Agung Setyawan
Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA PAPAN KOTAK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SATUAN BERAT KELAS 2 MIN 2 BANGKALAN Maulidina Tamalla; Agung Setyawan
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2023): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/jkpm.v2i2.458

Abstract

Based on initial data in class 2 MIN 2 Bangkalan, problems were found in learning mathematics in the unit weight material, namely students' lack of understanding due to the absence of learning media, so students were not active, bored and did not even master the material. This factor resulted in low student learning outcomes. By applying a gridboard learning media is an alternative solution to overcome problems in learning mathematics unit weight class 2 MIN 2 Bangkalan. The purpose of this study was to find out 1) the process of using square board media in mathematics lessons on weight units and 2) improving student learning outcomes on weight unit material through the use of square board media. The type of research used is classroom action research (CAR), which has 2 cycles. Each cycle consists of planning, implementing, observing and reflecting. The research location was MIN 2 Bangkalan, Labang District, Bangakalan Regency which was conducted from February to March 2023. The research used a quantitative approach. Data collection techniques used are tests, observation and documentation. The research instrument was in the form of student learning outcomes test sheets. The subjects of the study were all 2nd grade students for the 2022/2023 academic year, totaling 28 students, consisting of 12 male students and 16 female students. Journal homepage: https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/jkpm/index The results showed that the use of blackboard media can improve student learning outcomes that achieve scores above KKM (76) with a percentage of complete learning outcomes, pre-cycle 39.29% with an average score of 66.4, Cycle I 57.14% with an average score of 76 and Cycle 2 100% with an average of 90. Based on the research it can be concluded that learning mathematics in units of weight with the use of media unit weight boxes can be successful, so that it can be used as an alternative solution to improve mathematics learning in MIN 2 Bangkalan
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DI SDN KARANG NANGKAH 01 Mufidatul Inas; Agung Setyawan
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2023): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/jkpm.v2i2.460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media permainan ular tangga berpengaruh untuk dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian kelas III di SDN KARANG NANGKAH 01 . penelitian ini dilakukan guna untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III di SDN KARANG NANGKAH 01 dengan menggunakan media permainan ular tangga. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan secara 2 siklus . peneliti menggunakan desain penelitian model Kurt Lewin . desain penelitian ini mempunyai 4 aspek yaitu : a). Perencanaan/Planning b). Tindakan/acting c). Pengamatan/Observing d). refleksi/Reflecting . Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN KARANG NANGKAH 01 . Peneliti mengambil penelitian di kelas III pada mata pelajaran Matematika SD. Sekolah ini terletak di Dusun Karang Nangkah, Kec. Blega, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Siswa kelas III berjumlah sebanyak 15 siswa. Terdiri dari 10 siswi perempuan dan 5 siswa laki-laki. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa sebelum menggunakan media permainan, minat dan hasil belajar siswa dapat dikatakan rendah yang semula pada prasiklus 58,6% meningkat menjadi 72,6% di siklus 1 dan mengalami peningkatan dan dapat tercapai nya hasil belajar matematika yang meningkat menjadi 84,6% . dengan demikian, hasil yang diperoleh telah mencapai keberhasilan. dan diharapkan setelah adanya penelitian ini guru dapat menerapkan metode permainan ular tangga pada pelajaran matematika materi perkalian agar dapat menarik minat siswa serta dapat mengembangkannya menjadi permainan yang lebih menarik atau menciptakan permainan yang mengandung materi yang membuat siswa aktif dalam pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN DINOYO Max Faisal Bahreizy; Agung Setyawan
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 1 No. 4 (2023)
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted because there were problems that occurred at SDN Dinoyo Lamongan. The problem is the low learning outcomes of fourth grade elementary school students. The formulation of the problem in this study is how to improve students' cognitive learning outcomes through the TGT learning model. The purpose of this research is to improve students' cognitive learning outcomes through the TGT learning model. This type of research includes classroom action research. Techniques and methods used to collect data in a quantitative way through learning outcomes in the form of evaluation scores at the end of learning. In addition, observations and interviews were also carried out with class IV teachers. The results of this study showed an increase of 58% in cycle I and 70% in cycle II. The TGT model has a positive influence on student learning outcomes seen from the increase in cycles I and II. The increase in the number of students who were able to complete learning also increased by 5 students. cycle I the number of students completing as many as 14 students increased by 5 students completing to 19 students completing.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS II SDN NGLUMBER 1 Indah Wahyu Nur Cahyani; Agung Setyawan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 2 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.124

