Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kapabilitas Pengurus Bumdes Asung Daya Melalui Pemahaman Akuntansi Amir Mahmud; Nurdian Susilowati; Wulan Suci Rachmadani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 4 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i4.6980

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pertama, pelatihan pencatatan keuangan BUMDes Asung Daya. Kedua, pendampingan penyusunan laporan keuangan BUMDes Asung Daya sehingga pertanggungjawaban dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat sasarannya adalah pengurus BUMDes Asung Daya Desa Jatijajar. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan adalah pengurus BUMDes dapat melakukan pencatatan transaksi dengan benar. Setelah dilakukan pelatihan pengurus BUMDes dapat memahami pencatatan transaksi sederhana berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Selanjutnya, setelah dilakukan pendampingan pencatatan transaksi, mereka dapat melakukan pencatatan transaksi dengan runtut berdasarkan penerimaan kas dan pengeluaran kas. Laporan keuangan yang berhasil disusun adalah laporan laba rugi. Laporan tersebut dibuat setiap tiga bulan sekali. Ketika pencatatanpun sudah menggunakan istilah baku sesuai SAK, sehingga mempermudah pihak eksternal memahami laporan keuangan tersebut. Pemahaman akuntansi sederhana sangat penting bagi keberlangsungan usaha sehingga dapat berdampak pada kemiteraan dan relasi bisnis. Pemahaman akuntansi juga dapat menjadikan penyusunan laporan keuangan yang benar sesuai dengan SAK.
Diversifikasi Olahan Bawang Merah Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Tinggi di Desa Genengadal Grobogan Dwi Puji Astuti; Kardiyem Kardiyem; Wulan Suci Rachmadani; Abdul Khafidz
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.240

Abstract

Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu mengoptimalkan potensi sumber daya lokal berupa bawang merah yang tersedia di Desa Genengadal, Grobogan untuk dijadikan olahan berbagai produk bawang merah yang bernilai jual tinggi. Metodologi yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: (1) pertemuan dengan perwakilan kelompok tani rahayu untuk mengadakan pelatihan dan sosialisasi (2) Focus Group Discussion (FGD) membicarakan secara rinci rencana kegiatan sembari membagi tugas untuk anggota kelompok tani rahayu, (3) pelatihan pembuatan olahan bawang merah, yaitu bawang goreng dan kue kering dari bawang merah, (4) pendampingan strategi pemasaran online, dan (5) monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelatihan yang dilakukan, potensi bawang merah yang semula belum dimanfaatkan secara optimal oleh para petani, saat ini telah mampu dioptimalkan kegunaanya menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi. Hasil olahan bawang merah yang telah dihasilkan adalah bawang goreng dan kue kering. Selain itu produk yang telah dihasilkan dikemas dan diberi label kemasan menarik yang memiliki nilai ekonomi.
Pelatihan Diversifikasi Olahan Bawang Merah Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Tinggi Dwi Puji Astuti; Kardiyem Kardiyem; Wulan Suci Rachmadani; Abdul Khafidz
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i4.2191

Abstract

The purpose of this community service program is to help optimize the potential of local resources in the form of shallots available in Genengadal Village, Grobogan to be processed as various shallot products with high selling value. The methodology carried out consists of several stages, namely: (1) Holding a meeting with representatives of the rahayu farmer group to hold training and socialization (2) Focus Group Discussion (FGD) discussing in detail the activity plan while dividing tasks for members of the rahayu farmer group, (3) Conducting training on making processed shallots, namely fried onions and pastries from shallots,  (4) Assisting online marketing strategies, and (5) Monitoring and evaluating. Based on the results of the training carried out, the potential of shallots, which was originally not optimally utilized by farmers, has now been able to optimize its usefulness into a product with high economic value. The processed shallots that have been produced are fried onions and pastries. In addition, the products that have been produced are packaged and labeled with attractive packaging that has economic value.
MEMBANGUN CITRA POSITIF PERUSAHAAN MELALUI PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN Aditya Pandu Wicaksono; Rizky Windar Amelia; Desi Zulvina; Wulan Suci Rachmadani
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2021 - Agustus 2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2021.12.1.02

