didapatkan sebelum terapi REBT diberlakukan subjek menjawab pada Selalu sebanyak 6 item dan sesudah terapi REBT diberlakukan subjek menjawab Selalu berkurang menjadi 3 item.
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA Flora S. Koten; Deetje J. Solang; Melkian Naharia
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.407 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i2.1534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ada tidaknya pengaruh intensitas penggunan smartphone terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa psikologi semester V, (2) untuk mengetahui seberapa besar intensitas penggunaan smartphone pada mahasiswa psikologi semester V dan (3) untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh intensitas penggunaan smartphone terhadap kesejahteraan psikologis pada laki-laki dan perempuan mahasiswa psikologi semester V. Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi linear sederhana menggunakan bantuan program SPSS 22. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi Semester V di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Manado. Sampel dalam penelitian ini 50% dari 120 Mahasiswa Psikologi Semester V, sehingga memiliki jumlah responden sebanyak 60 Mahasiswa. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis penelitian ini menggunakan teknik regresi linear sederhana. Hasil penelitian menyatakan (1) Ada pengaruh variabel Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap variabel Kesejahteraan Psikologis. Nilai signifikansi 17,6%, artinya semakin tinggi Intensitas Penggunaan Smartphone maka semakin tinggi pula Kesajahteraan Psikologis pada Mahasiswa V, (2) berdasarkan hasil pengelolahan data pengaruh intensitas penggunaan smartphone terhadap kesejahteraan psikologis pada 20 responden mahasiswa laki-laki, diperoleh hasil data kesejahteraan psikologis dengan kategori tinggi yaitu 9 (45%) responden, sedangkan untuk kesejahteraan psikologis berada pada kategori sedang yaitu sebesar 11 (55%) responden dan pada perempuan menunjukan hasil data dari 40 responden mahasiswa perempuan diperoleh hasil data kesejahteraan psikologis dengan kategori tinggi yaitu 21 (52.5%) responden, sedangkan untuk kesejahteraan psikologis berada pada kategori sedang yaitu sebesar 19 (47.5%) responden, artinya bahwa penggunaan smarphone memberikan pengaruh yang sangat besar pada kesejahteraan psikologis perempuan. (3) berdasarkan hasil pengelolaan data menunjukan hasil bahwa terdapat perbedaan antara pengaruh intensitas penggunaan smartphone terhadap kesejahhteraan psikologis antara laki-laki dan perempuan.
RESILIENSI REMAJA AWAL YANG HAMIL DILUAR NIKAH DI KABUPATEN MINAHASA UTARA Michelle J. Suprapto; Melkian Naharia; Sinta E. J. Kaunang
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.271 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1611

Abstract

Resiliensi merupakan suatu kondisi dimana individu mampu untuk mengontrol emosi, dorongan dalam diri dan tingkah laku sehingga dapat bertahan dalam situasi sulit sehingga menemukan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Resiliensi Remaja Awal Yang Hamil Diluar Nikah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua subjek telah mengalami kondisi sulit dalam dirinya akibat kehamilan yang dialami, dengan adanya faktor resiliensi membuat kedua subjek mampu untuk melewati persoalan itu. Faktor resiliensi yang dimiliki kedua subjek yaitu regulasi emosi, kontrol impuls, optimism, kausal analisis, empati, efikasi diri dan pencapaian. Pribadi resilien ditunjukkan subjek dengan adanya kemampuan beradaptasi, memiliki tujuan hidup untuk anak dan dirinya, berusaha untuk mencapai tujuan tersebut, mampu belajar dari pengalaman kehamilan yang terjadi, dan memiliki pandangan hidup yang positif seperti bersyukur dengan apa yang telah terjadi dalam hidupnya dan dengan kondisi yang dia alami saat ini.
STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SELF INJURY DAN DAMPAK PSIKOLOGIS PADA REMAJA Cindy M. Malumbot; Melkian Naharia; Sinta E. J. Kaunang
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.656 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1612

