BESSE NIRMALA, BESSE
Universitas Negeri Jakarta

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Identifikasi Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 4-6 Tahun Di Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong Nirmala, Besse
Bungamputi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah kurangnya anak yang menggunakan permainan tradisional. Sehubungan dengan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permainan tradisional yang cocok untuk anak usia 4-6 tahun membantu mengembangkan aspek perkembangan pada diri anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya, kemudia di tarik kesimpulan. Adapun subyek penelitian ini adalah seluruh anak yang ada di Desa Sibalago, Singura dan Tomoli yang kini menjadi sampel penelitian. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui tehnik wawancara, tehnik observasi, dan dokumentasi, Pengelolaan data dilakukan tehnik presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 9 permainan yang cocok untuk anak 4-6 tahun, yang dapat membantu dalam mengembangkan ke 6 aspek tersebut, yaitu permainan tradisional galempa, permainan tradisional tetautau naus, permainan tradisional cucubaba, permainan tradisional palili, permainan tradisional balon-balon, permainan tradisional lompa-lompa, permainan tradisional dompet-dompet, permainan tradisional onggo-onggo, permainan tradisional tesasa. Dengan demikian  dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional sangat berperan pentinting dalam mengembangakn aspek perkembangan anak. Kata Kunci: Permainan Tradisional, Anak Usia 4-6 Tahun
Implementasi Permainan Tradisional Terhadap Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini Di Palu Barat Sulawesi Tengah Nirmala, Besse
Bungamputi Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi permainan tradisional terhadap tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini. Penelitian ini dilakukan pada anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Palu Barat Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang didukung oleh catatan lapangan. Analisis data kualitatif digunakan berdasarkan pada model analisis oleh Miles dan Hubberman dengan pemeriksaan keabsahan data melalui teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yaitu: 1) permainan yang diimplementasikan di lembaga PAUD yaitu Kadende, Bakiak, Congklak, Tapak Kuda (kalempa), Simpai, Angklung, Lompat Tali Dan Ular Naga; 2) aspek perkembangan fisik motorik, kognitif, sosial-emosional, bahasa, moral-agama dapat distimulasi melalui permainan Kadende, Bakiak, Congklak, Tapak Kuda, Simpai, Angklung, Lompat Tali Dan Ular Naga. Sementara aspek perkembangan Seni dapat distimulasi melalui ular naga; 3) aspek perkembangan fisik motorik dapat dikembangkan saat anak mulai melakukan koordinasi otot dan indera, perkembangan kognitif  akan berkembang ketika anak mengetahui bentuk, ukuran, warna, tekstur, dan jumlah alat permainan, perkembangan sosial emosional dapat terstimulasi melalui interaksi sosial yang terbangun diantara pemain, perkembangan bahasa dapat dikembangkan melalui komunikasi lisan antara pemain, perkembangan moral-agama dapat terlihat saat anak mulai belajar untuk mematuhi aturan main yang telah disepakati sebelumnya, perkembangan seni dapat distimulasi melalui lagu yang dinyanyikan saat bermain. Kata kunci : Permainan Tradisional, Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini
PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK KARTIKA XX-32 PALU Boro, Lili Suriani; Nirmala, Besse
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.104 KB)

Abstract

ABSTRAKPermasalahan pokok dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak belum berkembang sesuai harapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan media gambar terhadap kemampuan kognitif. Subjek penelitian seluruh anak di kelompok B TK Kartika XX-32 Palu berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian sebelum diberi perlakuan pada aspek mengelompokkan batu sesuai ukurannya BSB 18,75%, BSH 25%, MB 12,5%, BB 43,75%, menghitung gambar balon udara BSB 18,75%, BSH 31,25%, MB 12,5%, BB 37,5%, menghubungkan gambar balon udara dengan angka BSB 18,75%, BSH 31,25%, MB 25%, BB 25%. Selanjutnya sesudah diberi perlakuan mengalami peningkatan dari berbagai aspek yang diamati, mengelompokkan batu sesuai ukurannya BSB 37,5%, BSH 31,25%, MB 25%, BB 6,25%, menghitung gambar balon udara BSB 43,75%, BSH 25%, MB 18,75%, BB12,5 %, menghubungkan gambar balon udara dengan angka BSB 37,5%, BSH 31,25%, MB 18,75%, BB 12,5%. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan media gambar terhadap kemampuan kognitif anak. Kata Kunci :Kemampuan Kognitif, Kegiatan Media Gambar, Anak Usia Dini
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DI KELOMPOK A TK ASNUR LASOANI KECAMATAN MANTIKOLURE KOTA PALU Emy, Emy; Nirmala, Besse
Bungamputi Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.729 KB)

