Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diversifikasi Olahan Bawang Merah Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Tinggi di Desa Genengadal Grobogan Dwi Puji Astuti; Kardiyem Kardiyem; Wulan Suci Rachmadani; Abdul Khafidz
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.240

Abstract

Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu mengoptimalkan potensi sumber daya lokal berupa bawang merah yang tersedia di Desa Genengadal, Grobogan untuk dijadikan olahan berbagai produk bawang merah yang bernilai jual tinggi. Metodologi yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: (1) pertemuan dengan perwakilan kelompok tani rahayu untuk mengadakan pelatihan dan sosialisasi (2) Focus Group Discussion (FGD) membicarakan secara rinci rencana kegiatan sembari membagi tugas untuk anggota kelompok tani rahayu, (3) pelatihan pembuatan olahan bawang merah, yaitu bawang goreng dan kue kering dari bawang merah, (4) pendampingan strategi pemasaran online, dan (5) monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelatihan yang dilakukan, potensi bawang merah yang semula belum dimanfaatkan secara optimal oleh para petani, saat ini telah mampu dioptimalkan kegunaanya menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi. Hasil olahan bawang merah yang telah dihasilkan adalah bawang goreng dan kue kering. Selain itu produk yang telah dihasilkan dikemas dan diberi label kemasan menarik yang memiliki nilai ekonomi.
Pelatihan Diversifikasi Olahan Bawang Merah Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Tinggi Dwi Puji Astuti; Kardiyem Kardiyem; Wulan Suci Rachmadani; Abdul Khafidz
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i4.2191

Abstract

The purpose of this community service program is to help optimize the potential of local resources in the form of shallots available in Genengadal Village, Grobogan to be processed as various shallot products with high selling value. The methodology carried out consists of several stages, namely: (1) Holding a meeting with representatives of the rahayu farmer group to hold training and socialization (2) Focus Group Discussion (FGD) discussing in detail the activity plan while dividing tasks for members of the rahayu farmer group, (3) Conducting training on making processed shallots, namely fried onions and pastries from shallots,  (4) Assisting online marketing strategies, and (5) Monitoring and evaluating. Based on the results of the training carried out, the potential of shallots, which was originally not optimally utilized by farmers, has now been able to optimize its usefulness into a product with high economic value. The processed shallots that have been produced are fried onions and pastries. In addition, the products that have been produced are packaged and labeled with attractive packaging that has economic value.