Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)

IMPLEMENTASI METODE BANDONGAN DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING (STUDI KASUS DI BLOK C2 PUTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL-ASY’ARIYYAH KALIBEBER WONOSOBO) Fitri Dwi Ramadhani; Noor Aziz; Muhammad Saefullah
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 1 No 2 (2021): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v1i2.2721

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih terdapat santri yang masih kesulitan dalam belajar metode bandongan di dalam proses pembelajaran kitab kuning, kurangnya pemahaman santri terhadap pembelajaran kitab kuning. Pembelajaran metode bandongan adalah proses belajar mengajar yang menggunakan metode bandongan sebagai bahan ajarnya. Beberapa tujuan dari penelitian ini adalah 1) penerapan metode bandongan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Asy’ariyyah Kalibeber Wonosobo, 2) Penerapan proses pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Asy’ariyyah Kalibeber Wonosobo. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dimana jenis penelitiannya kualitatif dan observasi partisipatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data di peroleh dari data primer & sekunder. Adapun teknik analisis data tersebut dapat diperoleh dari 1) pengumpulan data dilakuakn mealui wawancara, observasi, maupun dokumentasi untuk memperoleh data yang lengkap, peneliti mencatat data yang diperoleh dari kegiatan observasi atau pengamatan keadaan pengurus maupun santri. 2) reduksi Data memilih data yang berisi hal pokok sesuai dengan fokus penelitian. 3) penyajian data yang sudah di reduksi, penyajian data bisa dilakukan berupa uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. 4) verifikasi data penarikan kesimpulan dari data-data yang telah dikumpulkan guna menjawab rumusan masalah yang sudah dirumuskan sejak awal. Hasil nya dalam mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Implementasi metode bandongan dimana santri mendengarkan, memahami, menulis yang sudah dijelaskan kepada ustadzah dengan baik. Serta santri dapat mengembangkan pola pikir tentang materi yang disampaikan dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat. Proses pembelajaran tersebut bertujuan untuk merancang dan mengarahkan agar santri mampu memahami isi kandungan materi yang sedang dipelajarindi pondok pesantren. Setelah mampu menguasai diharapkan santri bisa menerapkan dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran ini juga membuat santri untuk terus belajar kitab kuning dan musyawarah dengan santri yang lain.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Upaya Penumbuhan Nilai-Nilai Pancasila Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas X SMK Negeri 2 Wonosobo Nur Sahid; Noor Aziz; Muhammad Yusuf Amin Nugroho
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 3 No 1 (2023): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v3i1.4745

Abstract

Merdeka Belajar merupakan salah satu inisiatif Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan suasana gembira. Tujuan belajar mandiri adalah agar guru, siswa dan orang tua dapat memiliki suasana pembelajaran yang menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMKN 2 Wonosobo. 2) Mengetahui penumbuhan nilai-nilai Pancasila melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMKN 2 Wonosobo. 3) Mengetahui sejauh mana Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dan Upaya Penumbuhan Nilai-Nilai Pancasila Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas X SMKN 2 Wonosobo. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dimana jenis penelitiannya bersifat lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan juga observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) SMKN 2 Wonosobo menjadi salah satu SMK Negeri yang masuk dalam kategori SMK Pusat Kunggulan dan menjadi rujukan untuk sekolah lain, Sehingga SMK Negeri 2 Wonosobo sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sejak tahun pelajaran baru yaitu 2022/2023. Peran guru dalam proses pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka adalah sebagai penggerak merdeka belajar, guna menjadi fasilitator penggerak perubahan kepada peserta didiknya. 2) Cara dari guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMKN 2 Wonosobo untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila adalah dengan membiasakan anak dengan hal-hal yang sejalan dengan nilai Pendidikan Agama dan juga sesuai dengan pengamalan Pancasila. Mengingat Pancasila adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya dan juga berhubungan erat dengan Pendidikan Agama Islam. 3)Pengamalan masing-masing sila sudah mulai ditanamkan oleh guru Mapel PAI menggunakan Kurikulum Merdeka sebagai upaya penumbuhan nilai-nilai Pancasila serta penguatan 6 elemen dalam penguatan profil pelajar Pancasila dalam diri peserta didik