Abstract

ABSTRAKMasalah dalam penelitian ini adalah kemampuan anak berbahasa belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut yang dilakukan penelitian tindakan Kelas (PTK), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak berbahasa melalui metode bercakap-cakap. Setting dan subjek penelitian yaitu anak kelompok A TK Asnur Lasoani Kecamatan Mantikulore yang berjumlah 15 anak, terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, Data dianalisa dengan teknik persentase. Hasil penelitian Pada pra tindakan menyebutkan kosa kata,kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan kategori BSB 6,67%, BSH11,11%, MB 11,11% dan BB 71,11, dan untuk aspek Menyebutkan kosa kata,kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan pada siklus I kategori BSB 13,33%.BSH 17,78%,MB 17,78% dan BB 51,11%.sedangkan untuk aspek menyebutkan kosa kata,kemamp[uan bertanya,menjawab pertanyaan pada siklus II kategori BSB 24,45%,BSH 35,55%,MB 22,22% dan BB 17,78%. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak berbahasa dapat ditingkatkan melalui metode bercakap-cakap.Kata Kunci: Kemampuan Anak Berbahasa, Metode Bercakap-Cakap.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SAINS MELALUI SCIENCE PROCESS SKILLS APPROACH NIRMALA, BESSE
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 8 Nomor 2 November 2014
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.84 KB)

Abstract

This reasearch is aimed at analyzing and explaining the implementation of the activitiesstudy with science process skills approach to improve learning outcomes child. This research wascarried out at SDN 271 Garanta, Manjalling Village Bulukumba for student in the second class.The method used in this research was action research who developed by Kemmis and Taggart.Actions taken in this research consisted of two cycles; each cycle consist of eight treatments. Foreach cycles consisting of planning, action, monitoring, and reflection. Analysis of the data used inthis research is done with quantitative and qualitative approaches. Analysis of quantitative dataobtained on increasing learning outcomes percentages from pre-intervention to the second cycles,that is from 52,94% until 94,18%.Qualitative data analysis is used based on the mode analysis byMiles and Huberman. The results showed that the use of science process skills approach can bedevelop learning outcomes child in mastering all domain namely cognitive domain, affectivedomain, and psychomotor domain. Keywords: Learning Outcomes, Science Process Skills Approach, Action Research Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pelaksanaan kegiatanpenelitian dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains untuk meningkatkan hasilbelajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN 271 Garanta, Desa Manjalling Bulukumba, padasiswa kelas dua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan yangdikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Tindakan yang diambil dalam penelitian ini terdiri daridua siklus, setiap siklus terdiri dari delapan perlakuan. Untuk setiap siklus terdiri dari perencanaan,tindakan, observasi, dan refleksi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitukuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif peningkatan hasil belajar yang diperoleh padapra-intervensi sampai pada siklus II, yaitu dari 52,94% sampai 94,18%. Analisis data kualitatifdigunakan berdasarkan pada model analisis oleh Miles dan Hubberman. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penggunaan pendekatan keterampilan proses sains dapat meningkatkan hasilbelajar siswa pada seluruh ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kata kunci: Hasil Belajar, Pendekatan Ketrampilan Proses Sains, Penelitian Tindakan
Development of snakes and ladders game (disaster response) as earthquake mitigation for children Nirmala, Besse; Agusniatih, Andi; Annuar, Haerul
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v3i2.3111

