Yoo Eka Yana Kansil
Universitas Halu Oleo

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 KELAS IV SD TEMA 6 CITA-CITAKU Munastati Munastati; La Ode Kaimuddin; Yoo Eka Yana Kansil
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i1.27475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi dan pemetaan muatan nilai-nilai karakter dalam buku tematik terpadu kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa nilai-nilai karakter yang cenderung dimunculkan dalam buku siswa kelas IV terlihat bahwa subtema 1  cenderung pada nilai karakter disiplin, tanggung jawab, toleransi dan jujur namun pada subtema 2 lebih cenderung pada nilai karakter disiplin, rasa ingin tahu, jujur, mandiri, dan tanggung jawab sedangkan pada subtema 3 cenderung pada nilai karakter disiplin, jujur, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab. Nilai-nilai karakter ini muncul dalam buku siswa yang dekat dengan keseharian siswa. Karakter-karakter tersebut banyak muncul karena keberadaanya memang dekat dengan keseharian siswa, dan secara psikologis memang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia setara siswa kelas IV SD.Kata Kunci: nilai-nilai karakter; buku tematik terpadu SD; kurikulum 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN BUAJANGKA Nursam Nursam; Yoo Eka Yana Kansil; La Ode Kaimuddin
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v4i3.32426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matemtaika pada materi KPK dan FPB di kelas 4 SD Negeri Buajangka tahun ajaran 2019/2020 melalui penerapan model Problem Based Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes hasil belajar siswa dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat: a) meningkatkan aktivitas mengajar guru, pada siklus I 75,83% meningkat menjadi 90,85% pada siklus II. b) meningkatkan aktivitas belajar siswa, pada siklus I 68% meningkat menjadi 82,5% pada siklus II. c) meningkatkan hasil belajar Matemtaika pada materi KPK dan FPB. Hasil belajar pada siklus I persentase pencapaian ketuntasan sebesar 62,5% (5 siswa) dan pada siklus II meningkat menjadi 87,5% (7 siswa) dari jumlah keseluruhan 8 siswa, dengan demikian perbaikan dengan Model Problem Based Learning dapat dikatakan berhasil karena hasil belajar mencapai tujuan yakni 75%.Kata kunci: Problem Based Learning; Hasil Belajar
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN KELAS VA SD NEGERI 1 WAWOTOBI Febri Yanti; Yoo Eka Yana Kansil; La Ode Kaimuddin
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i2.32517

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh siswa kelas V SD Negeri 1 Wawotobi dalam menyelesaikan soal operasi hitung pecahan, dan (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat kemampuan siswa kelas V SD Negeri 1 Wawotobi dalam menyelesaikan soal operasi hitung pecahan. Penelitian ini mengikutsertakan 28 siswa kelas VA SD Negeri 1 Wawotobi sebagai subjeknya. .Penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini.Penulis menggunakan metode perhitungan persentase untuk analisis data.Temuan penelitian ini menjelaskan berbagai masalah dan faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan siswa memecahkan operasi aritmatika pecahan.Ketika mengerjakan soal, siswa mengalami kesulitan sebagai berikut:1) Tidak dapat membentuk kalimat matematika dan melakukan rata-rata 24,1% operasi pecahan.2) kesulitan rata-rata 44,4% dalam operasi aritmatika3) kesulitan, yang rata-rata 31,5%, dengan bahan pendukung. Faktor pribadi siswa, materi faktor penguasaan konsep, dan faktor pendampingan guru menjadi penyebab kesulitan siswa.Kata Kunci: Operasi Pencacahan Pecahan, Kesulitan Belajar Siswa, dan Faktor Kesulitan Belajar Siswa
ANALISIS KESULITAN SISWA BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS IV SD NEGERI 5 BUTON Wa Ode Rusnianti; La Ode Kaimuddin; Yoo Eka Yana Kansil; Iman Ashari
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v3i2.23566

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan pemahaman konsep siswa dan faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam belajar matematika pada materi bangun datar SD Negeri 5 Buton. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Buton yang berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan dan tidak mampu: 1) menjelaskan ulang materi bangun datar yang telah diajarkan. 2) kesulitan dalam menggunakan rumus luas dan keliling bangun datar khususnya persegi, persegi panjang dan segitiga. Hal ini disebabkan karena: a) beberapa siswa tergesa-gesa dalam mengerjakan soal. b) sikap siswa dalam belajar. c) motivasi belajar siswa yang masih rendah. d) kesulitan dalam menghitung. e) penggunaan media pembelajaran. f) sarana prasana yang ada disekolah. Adapun cara yang dilakukan ketika siswa mengalami kesulitan belajar matematika maka perlunya media pembelajaran dan menggunakan lebih banyak variasi metode pembelajaran agar siswa lebih tertarik dalam pembelajaran matematika.Kata Kunci : Analisis Kesulitan Belajar, Bangun Datar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR DI KELAS IV SDN BUAJANGKA Nursam Nursam; Yoo Eka Yana Kansil; La Ode Kaimuddin
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i2.43389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika pada materi KPK dan FPB di kelas 4 SD Negeri Buajangka tahun ajaran 2019/2020 melalui penerapan model Problem Based Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Buajangka yang terletak didesa Buajangka, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali pada tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas lV SDN Buajangka yang terdaftar aktif pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 8 orang siswa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan dan guru kelas IV SDN Buajangka. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes hasil belajar siswa dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat: a) meningkatkan aktivitas mengajar guru, pada siklus I 75,83% meningkat menjadi 90,85% pada siklus II. b) meningkatkan aktivitas belajar siswa, pada siklus I 68% meningkat menjadi 82,5% pada siklus II. c) meningkatkan hasil belajar Matemtaika pada materi KPK dan FPB. Hasil belajar pada siklus I persentase pencapaian ketuntasan sebesar 62,5% (5 siswa) dan pada siklus II meningkat menjadi 87,5% (7 siswa) dari jumlah keseluruhan 8 siswa, dengan demikian perbaikan dengan Model Problem Based Learning dapat dikatakan berhasil karena hasil belajar mencapai tujuan yakni 75%.
Pelatihan Pembelajaran Blended Learning Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Amiruddin B; Muh. Yasin; La Rabani; La Ode Kaimudin; Sakka Hasan; Yoo Eka Yana Kansil; Mansyur M; Lisnawati Rusmin; Sarnely Uge; Mustika Kurniasari
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i2.47

