Hidrawati Hidrawati
Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Response Pertumbuhan Setek Lada (Pepper nigrum L.) terhadap Waktu Aplikasi Trichoderma dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Netty Syam; Hidrawati Hidrawati; Aminah Aminah
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 18, No 2 (2022): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v18i2.2295

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh (1) waktu aplikasi Trichoderma terhadap pertumbuhan bibit lada; (2) konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit lada; dan (3) interaksi waktu aplikasi Trichoderma dengan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit lada. Penelitian dilaksanakan di Kebun Agrowisata Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia di  Kabupaten Pangkep. Penelitian berlangsung pada bulan Juli hingga Desember 2021. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah waktu aplikasi Trichoderma yaitu 2 minggu sebelum tanam (MBT), bersamaan waktu tanam dan 2 minggu setelah tanam (MST). Faktor kedua berupa konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) yaitu 0,5%, 1,0%, dan 1,5%. Data dianalisis dengan analisis ragam (Anova) dan uji lanjut BNJ 0,05. Hasil yang diperoleh yaitu waktu aplikasi Trichoderma sp. pada media pembibitan dan aplikasi POC berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan pada bibit lada. Waktu aplikasi Trichoderma 2 MBT dan saat tanam sama-sama mampu mempercepat saat munculnya tunas bibit lada yaitu 20,53 hari dan 21,23 hari setelah tanam. Aplikasi POC konsentrasi 0,10% dan 0,15% dapat memacu saat munculnya tunas lebih cepat, menghasilkan luas daun dan volume akar lebih tinggi pada bibit lada. Kombinasi antara waktu aplikasi Trichoderma saat tanam dengan POC 0,15% menghasilkan panjang sulur (12,9 cm) dan jumlah daun (3,8 helai) lebih baik, namun pertumbuhan bibit lada pada saat umur bibit telah mencapai 60 hari setelah tanam dapat menyamai pertumbuhan bibit lada yang diberi Trichoderma walaupun tanpa aplikasi POC.
ANALISIS METODE PERBANYAKAN JAMUR Trichoderma sp. PADA BEBERAPA JENIS MEDIA TUMBUH Netty Syam; Wiwik Putri Utami; Hidrawati Hidrawati; Suryanti Suryanti
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 1 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i1.2753

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis media dan metode perbanyakan jamur Trichoderma sp. Penelitian ini berupa percobaan yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial (RALF). Faktor 1: Metode Perbanyakan terdiri atas dua yaitu Metode Terbuka dan Metode Tertutup, sedangkan Faktor 2: Media Tumbuh yang terdiri atas empat jenis media yaitu: beras,  dedak, Jagung dan Beras+Jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang paling baik untuk pertumbuhan Trichoderma yaitu jumlah Spora Trichoderma yang diperoleh lebih tinggi pada metode tertutup yang menggunakan media beras+jagung. Viabilitas spora terbaik didapatkan pada media tertutup sebesar 71,70 % pada media dedak dibandingkan dengan media lainnya.