Abstract

This study aims to produce of snakes and ladders game with feasible to increase understanding of children related to earthquake disaster mitigation. Snakes and ladders game will be applied to children aged 5-6 years in Palu city. This research is a research and development according to Borg and Gall. Data collection techniques using observation, interviews and questionnaries. Data analysis in the form of quantitative descriptive. The results showed that the assessment of the material validators get an average of 3.63, media validators get an average of 3.8, and disaster validators get an average of 3.75 (feasible category). In the initial field trials, it averaged persentage 78% and was included in the feasible category. Operational field trials get an average persentage of 87% included in the feasible category. Comparative study results obtained sig. (2-tailed) of 0,000 <0.05, it can be concluded that Ha is accepted, which means that "there is a significant difference" between the average post-test results of the control group and the experimental group. The results obtained after applying the snake and ladder game, children can understand and carry out self-rescue activities when simulating an earthquake disaster.
PENGARUH BERMAIN KONSTRUKTIF TERHADAP KREATIVITAS ANAK DIKELOMPOK A PAUD ANDINE PALU KELUARAHAN PALUPI KECAMATAN TATANGA KOTA PALU Nirmala, Besse; Gamar, Gamar
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam tulisan  ini adalah kreativitas anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya untak mengatasi masalah tersebut sudah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Bermain Konsturktif  Terhadap Kreativitas Anak. Metode Penelitian ini adalah Kualitatif jenis Deskriptif. Subyek penelitian ini adalah kelompok A PAUD Andine Palu..  berjumlah 13 anak 3 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. selanjutnya diolah dengan teknik presentase. Data sebelum diberikan perlakuan Kreativitas membuat aneka bentuk dari plastisin terdapat 2 anak (15,4%) kategori BSB, 2 anak (15,4%) BSH, 3 anak (23,0%) MB, 6 anak (46,2%) kategori BB. Mengajukan pertanyaan 2 anak (15,4%) BSB, 2 anak (15,4%) BSH, 2 anak (15,4%) MB, 7 anak (53,8%) BB. Anak Mengkombinasikan Warna 2 anak  (15,4%) BSB, 2  anak (15,4%) BSH, 3 anak (23,0%) MB, 6 anak (46,2%) BB. Setelah diberikan diberikan perlakuan, Kreativtas membuat aneka bentuk dari plastisin 4 anak ((30,8%)  BSB, 4 anak (30,8%) BSH, 3 anak (23,0%) MB, 1 anak (7,7%) BB. Mengajukan Pertanyaan 4 anak (30,8%) BSB, 4 anak (30,8%) BSH, 3 anak (23,0%) MB, 2 anak (15,4%) BB. Mengkombinasikan Warna 3 anak (23,0%) BSB, 5 anak (38,5) BSH, 4 anak (30,8%) MB, 1 anak (7,7%) BB. Dapat simpulkan bahwa ada Pengaruh Bermain Konstruktif Terhadap Kreativitas Anak. Bukti hasil pengamatan setelah dirata-ratakan sebelum dan sesudah perlakuan BSB 15,4%, menjadi 28,2%, BSH 15,4% menjadi 35,9%, MB 20,5% menjadi 25,6%, BB 48,7% menjadi 10,3%..                                                                                       Kata Kunci: Bermain Konstrutif, Kreativitas
PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI TK ALKHAIRAAT MAKU KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Nirmala, Besse; Kusumawati, Endah
Bungamputi Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut telah dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan kognitif anak di TK Alkhairaat Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu 24 orang anak yang terdiri dari 14 orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan, yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan tekhnik paired sample t-test a=0,05. Berdasarkan hasil rekapitulasi kemampuan kognitif anak sebelum diberikan perlakuan berupa permainan puzzle, terdapat 3% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 18% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 47% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), 32% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Sesudah diberikan perlakuan permainan puzzle, 21% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 56% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 23% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), dan tidak terdapat (tidak ada) atau 0% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Berdasarkan hasil perhitungan paired sample t-test diperoleh (0.000 < 0.05), maka HO ditolak, H1 diterima rata-rata sebelum perlakuan 5.7500 dan sesudah perlakuan 8.9167. Demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara permainan puzzle terhadap kemampuan kognitif anak di TK Alkhairaat Maku Kecamatan Dolo Kabupaten sigi.                                                                                  Kata Kunci    : Permainan Puzzle, Kemampuan Kognitif, Anak Usia Dini
IMPLEMENTASI HANDWASHING DANCE SEBAGAI LITERASI KESEHATAN ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELOMPOK B2 PAUD TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI Nirmala, Besse; Saraswati, Maitha
Bungamputi Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan handwashing dance sebagai literasi kesehatan anak usia dini pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilakukan di kelompok B2 PAUD TK Negeri Model Terpadu Madani. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 anak yang sudah mampu melakukan langkah-langkah mencuci tangan dengan benar tanpa bantuan, dan 4 anak yang mampu melakukan langkah-langkah mencuci tangan dengan benar masih dengan bantuan melalui 3 aspek yang diamati, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, aspek psikomotor. Hasil penelitian tersebut didapatkan dari pengamatan 3 aspek yang digunakan adalah pertama, aspek kognitif yaitu anak mampu menyebutkan saat yang tepat untuk menyuci tangan, anak dapat mengetahui manfaat mencuci tangan, dan anak dapat menyebutkan urutan mencuci tangan yang benar. Kedua, aspek afektif yaitu anak mau mencuci tangan menggunakan sabun, anak tidak membuang-buang air saat mencuci tangan, anak merasa senang saat mencuci tangan, anak mau mengantri pada saat mencuci tangan, anak mau mengeringkan tangannya menggunakan tisu, dan anak mau membuang tisu yang digunakan ke tempat sampah. Ketiga, aspek psikomotorik yaitu anak dapat melakukan langkah-langkah mencuci tangan dengan benar. Kata Kunci: Handwashing Dance, Literasi Kesehatan, Anak Usia Dini
PENGARUH MEDIA LOOSE PARTS TERHADAP PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK Nirmala, Besse; Sabrina, Maestri
Bungamputi Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam artikel ini adalah perkembangan kreativitas anak dengan kategori rendah. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh media loose parts terhadap pengembangan kreativitas anak. Artikel ini membahas mengenai penggunaan media loose parts terhadap pengembangan kreativitas anak dikelompok B2 TK Bina Anak Bangsa Palu. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif, dengan subjek 15 orang anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan, terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui (1) observasi (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Selanjutnya uji hipotesis penelitian yang digunakan yakni uji-t berpasangan (praired  sampel t-test) hasil rekapitulasi pengembangan kreativitas anak sebelum diberikan perlakuan, terdapat 6,67% kategori ST, terdapat 22,22%  kategori T, terdapat 35,56% kategori S, dan terdapat 35,55% kategori R. Sesudah perlakuan terdapat 37,78% kategori ST, terdapat 51,11% kategori T, terdapat 11,11%  kategori S, dan 0% kategori R. Hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung ≥ ttabel (7,466 > 1.76131). Maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh media loose parts terhadap pengembangan kreativitas anak di kelompok B2 TK Bina Anak Bangsa Palu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media loose parts terhadap pengembangan kreativitas anak. Kata kunci: pendidikan anak usia dini, media loose parts, kreativitas anak