Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan

Nada Dasar sebagai Pemarkah Sosial Penutur Bahasa Melayu Deli Tengku Syarfina
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 5, No 1 (2008): Medan Makna
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v5i1.803

Abstract

Makalah ini akan membicarakan tentang nada dasar penutur bahasa Melayu Deli berdasarkan variasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nada dasar yang menandai kelompok-kelompok sosial dalam bahasa Melayu Deli.Kajian ini bermula pada pengukuran nada dasar tuturan bahasa Melayu Deli yang diikuti kajian melihat kemaknawian ciri-ciri itu sebagai pengelompok kelas sosial.Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan teori-teori fonetik akustik, frekuensi, intonasi, yang berhubungan dengan analisis penelitian ini, juga digunakan pendekatan fonetik eksperimental untuk menganalisis penelitian ini. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teori diglosia, yang berhubungan dengan stratifikasi sosial dalam bahasa Melayu Deli. Penelitian ini memperlihatkan nada dasar menandai kelompok-kelompok sosial tertentu dalam bahasa Melayu Deli.Kata Kunci: nada dasar penutur, Melayu Deli, pemarkah sosial
WACANA BAHASA TULIS DAN HEADLINE ISI BERITA UTAMA DI HARIAN WASPADA Arianda Tanjung; T. Syarfina
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2771

Abstract

Bahasa tulis dalam berita utama pada media cetak surat kabar menjadi suatu daya tarik bagi pembaca dan kini sudah dapat dilihat melalui online dengan kecanggihan teknologi. Dalam bahasa tulis headline memiliki wacana bahasa dan analisis isi terhadap pembaca. Pasalnya, berita utama merupakan berita yang mendapatkan perhatian lebih dari redaksi sebuah media, sehingga menjadi prioritas dan diletakkan di halaman utama serta mendapatkan tempat khusus karena berada di tengah dan memiliki space yang besar. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemahaman tentang wacana bahasa tulis dan komunikasi dalam pemberitaan di media cetak. Objek penelitian yang dilakukan adalah koran harian lokal di Sumatera Utara dan Aceh, Harian Waspada sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode wacana bahasa dan analisis isi secara kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pencatatan data berdasarkan kategorisasi tema-tema berita utama yang telah ditentukan dan dianalisis datanya dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan Harian Waspada memuat beberapa tema-tema berita seputar Covid-19 sebagai berita utama yaitu politik, ekonomi, kesehatan, dan luar negeri.
TINDAK TUTUR DAN KESANTUNAN DALAM BAHASA MELAYU LANGKAT T. Syarfina
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 14, No 1 (2016): Vol. 14, No. 1, Juni 2016
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v14i1.1172

Abstract

Language is a tool that plays a role in human life to declare or express feelings, the events that are experienced by individuals and shared by a set of language users. Discuss regional languages still play an important role in the life of Indonesian people. It is clearly seen that most of Indonesian speakers still use the local language or local language as a mother tongue. Language areas, in particular have accrued as a mother tongue, and has a function as a symbol of regional identity, means of transportation or communication in daily activities, both within and between groups keluaraga speakers of that language. This study talked about speech acts and politeness Malay Langkat. The problem is studied in terms of speech acts, kesatunan tactics, and typology of politeness.
PERGESERAN BAHASA: PADA MASYARAKAT SUMATERA UTARA T. Syarfina; Sahril Nfm
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 15, No 2 (2017): Vol. 15, No. 2, Desember 2017
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v15i2.1178

Abstract

This research is to describe language shift. The method used is qualitative method. The theory used in this research is the sociolinguistic theory of Ronald Wardaugh, Janet Holmes, R.A.Hudson, and Ralph Fasold. The location of the research was conducted in North Sumatera Province. In terms of seeing language shifts, researchers take data from multiple sources. The results of the analysis of the occurrence of language shift is due to the attitude of language, code transfer, code mix, and the tendency to use foreign terms.
SIKAP MULTIBAHASAWAN ORANG MEDAN DAN ANCAMAN PUNAHNYA BAHASA LOKAL T. Syarfina
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 12, No 2 (2014): Medan Makna
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v12i2.1188

Abstract

The less endangered language used by speakers of the overall too little, with a shift of functions which are gradually replaced by other languages. Language shift that occurred in the community in the field led to the extinction towards the Malay language. There are two indicators as facts and data that revealed a language shift to this, the pressure of the weight of the larger language isIndonesian, and early loss of speakers of children. On the other hand, the Malay language speakers (ethnic Malay) did not object when the community in North Sumatra has moved into Indonesian. This, given the forerunner of Indonesian is Malay.