Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kandai

CIRI AKUSTIK BAHASA MELAYU DIALEK BATUBARA NFN T. Syarfina
Kandai Vol 10, No 2 (2014): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.307 KB) | DOI: 10.26499/jk.v10i2.321

Abstract

Analisis kajian ini adalah untuk menjawab masalah penelitian tentang ciri akustik yang menandai kelompok-kelompok sosial penutur BMB. Ada 100 penutur BMB yang terdiri atas pekerjaan sebagai pedagang, nelayan, dan pegawai. Mereka menuturkan kalimat sasaran [Udin ondak pogi ke laut] ‘Udin hendak pergi ke laut’. Analisis ini menggunakan pendekatan instrumental dengan program Praat. Melalui analisis akustik tuturan, nada tertinggi, nada dasar, nada final, nada rendah, durasi, dan intensitas dapat dijadikan pemarkah sosial penutur BMB. Terdapat perbedaan frekuensi dari setiap jenis pekerjaan. Durasi deklaratif lebih besar dibandingkan dengan durasi interogatif, sedangkan durasi deklaratif hampir sama dengan durasi imperatif. Durasi silabel terakhir konstituen selalu lebih panjang dibanding dengan durasi silabel awal konstituen, kecuali pada durasi kalimat interogatif, durasi silabel akhir konstituen lebih rendah daripada durasi awal konstituen. Ditemukan perbedaan pada intensitas dasar, intensitas final, intensitas rendah dan intensitas tertinggi. Pada kajian ini menganalisis modus deklaratif, interogatif, dan imperatif dalam BMB. Secara umum, ketiga modus ini membedakan tuturan kelas pekerjaan.