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta yang masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas II SDN Nglumber 1. Hal ini menentukan dengan hasil belajar siswa yang nilainya dibawah KKM. Model discovery dapat menggambarkan pengganti untuk menumbuhkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak siswa yang bisa untuk penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN Nglumber 1. Jenis penelitian ini yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Nglumber 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berlandaskan hasil penelitian yang dilaksankan, maka dapat dikenai bahwa dengan menerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Nglumber 1 dalam mata pelajaran IPA dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 6 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 21%, pada siklus I diketahui 17 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 59%, pada siklus II dikeltahui 26 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menerapkan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Nglumber 1 dalam mata pelajaran IPA.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA SISWA KELAS 1 SDN TANJUNG JATI 2 Cindy Erra Agustin; Agung Setyawan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 2 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 dengan menggunakan pendekatan Whole language di SDN Tanjung Jati 2, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan Kelas dengan melibatkan observasi langsung terhadap peserta didik dan penggunaan tes sebagai alat pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus satu dan siklus dua. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca siswa kelas 1 di SDN Tanjung Jati 2, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Pada siklus satu, persentase siswa yang mencapai Ketuntasan Minimal (KKM) dalam kemampuan membaca adalah sebesar 30%. Namun, pada siklus dua, persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 78%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan Whole language dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat efektif meningkatkan kemampuan membaca peserta didik. Oleh karena itu, disarankan agar pendekatan Whole language terus diterapkan dalam proses pembelajaran di SDN Tanjung Jati 2 maupun sekolah-sekolah lainnya guna meningkatkan keterampilan membaca siswa.
PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM MENINGKATKAN TEKNIK PASSING BAWAH BOLA VOLI SISWA SEKOLAH DASAR Gilang Achmad Marzuki; Agung Setyawan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 2 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.126

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan passing bawah bola voli melalui metode bermain pada siswa kelas V SDN Pradah Kali kendal 1 Surabaya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pradah Kali Kendal 1 Surabaya sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung dengan alat pengumpul data lembar observasi dan instrumen proses. Diperoleh bahwa peningkatan belajar terjadi di pra siklus sebesar 38,71% atau 12 siswa yang tuntas dengan rata-rata 63,06, pada siklus I sebesar 58,06% atau 18 siswa yang tuntas dengan rata-rata 70,70 dan siklus II meningkat menjadi 93,55% atau 29 siswa yang tuntas dengan rata-rata 78,54. Berdasarkan pengolahan data dapat disimpulkan adanya peningkatan pembelajaran passing bawah bola voli setelah diberikan penerapan metode bermain.
ANALISIS PERILAKU BULLYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Riska Candrawati; Agung Setyawan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 2 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.127

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami (1) jenis-jenis bullying yang terjadi di SDN Tanjung Jati 2 Kamal, (2) dampak yang ditimbulkan dari bullying terhadap motivasi belajar siswa di SDN Tanjung Jati 2 Kamal, dan (3) kontribusi apa saja yang sudah dilakukan oleh sekolah dalam menangani bullying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan. Peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan bullying yang sering terjadi di SDN Tanjung Jati 2 Kamal meliputi bullying fisik, bullying verbal, dan bullying mental. Bullying fisik melibatkan tindakan kekerasan fisik terhadap siswa, seperti pukulan atau tendangan. Bullying verbal mencakup penghinaan, ejekan, atau ancaman yang dilakukan secara lisan. Bullying mental melibatkan tindakan intimidasi, isolasi, atau penolakan sosial yang berdampak pada kesejahteraan emosional siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bullying memiliki dampak negatif terhadap motivasi belajar siswa di SDN Tanjung Jati 2 Kamal. Siswa yang menjadi korban bullying cenderung mengalami penurunan motivasi belajar, kecemasan, dan gangguan emosional. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sekolah telah melakukan beberapa upaya dalam menangani bullying, namun masih diperlukan langkah-langkah yang lebih efektif dan terintegrasi untuk mengatasi masalah ini.
PENGGUNAAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN GILI BARAT Efifani Krimitha Saroro; Agung Setyawan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 2 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.128

