Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ISPA Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web Nanang Abdurahman; Nanang Abdurahman; Ikbal Jamaludin; Evi Dewi Sri Mulyani; Dendy Putra Purnama
E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 11 No 2 (2022): e-Jurnal JUSITI
Publisher : Universitas Dipa Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36774/jusiti.v11i2.1128

Abstract

ISPA atau Infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi di saluran pernapasan yang menyerang saluran pernafasan atas ataupun bawah yang mana biasanya penyakit ini dapat menular, yang menimbulkan gejala awal seperti batuk, pilek, disertai dengan demam. Pada penelitian ini dibuat sistem pakar diagnosa penyakit ISPA menggunakan metode certainty factor sebagai pengambil keputusan yang disajikan dengan presentasi tingkat keyakinan dari hasil diagnosisnya dan peran metode forward chaining digunakan sebagai penalarannya dengan melakukan pelacakan ke depan berdasarkan fakta-fakta yang diberikan oleh user. Sistem pakar diagnosis penyakit ISPA ini akan deployment menjadi sebuah aplikasi pakar berbasis web yang dapat dapat memberikan informasi penyakit, penanganan, terapi obat dan saran-saran medis lainnya. Selain membantu dalam mendiagnosa, aplikasi ini dapat memudahkan dalam hal penyajian laporan hasil diagnosa pasien yang telah dilakukan untuk diberikan dan divalidasi lebih lanjut kepada dokter yang bersangkutan dengan jelas guna memastikan bahwa dari hasil diagnosa tersebut sudah benar kemudian menyetujui laporan hasil diagnosanya, sehingga pelayanan dalam menangani pasien lebih cepat dan tetap optimal.Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi sistem pakar yang mampu mendiagnosa penyakit ISPA yang dapat menyimpan knowledge/basis pengetahuan layaknya seorang dokter sebagai pakar dalam pengetahuan ini dengan mengukur tingkat keyakinannya menggunakan certainty factor.Aplikasi sistem pakar ini dioperasikan oleh perawat/asisten dokter sebagai user untuk mendiagnosis awal sebelum diperiksa dan divalidasi oleh Dokter yang bersangkutan, sehingga menjadi lebih efektif.