Abstract

Perilaku self injury merupakan suatu bentuk perilaku menyakiti diri sendiri yang dilakukan individu dengan tujuan untuk mengatasi rasa sakit emosional. Perilaku ini dilakukan secara sengaja namun tidak dengan tujuan bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab perilaku self injury dan dampak psikologis pada remaja di Kelurahan Girian permai Kota Bitung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek yang diteliti berjumlah 1 orang remaja perempuan dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab perilaku self injury yaitu keluarga, hubungan percintaan, pengaruh biokimia, psikologis dan kepribadian. Ketika mengalami masalah dalam keluarga dan hubungan percintaan subjek cenderung memendan semua masalahnya sendiri dan tidak menceritakan kepada siapapun. Hal ini menyebabkan subjek mengalami emosi negatif dan ketidakmampuan dalam meregulasi emosinya sehingga mengarahkan perilaku agresi ke dirinya dengan melakukan perilaku self injury. Perilaku self injury yang dilakukan oleh subjek menyebabkan dampak psikologis seperti kepuasan saat dan setelah melakukan perilaku self injury sehingga menyebabkan kecanduan. Namun subjek juga merasakan kecemasan setelah melakukan perilaku self injury.
STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF TENTANG LONELINESS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Dvi C. S. Sarasvati; Tellma M. Tiwa; Melkian Naharia
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.252 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat loneliness pada mahasiswa Program Studi Psikologi FIP UNIMA angkatan 2017-2020. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Psikologi FIP UNIMA angkatan 2017-2020 dengan sampel penelitian sebanyak 92 mahasiswa. Alat pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah kuesioner berupa skala loneliness (UCLA versi 3) yang terdiri dari 16 item. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik stratified sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13 mahasiswa (14,1%) dalam kategori tidak loneliness, 15 mahasiswa (16,3%) dalam kategori loneliness rendah, 36 mahasiswa (39,2%) dalam kategori loneliness sedang, dan pada kategori loneliness tinggi terdapat 28 mahasiswa (30,4%). Kategori tertinggi tingkat loneliness pada mahasiswa Program Studi Psikologi FIP UNIMA angkatan 2017-2020 berada pada kategori loneliness yang sedang, sehingga hipotesis dalam penelitian yang menyatakan bahwa mahasiswa Program Studi Psikologi FIP UNIMA angkatan 2017-2020 memiliki tinggat loneliness yang tinggi dinyatakan ditolak.
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PENYINTAS COVID-19 DI KOTA BITUNG Paul J. T. Pantow; Melkian Naharia; Theophanny D. Kumaat
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.5 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1615

Abstract

Psychological Well-being merupakan suatau kondisi dimana seseorang memiliki tujuan dalam hidupnya, apakah mereka menyadari potensi-potensi yang dimiliki, kualitas hubungannya dengan orang lain, dan sejauh mana mereka merasa bertanggung jawab dengan hidupnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Psychological Well-being Penyintas Covid-19 di Kelurahan Kadoodan Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek mampu menerima keadaan masa lalunya dan menerima dirinya sebagai seorang Penyintas Covid-19. Subjek memiliki hubungan sosial yang terjalin baik, mampu mengatasi tekanan-tekanan sosial yang diterima, penguasaan lingkungan yang baik dan juga tujuan hidup yang jelas. Peneliti juga menemukan bahwa ada beberapa faktor lain yang memengaruhi pencapaian dimensi-dimensi Psychological Well-being, yakni Faktor Religiusitas dan Dukungan Sosial
PENGARUH KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN SELF ESTEEM PADA REMAJA DI KOTA MANADO Michella M. K. Najoan; Melkian Naharia; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.132 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1752