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui dan menelaah tentang "Upaya Meningkatkan Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Inkuiri SDN Gili Barat”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa strategi pembelajaran matematika kontruktivistik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang melihat dan mendengar lebih dekat dan terperinci penjelasan dan pemahaman individual tentang pengalaman-pengalamannya. Strategi kontruktivistik dan metode inkuiri tersebut didasari dari adanya ketertarikan peneliti untuk mengkaji lebih mendalam mengenai fenomena yang dialami oleh informan kunci. Penelitian dilaksanakan di SDN Gili Barat Kamal . Informan dalam penelitian ini adalah guru, kepala sekolah,peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu; (a) observasi; (b) wawancara; dan (c) studi dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data dilakukan dengan beberapa upaya sebagai berikut: (a) memperpanjang masa pengumpulan data, (b) melakukan observasi secara terus-menerus dan sungguh-sungguh, (c) melakukan triangulasi, dan (d) melibatkan teman sejawat untuk berdiskusi. Dari hasil penelaahan dalam penelitian ini ditemukan adanya upaya dalam meningkatkan pembelajaran matematika, yang menghasilkan siswa yang berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, rasa kebhinekaan. Kepala sekolah mendorong berbagai macam program partisipatif, unik, dan banyak inovasi untuk meningkatkan pembelajaran matematika. Memupuk kerja sama dengan guru-guru yang mendukung pemimpinnya berpartisipasi dalam mewujudkan upaya dalam peningkatan pembelajaran matematika di SDN Gili Barat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KELEYAN 1 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF STAD Tsany Sahara Perwitasari; Agung Setyawan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 2 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.134

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka dengan menggunakan model Kooperatif Tipe STAD pada kelas 1 SD Negeri 1 Keleyan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjeknya adalah siswa kelas I SD Negeri 1 Keleyan yang berjumlah 20 siswa. Desain PTK menggunakan model yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Analisis data yang digunakan statistik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dengan meenrapkan model kooperatif tipe STAD mengalami peningkatan hasil belajar dalam dua siklus, hal ini dapat dilihat dari ketuntasan KKM, dari kegiatan siklus I sampai siklus II. Dengan hasil siklus I ketuntasan keterampilan membaca 50% dan hasil belajar 50%. Dan pada siklus II peningkatan presentase pada keterampilan membaca mencapai 80%, hasil belajar 90%. Metode diskusi menjadi metode yang penting dalam penerapan model Kooperatif Tipe STAD, serta penggunaan media pembelajaran yang mempengaruhi hasil belajar dalam penelitian. Dengan demikian dapat disimpukan bahwa Model Kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 SD Negeri 1 Keleyan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Kooperatif Tipe STAD dalam pembelajaran Tematik dapat meningkatkan Keterampilan dan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL SCIENCE, TECHNOLOGY AND SOCIETY PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN TAMPOJUNG TENGGINA Dzkri Wahyu Ramadhani; Agung Setyawan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 2 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.143

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas IV di SDN Tampojung Tenggina melalui penerapan model Science, Technology, and Society (STS). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan melibatkan 30 peserta didik sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas yang melibatkan guru dan peserta didik sebagai partisipan utama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi kelas, lembar kerja peserta didik, dan wawancara dengan guru serta peserta didik. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu dengan mengidentifikasi pola dan tema yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model STS secara konsisten dan terstruktur dalam pembelajaran IPS mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pada awal penelitian, peserta didik menunjukkan kemampuan berpikir kritis yang terbatas, namun setelah melalui dua siklus penerapan model STS, terjadi peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis mereka. Peserta didik mampu mengidentifikasi masalah-masalah sosial, menganalisis dampak teknologi terhadap masyarakat, serta merumuskan solusi dan mengambil keputusan secara kritis. Dalam kesimpulannya, penerapan model STS dalam pembelajaran IPS kelas IV di SDN Tampojung Tenggina efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Guru sebagai fasilitator pembelajaran memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian serupa dengan melibatkan lebih banyak variabel pengukuran, serta mengadakan pelatihan bagi guru dalam mengimplementasikan model STS dalam pembelajaran IPS