Syahril Syahril
Universitas Riau, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN GO-LAB MELALUI PENDEKATAN INQUIRY DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP IT AL-FITYAH PEKANBARU Rafi'ul Muzaki; Syahril Syahril; Zuhdi Ma'aruf
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9 No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v9i3.621

Abstract

Pemahaman konsep merupakan komponen penting dalam pembelajaran IPA Tingkat pemahaman konsep dapat dijadikan ukuran keberhasil dalam pembelajaran tersebut. Pemilihan media pembelajaran dan pendekatan ketika melakukan pembelajar diharapkan mampu meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep jika menerapkan media pembelajaran Go-Lab melalui pendekatan inquiry. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasi Experiment dengan rancangan posttest only nonequivalen group design. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A berjumlah 21 orang sebagai kelas kontrol dan siswa kelas VIII B berjumlah 21 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data berupa posttest hasil pemahaman konsep materi getaran dan gelombang kelas VIII yang terdiri dari 11 soal pilihan ganda. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data deskriptif kuantitatif melalui tingkat pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep peserta didik setelah diterapkan pembelajaran menggunakan media Go-Lab melalui pendekatan inquiry pada materi getaran dan gelombang mengalami peningkatan yang signifikan
PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUKAN MEDIA MOBILE LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS Eka Juliarnita Laoli; Syahril Syahril; Zulirfan Zulirfan
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v10i1.650

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskrisikan keterampilan berpikir kritis siswa SMA dan mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara kelas yang menerapkan model learning cycle 5E berbantukan media mobile learning dengan kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMA materi momentum dan impuls. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Tapung Hulu. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu). Desain penelitian ini yaitu posttest only control group design. Sampel diambil secara acak dari populasi yang berjumlah 4 kelas IPA. Hasil penelitian diperoleh bahwa skor rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen tergolong tinggi sedangkan kelompok kontrol tergolong rendah. Setelah diberikan tes keterampilan berpikir kritis berupa posttest kelompok eksperimen mencapai skor rata-rata 75,40 dengan standar deviasi 16,59 sedangkan kelompok kontrol mencapai skor rata-rata 64,42 dengan standar devisi 15,41. Hasil hipotesis menggunakan independent samples t-test diperoleh dengan signifikan 0,005 yang artinya lebih kecil dari 0.05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan skor rata-rata keterampilan berpikir kritis antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.