Abstract

Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian pelatihan pembelajaran Blended Learning bagi guru-guru Sekolah Dasar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru dalam mengimplementasikan Blended Learning yakni Google Classroom dan Telegram di pembelajaran Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah bentuk Workshop yang dilaksanakan dengan cara face to face. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahap yakni tahap pemberian materi, praktek, dan pendampingan secara langsung. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini menujukkan bahwa peserta pelatihan menguasai dengan baik materi yang disampaikan sehingga mereka dapat mengimplementasikan Blended Learning secara mandiri di kelas masing-masing. Pelatihan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru dalam mengimplementasikan Blended Learning di pembelajaran Sekolah Dasar.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS IV SD Wiwin Sumarti; Yoo Eka Yana Kansil; La Ode Kaimuddin; Iman Ashari
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 2 Wanci dalam menyelesaikan soal-soal bangun datar, (2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Wanci dalam menyelesaikan soal-soal bangun datar. Penelitian dilakukan di SD Negeri 2 Wanci, Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Wanci. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptf. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen soal tes, wawancara, dokumentasi. Teknik Analisis data penulis menggunakan teknik Analisis, untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal bangun datar dalam bentuk soal uraian. Hasil penelitian memeroleh kesimpulan tentang berbagai jenis kesulitan dan faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal bangun datar. Kesulitan siswa saat mengerjakan soal meliputi: (1) Tidak dapat mengubah kedalam bentuk kalimat matematika dan tidak dapat menyelesaikan soal bangun datar. (2) kesulitan dalam menyelesaiakan bangun datar. (3) kesulitan dalam materi penunjang. Faktor penyebab kesulitan terdiri dari faktor pribadi siswa yang berkaitan dengan kebiasaan belajar siswa, faktor penguasaan konsep materi, dan faktor pemberian bantuan guru
DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS IV SDN 27 KENDARI Nur Fadillah; La Ili; Yoo Eka Yana Kansil
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SD Negeri 27 Kendari terhadap penyelesaian soal pemecahan masalah dalam pokok bahasan persegi dan persegi panjang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pemberian tes sebagai instrumen penelitian, dengan subjek penelitian masing-masing 1 siswa untuk kategori rendah, sedang dan tinggi. Dari hasil penelitian diperoleh (1) Siswa kategori tinggi mampu memahami permasalahan dengan baik, mampu menyusun rencana dan melaksanakannya menggunakan prosedur penyelesaian secara tepat, selanjutnya melakukan evaluasi hingga pemeriksaan kembali jawaban sebelum menyimpulkan. (2) Siswa dengan kategori sedang tidak menuliskan informasi yang diketahui dan hal apa saja yang ditanyakan saat menjawab soal, tetapi memiliki kemampuan menyusun dan melaksanakan rencana penyelesaian berdasarkan prosedur penyelesaian secara tepat. (3) Siswa dengan kategori rendah tidak memiliki kemampuan memahami soal, tidak memiliki kemampuan merencanakan dan melakukan penyelesaian, serta tidak memiliki kemampuan mengevaluasi dan menginterpretasi jawaban yang didapatkan.
KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ANALISIS MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 5 PASIKOLAGA Ririn Fitriani; La Ode Kaimuddin; Yoo Eka Yana Kansil; Facharuddin Mustari
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 3 (2023)
Publisher : Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui kesulitan siswa dalam belajar matematika kelas IV di SD Negeri 5 Pasikolaga. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 17orang siswa di kelas IV SD Negeri 5 Pasikolaga. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes melalui penugasan tertulis berupa tes, observasi, analisis dokumen, dan wawancara subyek penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kesulitan siswa dalam belajar matematika yaitu terdiri dari tiga komponen dengan persentase yaitu: (1) kesulitan memahami konsep 53% yang tergolong tinggi, (2) kesulitan dalam operasi/skill 45% yang tergolong tinggi, dan (3) kesulitan pemecahan masalah 51% yang tergolong tinggi.