Abstract

Abstrak - Membangun Citra Positif Perusahaan melalui Pengungkapan LingkunganTujuan Utama - Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pengungkapan  lingkungan  berdasarkan pada tiga skenario penelitian yaitu kepemilikan pemerintah, asing, dan operasi internasional.Metode - Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan membandingkan frekuensi pengungkapan lingkungan perusahaan di Indonesia. Tingkat pengungkapan lingkungan diukur menggunakan kategori dari GRI.Temuan Utama - Penelitian ini menemukan bahwa adanya kepemilikan pemerintah mendorong pengungkapan pada aspek lingkungan tertentu terutama pada aspek yang memberikan dampak citra positif perusahaan. Perusahaan dengan kepemilikan asing mengungkapkan aspek lingkungan lebih banyak daripada yang tidak. Perusahaan dengan operasi internasional mengungkapkan aspek lingkungan lebih banyak karena perusahaan memiliki ruang lingkup stakeholder yang lebih luas.Implikasi Teori dan Kebijakan - Penelitian ini memberikan fakta bahwa ruang lingkup stakeholder yang luas menghasilkan pengungkapan lingkungan lebih banyak. Perusahaan perlu untuk memahami kategori pengungkapan yang diminta stakeholder. Kebaruan Penelitian - Penelitian ini menggunakan tiga skenario penelitian mengenai pengungkapan lingkungan.                                                                        Abstract - Building Corporate Positive Image through Environmental DisclosureMain Purpose - This research was conducted to compare environmental disclosure level according to three scenarios namely government ownership, foreign ownership, and international operation.Method - This research applied qualitative descriptive method by comparing the frequency of environmental disclosure of Indonesian companies. The level of environmental disclosure was measured using GRI categories.Main Findings - This research found that companies having government ownership disclosed more aspect than the other one especially positive-image-generated aspects. Companies with foreign ownership have the higher frequency in almost all environmental disclosure aspects than others. Internationally operation companies disclosed more environmental aspect because of the broader scope of companies’ stakeholders.Theory and Practical Implications - This research provided the fact that broader scope of stakeholders resulted more aspects disclosed by companies. Companies need to understand the category(es) that demanded by stakeholders.Novelty – This research used three research scenarios about environmental disclosure.
The influence of corporate governance and financial performance on disclosure of Islamic Social Reporting Sofa Ayuk Mustika; Wulan Suci Rachmadani; Fany Indriyani
Islamic Accounting Journal Vol 1, No 2 (2021): Islamic Accounting Journal
Publisher : UIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the disclosure of Islamic Social Reporting (ISR) because it needs to be implemented by Islamic banks in meeting the expectations of stakeholders, especially the Muslim community. The purpose of this study is to find out the effect of Good Corporate Governance (GCG) and Financial Performance on Islamic Social Reporting (ISR) Disclosures with Non-Performing Financing (NPF) as Intervening Variables in Islamic Commercial Banks in Indonesia (2016-2020 Period). The research data collection method is by using secondary data sourced from the Annual Reports of each Islamic bank from 2016 to 2020. The results show that the variables of the Board of Commissioners, and Financial Performance are able to influence the Disclosure of Islamic Social Reporting (ISR) while the Sharia Supervisory Board, Audit Committee, Institutional Ownership does not affect Islamic Social Reporting (ISR) Disclosures. The variables of the Audit Committee and Institutional Ownership mediated by Non-Performing Financing (NPF) are able to influence the Disclosure of Islamic Social Reporting (ISR) while the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Financial Performance mediated by Non-Performing Financing (NPF) do not affect the Disclosure of Islamic Social Reporting (ISR).Keywords: Good Corporate Governance, Islamic Social Reporting, Non-Performing Financing