Abstract

Konformitas (conformity) munculiketika individu‎‎ meniruisuatuitingkah laku atau sikap orang lain, disebabkan adaitekanan yang nyata maupun yang dibayangkan oleh mereka. Konformitas, muncul pada remaja awal dengan jarak umur 13 - 16 atau 17 tahun, yaitu ditujukan dengan cara menyamakan diri dengan teman sebaya dalam haliberpakaian, bergaya, iberperilaku, berkegiatan dan sebagainya. Self esteem, merupakan bagian dari personality individu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Self esteem merupakan peniliaian di buat individu sebagai hasil evaluasi mengenai dirinya yang tercermin dalam sikap positif atau negatif. Tujuan penelitian ini yakni membuktikan pengaruh konformitas teman sebaya dan self esteem pada remaja. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian. Penelitian korelasional digunakan untuk mencari pengaruh antaraivariabel X bebas terhadap variabel Y terikat. Konformitas teman sebaya dapat mempengaruhi self esteem. Hasil F yang didapatkan 51,67 tingkat signifikansi sebesar 0 (p < 0,05), koefisien regresi sebesar 0,65. Sehingga didapatkan bahwa semakin tinggi konformitas teman sebaya maka semakin tinggi self esteem, dan semakin rendah konformitas teman sebaya maka semakin rendah self esteem. Hasil penelitian pada variabel konformitas teman sebaya menunjukkan bahwa konformitas dengan persentase 38,70% berada pada kategori sedang dengan subjek 74 orang, menunjukkan sebagian besar subjek memiliki kategori sedang. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah terdapat pengaruh konformitas teman sebaya dengan self esteem pada remaja. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis berdasarkan penelitian yang dilakukan.
STEREOTYPE DIRI DARI PENYINTAS COVID-19 DI KABUPATEN MINAHASA Stevanus G. W. Moningkey; Melkian Naharia; Dewo A.N. Narosaputra
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.728 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1753

Abstract

Stereotype merupakan persepsi negatif atau positif dari seseorang kepada individu atau kelompok lain, apa yang dirasakan dan dialami seseorang tersebut yang membentuk pandangan serta sikap seseorang tersebut. Subjek dalm penelitian hanya berjumblh 1 orang saja, pengambilan pada sampel penelitian merupakan purposive sampling. Metode dalam pengumpulan data dalam penelian ini adalah wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Stereotype Diri dari Penyintas Covid-19. Dalam penelitian ini didapati bahwa adanya stereotype negatif dan positif pada penyintas Covid-19, diakibatkan oleh perlakuan yang diterimanya baik oleh keluarga, lingkungan kerja, maupun lingkungan sekitar.
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA PUTRI Meisi Mewengkang; Melkian Naharia; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.44 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1813

Abstract

Manusia merupakan mahluk sosial, dimana manusia tidak dapat hidup sendiri sehingga selalu membutuhkan keberadaan orang lain dalam hidupnya. Tujuan dari penelitian ini ingin membuktikan adanya hubungan antara penerimaan diri dengan penyesuaian sosial pada remaja putri. Metode Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan populasi dan Sampel Penelitian. Dari uji.normalitas data menurut rumus Kolmogrorov-Smirnov dari variabel penerimaan diri diperoleh harga/statistic 0.18, dengan derajat kebebasan ldf j=o100, dan,nhilang/signifikansi .sebesar j0<0.5, berarti sebaran data adalah normal. Berdasarkan uji inieritas hubungan dengan menggunakan teknik ana isis regresi tersebut diperoleh harga R Square ,= 0.519, .dengan F .= ,105.9, singnifikansi n= l0<0.5 artinya hubungannya adalah linier. Dari hasil analisis oUji.Product/Moment antara penerimaan diri idan penyesuaian sosial, diperoleh hasil Rxy i=o0.428 p n= 0 ,(p<0.5). Dengan hasil analisis /koefisien korelasi rxy .=/0.428, dan nilai p = 0 yang iberarti nilai probalitasnya tidak i<0.50, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penerimaan diri dengan penyesuaian .sosiali pada remaja putri. Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti, berdasarkan hasil penelitian ini yang pertama ibagi iorangtua agar dapat memperhatikan anak khususnya bagi remaja/putri. Penerimaan diri dimulai dari lingkungan ,yang positif. Orangtua yang tanggap dan mendukung perkembangan remaja putri dengan positif akan imembentuk anak menjadi pribadi ipositif yang dapat menerima dirinya.