Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar di SD Negeri Tambaan 1 Indah wahyu nur cahyani
JURNAL PANCAR (PENDIDIK ANAK CERDAS DAN PINTAR) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pancar (Pendidik Anak cerdas dan Pintar)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/pancar.v6i2.473

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan oleh kesadaran diri sendiri. Dalam pelaksanaan PHBS ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan di lingkungan sekitar sekolah. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai ukuran pada penilaian PHBS ini yaitu, dengan cara membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangga menggunakan sabun dan air mengalir, mengonsumsi makanan sehat di kantin sekolah dan lain-lain. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hidup bersih dan sehat yaitu kebiasaan dirumah, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, serta guru yang memberrikan contoh kurang baik kepada peserta didiknya. Namun, berdasarkan hasil penelitian di SDN Tambaan 1 terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi PHBS ini yaitu faktor pengetahuan, faktor peran guru, faktor peran orang tua, peran tenaga kesehatan, dan kesediaan sarana dan prasarana. Didalam pelaksaan program PHBS ini siswa sadar tentang kebersihan yang sudah dilakukan selama ini, akan tetapi masih terdapat beberapa siswa masih kurang sadar mengenai pentingnya PHBS ini, sehingga peran guru disini kurang maksimal.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS II SDN NGLUMBER 1 Indah Wahyu Nur Cahyani; Agung Setyawan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 2 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.124

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta yang masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas II SDN Nglumber 1. Hal ini menentukan dengan hasil belajar siswa yang nilainya dibawah KKM. Model discovery dapat menggambarkan pengganti untuk menumbuhkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak siswa yang bisa untuk penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN Nglumber 1. Jenis penelitian ini yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Nglumber 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berlandaskan hasil penelitian yang dilaksankan, maka dapat dikenai bahwa dengan menerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Nglumber 1 dalam mata pelajaran IPA dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 6 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 21%, pada siklus I diketahui 17 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 59%, pada siklus II dikeltahui 26 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menerapkan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Nglumber 1 dalam mata pelajaran IPA.
Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar Muatan IPA Melalui Model Discovery Learning Siswa Kelas II SDN Nglumber 1 Indah wahyu nur cahyani; Agung Setiawan
SEMESTA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the fact that student learning outcomes are still low in science subjects class II at SDN Nglumber 1. This determines the learning outcomes of students whose grades are below the KKM. The discovery model can describe a substitute for growing student learning outcomes. Therefore researchers are encouraged to carry out further research on the discovery model in improving student learning outcomes. The purpose of this study was to find out how many students were able to apply the discovery model in improving student learning outcomes in science subjects at SDN Nglumber 1. The type of research used in this study was classroom action research. The subjects in this study were class II students at SDN Nglumber 1. Data collection techniques used by researchers were observation sheets, tests and documentation. Based on the results of the research carried out, it can be assumed that by applying the discovery model it can improve the learning outcomes of class II students at SDN Nglumber 1 in science subjects from before the action, cycle I, cycle II. Before the action it was known that 6 students had completed with 21% classical completeness, in cycle I it was known that 17 students had completed with 59% classical completeness, in cycle II it was known that 26 students had completed with 90% classical completeness. Therefore it can be concluded that by applying the discovery model it can improve the learning outcomes of class II students at SDN Nglumber 1 in science subjects.